Aji Gunawan
Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah & Komunikasi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peranan Tabligh Terhadap Pemahaman Toleransi Beragama Pada Masyarakat di Kota Bandung Aji Gunawan; Aang Ridwan; Uwes Fatoni
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6 No 2 (2021): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tabligh.v6i2.2307

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses penentuan mubaligh, serta penyiapan pesan toleransi umat beragama yang berdampak pada pemahaman masyarakat mengenai toleransi umat beragama di Kampung Toleransi, Kelurahan Jamika Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung. Penelitian ini studi kasus berjenis kualitatif, menggunakan metode wawancara, studi dokumentasi dan observasi sebagai cara pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi Lasswell dengan unsur – unsurnya yaitu komunikator (sender), pesan (message), media (channel), komunikan (receiver), efek (influence). Kemudian teori medan dakwah sebagai pengaplikasian tabligh yang dijalankan serta teori komunikasi masyarakat dan budaya sebagai pola komunikasi dalam suatu kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan dari fokus penelitian yang didapatkan yakni proses penentuan mubaligh yang dilakukan di Kampung Toleransi yaitu terorganisir dengan berbagai unsur masyarakat terlibat, penentuan yang selektif oleh pihak DKM setempat serta koordinasi dan pengawasan oleh pengurus RW dan Kampung Toleransi. Penyiapan pesan dakwah mengenai toleransi umat beragama dijalankan secara terprogram disampaikan sesuai dengan karakter, ciri, metode para mubaligh masing – masing yang hendak berceramah di Kampung Toleransi. Secara khusus pemahaman jama’ah terbina dengan baik dan umumnya masyarakat mengaplikasikan toleransi umat beragama dalam kegiatan kemasyarakatan. Aktivitas tabligh berjalan baik secara berkelanjutan, rutinitas dan temporal, yaitu dibuktikan menjadi semangat dalam kehidupan bermasyarakat yang bersatu dan toleran terhadap sesama umat manusia. Kata Kunci: Tabligh; Toleransi Beragama; Masyarakat. ABSTRACT The purpose of this study is to determine the process of determining preachers, as well as preparing messages of religious tolerance that have an impact on public understanding of religious tolerance in Tolerance Village, Jamika Village, Bojongloa Kaler District, Bandung City. This research is a qualitative case study, using the interview method, documentation study and observation as a way of collecting data. This research uses Lasswell's communication theory with its elements, namely the communicator (sender), message (message), media (channel), communicant (receiver), effects (influence). Then the dakwah field theory as the application of tabligh that is carried out as well as the theory of community and cultural communication as a pattern of communication in a group. The results of this study indicate that the focus of the research obtained is the process of determining preachers carried out in Tolerance Village, namely being organized with various elements of the community involved, selective determination by the local DKM as well as coordination and supervision by the management of RW and Kampung Toleransi. Preparation of da'wah messages regarding religious tolerance is carried out programmatically delivered according to the character, characteristics, method of each missionary who wants to speak in Tolerance Village. In particular, the understanding of jama'ah is well developed and in general the community applies religious tolerance in social activities. Tabligh activities run well in a sustainable, routine and temporal manner, that is, they are proven to be a spirit of community life that is united and tolerant of fellow human beings. Keywords : Tabligh; Religious Tolerance; Public.