Makmur Ginting
Universitas Medan Area

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Besadi Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat Tahun 2013 Makmur Ginting; Muhammad Aswin Hasibuan; Rudi Salam Sinaga
Jurnal Ilmu Pemerintahan, Administrasi Publik, dan Ilmu Komunikasi (JIPIKOM) Vol 2, No 2 (2020): JIPIKOM OKTOBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jipikom.v2i2.335

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil evaluasi dari rencana pembangunan jangka menengah Desa Besadi Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat tahun 2013. Jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Sumber data pada penelitian ini menggunakan wawancara, studi pustaka dan studi dokumentasi. Melalui penelitian ini diperoleh hasil bahwa Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) tahun 2013 di Desa Besadi mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya sudah berjalan cukup baik. Secara umum pelaksanaannya dimulai dari pelaksanaan Musrenbang, pembentukan tim perencana dan tim pemandu pelaksanaan RKPDes, pengkajian dan analisis data kerawanan desa atau analisis keadaan darurat desa dalam penyelenggaraan kegiatan dilakukan dengan swakelola, yaitu swakelola pemerintah desa dan swakelola padat karya. Data menunjukkan kegiatan pelaksanaan pengadaan jalan dilakukan karena bertambahnya jumlah penduduk di Desa Besadi.Partisipasi masyarakat menjadi faktor pendukung dalam pembangunan di Desa Besadi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan Rencana  Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) tahun 2013 di Desa Besadi mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya sudah berjalan cukup baik. Secara umum pelaksanaannya dimulai dari pelaksanaan Musrenbang, pembentukan tim perencana dan tim pemandu pelaksanaan RKPDes, pengkajian dan analisis data kerawanan desa atau analisis keadaan darurat desa dalam penyelenggaraan kegiatan dilakukan dengan swakelola, yaitu swakelola pemerintah desa dan swakelola padat karya.