p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Media Farmasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Karakteristik Potensi Antibakteri Ekstrak Daun Dan Bunga Kemangi (Ocimum sanctum L) Terhadap Propionibacterium acnes Sesilia Rante Pakadang; Muhammad Anugerah Alam Waris; Kiki Arnalia Sari; Djuniasti Karim
Media Farmasi XXX Vol 18, No 1 (2022): MEDIA FARMASI
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mf.v18i1.2652

Abstract

Comparison Of Potential Antibacterial Characteristics of Basil (Ocimum sanctum L) Leaf And Flower Extract on Propionibacterium acnesBasil leaves and basil seeds have been shown to contain secondary metabolites such as alkaloids, flavonoids, tannins, polyphenols, essential oils that have the potential as antibacterial. Basil seeds are produced from the seeds of the basil flower. The aim of the study was to identify the chemical constituents and compare the antibacterial potential of basil leaves and flowers (Ocimum sanctum L.) against Propionibacterium acnes. Antibacterial testing method with agar diffusion disk using blank paper disc and Nutrien Agar media. Basil leaves and flowers were macerated with ethanol, then prepared as test materials for concentrations of 10, 20 and 40 mg/ml.  The results showed that basil leaf extract contains alkaloids, tannins, flavonoids and polyphenols. It was concluded that basil leaves and flowers may act as antibacterial Propionibacterium acnes at concentrations of 10 mg/ml, 20 mg/ml and 40 mg ml.  Basil leaves are more potent than basil flowers as an antibacterial Propionibacterium acnes with an optimal concentration of 20 mg/ml, but the amount of chemical compounds in the basil flower extract is higher.Keywords: Leaf; Flower;  Ocimum sanctum L.; Antibacterial; Propionibacterium acnesDaun kemangi dan biji selasih telah dibuktikan   mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tannin, polifenol, minyak atsiri yang berpotensi sebagai antibakteri. Biji selasih dihasilkan dari niji bunga kemangi. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi kandungan kimia dan membandingkan potensi antibakteri dari daun dan bunga kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap Propionibacterium acnes. Metode pengujian antibakteri dengan disk difusi agar menggunakan blank paper disc dan media Nutrien Agar. Daun dan bunga kemangi dimaserasi dengan etanol, kemudian disiapkan sebagai bahan uji konsentrasi 10, 20 dan 40 mg/ml. Hasil penelitian membuktikan Ekstrak daun kemangi mengandung senyawa alkaloid, tannin, flavonoid dan polifenol. Ekstrak bunga kemangi  mengandung senyawa alkaloid, saponin, tannin, flavonoid dan polifenol. Disimpulkan bahwa daun dan bunga kemangi berpotensi sebagai antibakteri Propionibacterium acnes pada konsentrasi 10 mg/ml, 20 mg/ml dan 40 mg ml. Daun  kemangi lebih potensial dibanding  bunga kemangi sebagai antibakteri  Propionibacterium acnes dengan konsentrasi optimal pada 20 mg/ml, namun jumlah senyawa kimia dalam ekstrak bunga kemangi lebih banyak.Kata kunci : Daun; Bunga; Ocimum sanctum L.; Antibakteri; Propionibacterium
Identifikasi Kandungan Daun Nggorang (Salvia occindentalis Sw) Menggunakan Spektrofotometer GC-MS Sisilia Teresia Rosmala Dewi; Djuniasti Karim; Damaris Damaris
Media Farmasi XXX Vol 16, No 2 (2020): MEDIA FARMASI
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mf.v16i2.1806

