Ammar Hilay
Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Ahmad Dahlan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSEP PEMBELAJARAN YANG INOVATIF DALAM MENANGANI PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN Rifkisyahputra Rifkisyahputra; Unik Hanifah Salsabila; Muhaimi Puthaen; Ammar Hilay; M. Rizki Handrajati
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 8: Januari 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v1i8.337

Abstract

In the learning process at every level of education there must be problems faced by various sectors, both educators, students and even learning support such as learning facilities and others. Problems that occur always have causes that are hereditary so that significant reforms are needed. The existence of significant reforms must have factors that encourage reforms to run smoothly so as to achieve the desired goals, namely to educate life and to prosper the people as stated in the Act as the government's obligation to provide rights to the community. One of the factors to achieve the desired goals, by making innovative learning concepts, there are several learning concepts, including: (1) innovative learning using PowerPoint in Arabic, (2) innovative learning using a concept map (mind map), (3) ) innovative learning using contexts
ANALISIS SISTTEM ZONASI TERHADAP PESERTA DIDIK Farid Setiawan; Rifkisyahputra Rifkisyahputra; Nafi’atun Nihayah; Ammar Hilay
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 2: Juli 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i2.730

Abstract

Kebijakan system zonasi merupakan system wilayah dengan menerima peserta didik berdasarkan zona yang terdekat dari rumah mereka ke sekolah. System zonasi yang telah ditetapkan ada beberapa dari masyarakat yang setuju dan ada juga masyarakat yang kurang setuju. Sisitem zonasi seharusnya tidak perlu diterapkan di Negera Indonesia sebeb yang harus dikembangkan adalah seluruh fasilitas yang ada di sekolah sebagai penunjang dalam pembelajaran seperti alat-alat pembelajaran, permainan PAUT, pengajaran dan lain-lain. Sehingga mensed atau pemikiran masyarakat terhadap sekolah yang memiliki akreditas terbaik akan menurun, dengan adanya akareditas yang sama disekolah maka masyarakat tidak akan menganggap bahwa sekolah Y yang paling bagus. Maka dengan menyediakan fasilitas yang lengkap semua kebutuhan peserta didik akan terpenuhi. Begitu juga dalam penerimaan siswa ke jenjang berikutnya, tidak ada yang namanya siswa pintar atau siswa bodoh yang ada hanya siswa yang ingin sekolah. Seperti kita ketahui bahwa pendidikan adalah alat agar untuk mencapai tujuan yang kita inginkan baik di dunia maupun di akhirat. Bagaimana mungkin pendidikan yang sebagai alat untuk mencerdaskan masyarakat harus memilih-milih siswanya yang berkualitas, kalau seperti itu maka melenceng dari tujuan pendidika tersebut. Oleh sebab untuk memahami system zonasi yang dibuat pemerintah harus banyak pembacaan lingkungan bukan serta merta langsung memutuskan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Tujuan penggunaan metode ini adalah agar peneliti dapat mengkaji isu berdasarkan jurnal terverifikasi, buku, artikel, dan berbagai sumber pengetahuan. Untuk lebih mendalam lagi memahami system zonasi maka penulis sarankan untuk memahami arah kebijakannya, politknyan, implementasinya dan dampaknya