Suai Batul Islamiyah
Prodi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Perintis Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEK GEL DAUN TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe) SEBAGAI ANTIINFLAMASI DENGAN METODA INDUKSI KARAGEN DAN KANTONG GRANULOMA PADA MENCIT PUTIH JANTAN Ifmaily Ifmaily; Suai Batul Islamiyah; Putri Rizki Fitriani
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 10: Maret 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v1i10.425

Abstract

Ekstrak rimpang dan daun temu putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe) pada penelitian sebelumnya mengandung khasiat sebagai analgesik, antiinflamasi, dan antikanker. Saat rimpang dipanen, maka daunnya menjadi limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek gel ekstrak daun temu putih sebagai antiinflamasi terhadap mencit putih jantan dan pengaruh variasi konsentrasi gel ekstrak daun temu putih dengan parameter volume eksudat, total jumlah leukosit, dan jenis leukosit. Penelitian eksperimental murni, dengan tahapan proses ekstraksi daun temu putih, pembuatan formulasi gel ekstrak, penginduksian mencit dengan metode karagen dan kantong granuloma agar inflamasi, uji aktivitas antiinflmasi dari ekstrak daun temu putih, terakhir analisis data dengan ANOVA satu arah dilanjutkan uji Duncan. Hewan percobaan yang digunakan adalah mencit putih jantan sebanyak 25 ekor yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu kelompok 1 kontrol negatif, kelompok 2,3,4 adalah gel ekstrak daun temu putih dengan konsentrasi 2,5%, 5%, dan 10% dan kelompok 5 sebagai pembanding yaitu gel Kaltrofen. Hasil penelitian berturut-turut yaitu pada kontrol negatif, gel ekstrak daun temu putih 2,5%, 5%, 10% dan pembanding ( gel Kaltrofen 2,5%) adalah sebagai berikut untuk volume eksudat mencit ( mL ); 0,69±0.01; 0,49±0,01; 0,40±0,00; 0,31±0,00, dan 0,30±0,01, untuk total leukosit (/μL) dari eksudat mencit adalah 13356±545; 9663±567; 8325±635; 6157±653; 6123±535, untuk jenis sel leukosit neutrofil segmen dan limfosit adalah yang dominan. Kesimpulannya adalah gel ekstrak daun temu putih dengan konsentrasi 2,5%, 5% dan 10% memberikan efek antiinflamasi. Pemberian gel ekstrak daun temu putih 2,5%, 5% dan 10% memberikan efek antiinflamasi setelah perlakuan pada hari ke-7 karena menurunkan volume eksudat, total leukosit dan jenis sel neutrophil segmen dan limfosit secara signifikan terhadap kelompok kontrol dengan (p<0,05)