Husein Hi Moh Saleh
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Tadulako

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS ANTRIAN PELAYANAN NASABAH PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BUNGKU Hilda Hilda; Saharuddin Kaseng; Husein Hi Moh Saleh
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 4, No 3 (2018): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jimut.v4i3.122

Abstract

This study aims to analiyzethe system of optimal service queue at the teller that existed in PT BankSyariah Mandiri Bungku Branch. The analytical method used is M/M/1 or single channel singlephase, but to compare the optimal or not the queue of customer service at PT Bank Syariah Mandiribranch when adding one teller in solid time so the used M/M/S analysis method or multi channelsingle phase. The result of analysis by using one teller in cash deposit of solid time is probability insystem is equal to 0,0572. The teller utility level is 0,94 or 94 % the average number of customers inthe system is 17 people, while using two tellers can be seen the probability in the system is 0,350 or noone in the system. Teller utility rate is reduced to 0,48 or 48% of the average number of customers inthe system is 1 person, it indicates that the customer queuing in the system is optimal. Based on thedata is can be concluded that the addition of one teller at a solid time can optimize the existingservices in PT Bnk Syariah Mandiri Bungku branc. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem antrian pelayanan yang optimal pada bagianteller yang ada pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Bungku. Metode analisis yang digunakanadalah M/M/1 atau Single Channel Single Phase, tetapi untuk membandingkan optimal atau tidaknyaantrian pelayanan nasabah pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Bungku apabila menambahkansatu teller pada waktu padat sehingga digunakan metode analisis M/M/S atau Multi Channel SinglePhase. Hasil analisis dengan menggunakan satu teller pada penyetoran tunai waktu padat adalahprobabilitas dalam sistem adalah sebesar 0,0572. Tingkat utilitas teller adalah 0,94 atau 94 %, jumlahnasabah rata-rata dalam sistem adalah 17 orang, sedangkan dengan menggunakan dua teller dapatdilihat probabilitas dalam sistem adalah 0,350 atau tidak ada orang dalam sistem. Tingkat utilitas tellerberkurang menjadi 0,48 atau 48 %, jumlah rata-rata nasabah dalam sistem adalah 1 orang, inimenunjukkan bahwa nasabah yang mengantri dalam sistem sudah optimal. Berdasarkan data tersebutdapat disimpulkan bahwa penambahan satu teller pada waktu padat dapat mengoptimalkan pelayananyang ada pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Bungku.
KEBIJAKAN SISTEM PEMELIHARAAN MESIN PADA PABRIK KOPI SARIWANGI BUMI MUTIARA Santi Santi; Saharuddin Kaseng; Husein Hi Moh Saleh
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 3, No 3 (2017): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.797 KB) | DOI: 10.22487/jimut.v3i3.94

Abstract

This study aims to determine and analyze the engine maintenance performed Sariwangi Earth Pearl Factory Shop and to find out whether the policies implemented have been streamlined. To achieve these objectives, using quantitative methods and mathematical statistics as a tool to help decide the maintenance policies to be taken at a certain time.The results showed that the annual preventive maintenance Rp. 4.200.000, -, while corrective annual fee of Rp. 4.500.000, -. Coffee Factory Sariwangi then implement preventive maintenance can save maintenance cost Rp. 300.000, -. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pemeliharaan mesin yang dilakukan Pabrik Kopi Sariwangi Bumi Mutiara serta untuk mengetahui apakah kebijakan yang dilakukan sudah efisien. Untuk mencapai tujuan tersebut, dengan menggunakan metode kuantitatif statistik dan matematik sebagai alat untuk membantu memutuskan kebijakan pemeliharaan yang akan diambil pada suatu jangka waktu tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan preventif pertahunnya sebesar Rp. 4.200.000,-, Sedangkan biaya korektif pertahunnya sebesar Rp. 4.500.000,-. Maka Pabrik Kopi Sariwangi menerapkan pemeliharaan preventif yang dapat menghemat biaya pemeliharaan sebesar Rp. 300.000,-.
ANALISIS PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI PADA PT. HAYCARB PALU MITRA Nandhika Dwi Putra; Husein Hi Moh Saleh; Asngadi Asngadi
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.685 KB) | DOI: 10.22487/jimut.v5i1.139

Abstract

 This study aims to determine and analyze the maintenance of production machinery conducted PT. Haycarb Palu Partners and find out whether the policies carried out are efficient. To achieve these objectives, using statistical and mathematical quantitative methods as a tool to help decide the maintenance policy to be taken at a certain time period. The results showed that, using preventive maintenance policy on bucket elevators and rotary screnes, the lowest preventive maintenance cost (minimum) for the bucket elevators machine occurred in the 10th month of Rp.2.994. 200, -, and for the rotary screnes machine the lowest preventive maintenance cost (minimum) at month 9 is Rp.1.398.080.-. Measurement of technical efficiency, maintenance cost policy for bucket elevators machine at month six that is equal to Rp.3.675.500, -, and for maintenance cost during the year is Rp.7.351.000, -. As for rotary screnes machine maintenance cost in the sixth month that is Rp.1.589.387 and for maintenance cost for a year of Rp.3.178.774, -, then PT. Haycarb Palu Partners can implement preventive maintenance that can save costs. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pemeliharaan mesin produksi yang dilakukan PT. Haycarb Palu Mitra serta mengetahui apakah kebijakan yang dilakukan sudah efisien. Agar mencapai tujuan tersebut, dengan menggunakan metode kuantitatif statistik dan matematik sebagai alat untuk membantu memutuskan kebijakan pemeliharaan yang akan diambil pada suatu jangka waktu tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dengan menggunakan metode kebijakan pemeliharaan preventif (preventive maintenance) pada mesin bucket elevators dan mesin screnes rotary, menghasilkan biaya pemeliharaan preventif yang paling rendah (minimum) untuk mesin bucket elevators terjadi pada bulan ke-10 yaitu sebesar Rp.2.994.200,- , dan untuk mesin screnes rotary biaya pemeliharaan preventifnya yang paling rendah (minimum) pada bulan ke-9 yaitu sebesar Rp.1.398.080.-. Pengukuran efisiensi secara teknis, kebijakan biaya pemeliharaan untuk mesin bucket elevators pada bulan ke enam yaitu sebesar Rp.3.675.500,-, dan untuk biaya pemeliharaan selama setahunnya adalah Rp.7.351.000,-. Sedangkan untuk mesin screnes rotary biaya pemeliharaan pada bulan ke enam yaitu sebesar Rp.1.589.387 dan untuk biaya pemeliharaan selama setahunnya sebesar Rp.3.178.774,-, Maka PT. Haycarb Palu Mitra dapat menerapkan pemeliharaan preventif yang dapat mengemat biaya.
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAYU PADA UD RAHMA Vitria Zain; Saharuddin Kaseng; Husein Hi Moh Saleh
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.139 KB) | DOI: 10.22487/jimut.v6i1.171