Abstract

Nggorang or west indian sage (Salvia occidentalis Sw.) leaf from Tenda Village, Langke Rembong Subdistrict, Manggarai Regency, NTT Province. It is empirically used as an anticancer for breasts, coughs, and nosebleeds, but the leaf compounds needs to be studied. This research aims to identify the content contained in the leaf of west indian sage (Salvia occidentalis Sw) using GC-MS spectrophotometer. The leaves were extracted using the maceration method with methanol extractor, and the contents were analyzed using GC-MS with CP-Sil 5CB as the stationary phase. The results showed that the west indian sage (Salvia occidentalis Sw.) leaf contains: 3, 7, 11, 15-Tetramethyl-2-hexadecen-1-o1 [C2OH400], n-Hexadecanoid acid [C16H32O2], 7-Isopropyl-1, 1, 4a-trimethyl-1, 2, 3, 4. 4a ,9, 10a-, octahydrophenantrene [C20H300], Phytol [C20H40O], Podocarp-7-en-3β-o1,13β-methyl-13-vinyl [C20H32O], 1-Phenantrene methanol, 1, 2, 3, 4, 4a, 9, 10, 10a-octahydro-1, 4a-dimethyl-7- (1-methyl) -[1S(1α,4aα,10aβ)] [C20H30O], Heptriacotanol [C37H76O] (Alkohol), 9-(2’, 2’-Dimethy propanoilhydrazono)-3,6-dichloro-2, 7- bis-[2-(diethylamino)-ethoxy] fluorine[C30H42C12N4O3], 1- Phenanthrene carboxylic acid, 7-ethenyl-1, 2, 3, 4, 4a, 4b, 5, 6, 7, 9, 10, 10a-dodecahydro 4a, 7 dimethyl [1R(1α, 4aβ, 4bα, 7β, 10aα)][C19H28O2], 1, 2-Dihydro-11-oxo-prednisolone 11-dehydroxy-9-thiocynato [C22H27NO5S], therefore, it was concluded that west indian sage (Salvia occidentalis Sw.) leaves contain compounds such as Terpenoida, Palmitic Acid, Steroids, Chlorophyll, Vitamin A, Beta Carotene, Alcohol, Phenolic Acid, Testosterone, Prednisolone.Keywords : Chemical Ingredients, West indian sage (Salvia occidentalis Sw) leaf, GC-MSDaun Nggorang (Salvia occidentalis Sw.) yang berasal dari Desa Tenda Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai Provinsi NTT. Secara empiris digunakan sebagai antikanker payudara, batuk, dan mimisan namun kandungan senyawa di dalam daun ini masih perlu diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan yang terdapat pada Daun Nggorang (Salvia occidentalis Sw) secara spektrofotometer GC-MS. Daun Nggorang (Salvia occidentalis Sw.) diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan cairan penyari metanol, lalu dianalisis kandungannya menggunakan GC-MS dengan fase diam CP-Sil 5CB. Hasil penelitian menunjukan Daun Nggorang (Salvia occidentalis Sw.) mengandung : 3, 7, 11, 15-Tetramethyl-2-hexadecen-1-o1 [C2OH400], n-Hexadecanoid acid [C16H32O2], 7-Isopropyl-1, 1, 4a-trimethyl-1, 2, 3, 4. 4a ,9, 10a-, octahydrophenantrene [C20H300], Phytol [C20H40O], Podocarp-7-en-3β-o1,13β-methyl-13-vinyl [C20H32O], 1-Phenantrene methanol, 1, 2, 3, 4, 4a, 9, 10, 10a-octahydro-1, 4a-dimethyl-7- (1-methyl) -[1S(1α,4aα,10aβ)] [C20H30O], Heptriacotanol [C37H76O] (Alkohol), 9-(2’, 2’-Dimethy propanoilhydrazono)-3,6-dichloro-2, 7- bis-[2-(diethylamino)-ethoxy] fluorine[C30H42C12N4O3], 1- Phenanthrene carboxylic acid, 7-ethenyl-1, 2, 3, 4, 4a, 4b, 5, 6, 7, 9, 10, 10a-dodecahydro 4a, 7 dimethyl [1R(1α, 4aβ, 4bα, 7β, 10aα)][C19H28O2], 1, 2-Dihydro-11-oxo-prednisolone 11-dehydroxy-9-thiocynato [C22H27NO5S], sehingga dapat disimpulkan Tanaman Daun Nggorang (Salvia occidentalis Sw.) mengandung senyawa Terpenoida, Asam Palmitat, Steroid, Klorofil, Vitamin A, Beta Karoten, Alkohol, Asam Fenolik, Testosteron, Prednisolon.Kata Kunci : Kandungan Kimia, Daun Nggorang (Salvia occidentalis Sw), GC-MS.