Deny Setiady
Marine Geological Institute

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : BULLETIN OF THE MARINE GEOLOGY

Practical Implementation of Multiple Attenuation Methods on 2D Deepwater Seismic Data : Seram Sea Case Study Tumpal Bernhard Nainggolan; Deny Setiady
BULLETIN OF THE MARINE GEOLOGY Vol 32, No 1 (2017)
Publisher : Marine Geological Institute of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6529.918 KB) | DOI: 10.32693/bomg.32.1.2017.365

Abstract

Some deepwater multiple attenuation processing methods have been developed in the past with partial success. The success of surface multiple attenuation relies on good water bottom reflections for most deepwater marine situations. It brings the bigger ability to build an accurate water bottom multiple prediction model. Major challenges on 2D deepwater seismic data processing especially such a geologically complex structure of Seram Sea, West Papua – Indonesia are to attenuate surface related multiple and to preserve the primary data. Many multiple attenuation methods have been developed to remove surface multiple on these seismic data including most common least-squares, prediction-error filtering and more advanced Radon transform.Predictive Deconvolution and Surface Related Multiple Elimination (SRME) method appears to be a proper solution, especially in complex structure where the above methods fail to distinguish interval velocity difference between primaries and multiples. It does not require any subsurface info as long as source signature and surface reflectivity are provided. SRME method consists of 3 major steps: SRME regularization, multiple modeling and least-square adaptive subtraction. Near offset regularization is needed to fill the gaps on near offset due to unrecorded near traces during the acquisition process. Then, isolating primaries from multiples using forward modeling. Inversion method by subtraction of input data with multiple models to a more attenuated multiple seismic section.Results on real 2D deepwater seismic data show that SRME method as the proper solution should be considered as one of the practical implementation steps in geologically complex structure and to give more accurate seismic imaging for the interpretation.Keywords : multiple attenuation, 2D deepwater seismic, Radon transform, Surface Related Multiple Elimination (SRME). Banyak metode atenuasi pengulangan ganda dikembangkan pada pengolahan data seismik dengan tingkat keberhasilan yang rendah pada masa lalu. Keberhasilan dalam atenuasi pengulangan ganda permukaan salah satunya bergantung pada hasil gelombang pantul pada batas dasar laut dan permukaan pada hampir seluruh survei seismik laut. Hal tersebut menentukan keakuratan dalam membuat model prediksi pengulangan ganda dasar laut dan permukaan air. Tantangan utama dalam pemrosesan data seismik 2D laut dalam khususnya struktur geologi kompleks seperti Laut Seram, Papua Barat – Indonesia adalah pada kegiatan menekan pengulangan ganda permukaan sekaligus mempertahankan data primer. Beberapa metode yang dikembangkan untuk menghilangkan pengulangan ganda permukaan pada data seismik seperti least-square, filter prediksi kesalahan dan transformasi Radon.Dekonvolusi Prediktif dan Metode Surface Related Multiple Elimination (SRME) digunakan sebagai solusi yang baik pada struktur kompleks dimana metode-metode lain gagal untuk memisahkan perbedaan kecepatan interval data primer dan pengulangan ganda. Metode tersebut tidak membutuhkan informasi bawah permukaan selain parameter sumber dan reflektivitas permukaan. Metode SRME terdiri dari 3 tahapan utama : regularisasi SRME, pemodelan pengulangan ganda dan pengurangan adaktif least-square. Regularisasi near offset diperlukan untuk mengisi kekosongan pada near offset yang disebabkan oleh adanya sejumlah tras terdekat yang tidak terekam selama akuisisi. Pemodelan maju digunakan untuk memisahkan data primer dan pengulangan ganda kemudian inversi dengan pengurangan input data dengan model multiple.Hasil pada data seismik 2D laut dalam menunjukkan bahwa metode SRME layak diterapkan sebagai salah satu pengembangan metode atenuasi multiple permukaan serta untuk meningkatkan akurasi data seismik terutama untuk struktur geologi kompleks.Kata kunci : peredaman pengulangan ganda (multiple), seismik 2D laut dalam, transformasi Radon, Surface Related Multiple Attenuation (SRME).