Abstract

Research  this  purpose find  out  optimal  amount raw  material puchases each time  making  and order, knowing the safety stok raw materials that must be provided and knowing when to re-order raw materials.  This  type of research  is  quantitative  descriptif  research, using  the  EOQ  method  of economical raw material purchase in 2017 is 63,67 m3. With the order frequency of 9,14 time and the optimum cycle time of each order is 31,1 days. The number of safety suppies that must be povided is 7.113,6 m3. The right time to re-order is when the raw material supply is 7.121,08 m3. Penelitian  ini  bertujuan untuk  menganalisis pembelian bahan  baku setiap  kali  melakukan pemesanan,  mengetahui  persediaan  pengaman  bahan  baku  yang  harus disediakan dan mengetahui kapan akan  dilakukan  pemesanan kembali. Hasil  penelitian  ini menunjukan dengan  menggunakan metode  EOQ  pembelian  bahan  baku  yang ekonomis  tahun  2017  adalah 63,67 m3 dengan  frekuensi pemesanan sebayak 9,14 kali dan  waktu  siklus  optimum  setiap  pemesanan  adalah 31,1 hari. Jumlah persediaan pengaman yang harus disediakan adalah 7.113,6 m3. Waktu yang tepat untuk mengadakan pemesanan ulang adalah pada saat persediaan mencapai 7.121,08 m3.
PENGARUH KINERJA LOGISTIK TERHADAP KINERJA OPERASIONAL PADA UKM ROTAN DI KOTA PALU Ardiansyah Ardiansyah; Husein Hi Moh Saleh; Suryadi Hadi
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.226 KB) | DOI: 10.22487/jimut.v1i2.19

Abstract

The  aim  of  this  research  is  to  describe  the  influence  of  logistic  performance  on  operational performance  in  the  rattan  small-medium  business  in  Palu. Population  of  this  research  is  24  Rattan small-medium  business,  which  consists  of  24  business  owners  as respondents,  and  24  active employees. In total, the sample of this research is 48 people who selected with census method. Method of analysis  is  multiple linear  regressions  by  using  software  of  SPSS  for  Windows  Release  16.0. Hypothesis  test  shows  significance  level  of  α  =  0.05  and  reliability  test  using  the  coefficient  values shows cronbach  alpha  with  coefficient  of  α  =  0,60.  The  result  indicates that  logistic  performance simultaneously  have  significant influence  on  operational  performance,  with  adjusted  R-square  value of 46.4%. Partially, with the standard of α = 0.05, X1, X2 and X3 have significant influence on Y with sig. value of 0.033, 0.037 and 0.000 respectively. The correlation test shows a correlation coefficient by   0.706,  which  means that  the  variable  of  logistic  performance  has  a  strong  relationship with  the operational performance of 70.6%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh kinerja logistik terhadap kinerja  operasional  pada  UKM  industri  rotan  di  Kota  Palu.  Populasi  dalam  penelitian  ini adalah 24 Usaha Kecil Menengah Rotan yang terdiri dari 24 pemilik usaha sebagai responden, dan  24 karyawan  aktif  sehingga  sampel  penelitian  ini  adalah  48  responden dengan teknik sampel yang  digunakan  adalah  Sensus.  Metode analisis  yang  digunakan  adalah  analisis regresi  linier  berganda  dengan menggunakan  perhitungan  dari  software  SPSS  for  Windows Release 16,0. Uji hipotesis yang digunakan memiliki tingkat signifikansi α = 0,05 dan untuk uji  reliabilitas  menggunakan  nilai  koefisien  alan  croanbach  dengan  koefisien  nilai  batas  α  = 0,60.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  kinerja  logistik  secara  simultan  menghasilkan pengaruh  yang signifikan terhadap kinerja operasional, dengan nilai Adjust R-square sebesar 46,4%.  Secara  parsial  dengan  standar  α  =  0,05  hasil penelitian  X1,  X2  dan  X3  berpengaruh signifikan terhadap Y dengan sig masing-masing yaitu 0,033, 0,037 dan 0,000. Hasil korelasi tersebut  menunjukkan  koefisien  korelasi  sebesar  0,706  yang berarti  bahwa  variabel  kinerja logistik memiliki hubungan yang kuat dengan kinerja operasional sebesar 70,6%.