Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mapping of Waste Bank Management Area in Manado City Piet Pusung; Felly Warouw; Shirly Lumeno
Journal of Sustainable Engineering: Proceedings Series Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/joseps.v1i1.6

Abstract

The problem of waste is very worrying because it has a direct impact on humans, especially the inclusion of plastic elements in the human body through fish and food exposed to microplastic. One way to overcome the problem of waste is to reduce waste from its source by sorting methods from the source and managed further through the process of recycling or upcycling into new products. Reducing waste from its source by sorting and then saving it in a Waste Bank is one promising breakthrough and can encourage people to actively participate in environmental management. The purpose of this study was to obtain a mapping model of the waste management service area in the city of Manado as needed. The research data was obtained through research on smash applications for waste banks supporting field research through observation and interviews. Data was analyzed by mapping the position of waste banks in the city of Manado. Furthermore, comparing the three garbage banks in Manado city to find a pattern of waste bank management with various indicators. The results of the study indicate that the current mapping of the position of waste banks in Manado consists of the center, the suburbs and outside the city. Furthermore, the results of the comparison of the three garbage banks conclude that the most effective waste bank is a waste bank in a residential area. An effective waste bank is one of the strategies for implementing 3R (Reuse, Reduce, Recycle) in waste management at its source at the community level. The implementation of the waste bank in principle is a social engineering to invite the public to sort out waste for environmental sustainability and public welfare.
Pola Pembinaan Integritas Aparatur Sipil Negara Pada Pemerintahan Daerah Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara Djouhari Kansil; Piet Hein Pusung
Jurnal Syntax Transformation Vol 2 No 12 (2021): Jurnal Syntax Transformation
Publisher : CV. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jst.v2i12.470

Abstract

The purpose of this study was to determine the quality of the integrity of the State Civil Apparatus. The research method used is qualitative. The source of research data is ASN. Data were analyzed using qualitative analysis, namely data reduction, data display and verification. The results of this study indicate that fostering integrity by the district government is planned every fiscal year. It was also found that integrity training was carried out through mental and spiritual guidance in the form of workplace discipline, spiritual development in accordance with their respective religions and beliefs, conducting education and training both pre-service training and in service training including education and leadership training in positions. Fostering honesty in tupoksi, commitment, innovative and productive excellence through assigning duties and responsibilities in the position as part of the appreciation and promotion of the position for the achievements
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA URONGO KECAMATAN TONDANO SELATAN KABUPATEN MINAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA Suraji; Ruli Sumual; Piet Pusung; Ferdinadus Jaftoran; Nadia E. Sasanaung; Vivi Maisyaroh; Ni Luh Putu Dewi
VISIONER : Jurnal Pemerintahan Daerah di Indonesia Vol 13 No 1 (2021): Visioner: Jurnal Pemerintahan Daerah di Indonesia
Publisher : Alqaprint Jatinangor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.984 KB) | DOI: 10.54783/jv.v13i1.376

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tentang upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Urongo serta mengetahui berbagai faktor pendukung dan faktor penghambat dalam kegiatan-kegiatan pemberdayaan tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan pada penelitian ini antara lain Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Minahasa, para pejabat Kepala Bidang Pariwisata, Budaya, Kesenian dan Promosi pada Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Minahasa, Lurah Kelurahan Urongo, Pelaku Wisata di Desa Wisata Urongo dan warga masyarakat Urongo. Teknik pengumpulan data yaitu melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan langkah-langkah yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Urongo terdapat adanya faktor pendukung dan faktor penghambat. Upaya pemberdayaan masyarakat yang cukup optimal yaitu kemitraan dan bantuan pendampingan. Upaya yang belum optimal yaitu belum menerima bantuan PNPM Mandiri Pariwisata, terbatasnya pembangunan sarana dan prasarana dan belum adanya Pokdarwis dan Pengelola Desa Wisata. Sedangkan dalam pengembangan Desa Wisata Urongo aspek yang cukup optimal yaitu kemitraan, promosi, pembinaan lembaga sosial dan kerja sama dengan perguruan tinggi dan yang belum optimal adalah pengembangan SDM, pengembangan sarana dan prasarana, kegiatan pemerintahan, kurangnya even/lomba dan belum terbentuknya Pokdarwis dan Pengelola Desa Wisata. Adapun faktor pendukung yaitu potensi wisata dan adanya respons masyarakat yang baik dan pernah mendapat bantuan PNPM. Sedangkan faktor penghambat yaitu kualitas SDM, belum adanya dasar hukum yang mengatur desa wisata, Pokdarwis dan pengelola desa wisata, kurang optimalnya kegiatan pemerintahan dan lemahnya pencatatan data kepariwisataan.