Maskun Maskun
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Tadulako

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH STRES DAN KONFLIK KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA PALU Maskun Maskun; Bakri Hasanuddin; Niluh Putu Evvy Rossanty
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 2, No 3 (2016): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.14 KB) | DOI: 10.22487/jimut.v2i3.62

Abstract

This study aims to determine the influence of work stress and work conflict on employee performance in The Environmental Office of Palu City. Method of study is descriptive. Yype of data is qualitative and quantitative data from primary and secondary data. Data analysis technique is multiple linear regression analysis. The result of hypothesis analysis and testing conclude that: (1) regression test shows sig. f equals to 0.003<0.05, which can be interpreted that work stress and work conflict simultaneously have positive and significant influence on employee performance; (2) regression test shows that job stress has significance level t sig. of (0.029) <α (0.05), and work conflict has significance level t sig. of (0.007) <α (0.05), which means that work stress and work conflict partially have positive and significant influence on employee performance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Stres Kerja dan Konflik Kerja terhadap  Kinerja Pegawai di Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil analisis dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa: (1) berdasarhan hasil uji regresi diperoleh Sig.F sebesar 0,003 < 0,05, yang dapat diartikan bahwa variabel stres kerja dan konflik kerja secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja pegawai. (2) berdasarkan hasil uji regresi diperoleh variabel stres kerja memiliki tingkat signifikansi t sig. (0,029) < α (0,05) dan variabel konflik kerja memiliki tingkat signifikansi t sig. (0.007) < α (0,05), sehingga variabel stres kerja dan konflik kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.