This Author published in this journals
All Journal Kurva Teknik
I Wayan Agus Rudiartama
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

JEMBATAN PENYEBERANGAN INOVASI HIDROLIS DENGAN MENGGUNAKAN RANGKA BAJA RINGAN UNTUK PARA PEJALAN KAKI DI KOTA DENPASAR Rudiartama, I Wayan Agus; Sukawati, Ni Ketur Sri Astati
Kurva Teknik Vol 2, No 1 (2013): Kurva Teknik
Publisher : Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.588 KB)

Abstract

Dimasa modernisasi seperti sekarang ini ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kemacetan dan memberikan rasa aman bagi pejalan kaki untuk menyeberang. Karena arus lalu lintas yang semakin padat sehingga para pejalan kaki sering merasa terganggu dan sering juga merasa tidak aman dan nyaman.Rangka atap baja ringan diciptakan untuk memudahkan perakitan dan konstruksi. Meskipun tipis, baja ringan memiliki derajat kekuatan tarik yang tinggi yaitu sekitar 550 MPa, sementara baja biasa sekitar 300 MPa. Kekuatan tarik dan tegangan ini untuk mengkompensasi bentuknya yang tipis. Ketebalan baja ringan yang beredar sekarang ini berkisar dari 0,4 mm - 1 mm.Perhitungan kuda-kuda baja ringan amat berbeda dengan kayu, yakni cendrung lebih rapat. Semakin besar beban yang harus dipikul, jarak kuda-kuda semakin pendek. Dalam pembuatan konstruksi gedung, misalnya untuk genteng dengan bobot 40 kg/m2, jarak kuda-kuda bisa dibuat setiap 1,4 m. Sementara, bila bobot genteng mencapai 75kg/m2, maka jarak kuda-kuda menjadi 1,2 m.Untuk mengetahui cara bagi pejalan kaki agar dapat menyeberang dalam keadaan aman dan nyaman, maka perlu dibangun jembatan penyebrangan dari Pertokoan Matahari Duta Plaza menuju Pertokoan Mall Denpasar Robinson-Mc Donalds. Metode penanggulangan yang dilakukan sebagai solusi bagi pejalan kaki untuk menyeberang di tengah padatnya arus kendaraan, maka akan sangat tepat bila dibangun konstruksi jembatan dengan menggunakan baja ringan yang bersifat hidrolis. Dalam merencanakan konstruksi jembatan hidrolis yang menggunakan baja ringan, perlu memperhatikan lingkungan yang berwawasan pariwisata budaya.