This Author published in this journals
All Journal Jurnal SEGAR
Isna Lailatuz Zahroh
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal SEGAR

Evaluasi Jumlah Sesi Program Rehabilitasi (Modality, Manual Therapy, Strength Training) terhadap Knee Range Of Motion (°) Pasien Post Operatif Rekonstruksi Cedera Anterior Cruciate Ligament (Acl) Di Klinik Olahraga Sppoi Eminence Jakarta Teddy Firdyansyah; Mohammad Arif Ali; Andi Kurniawan; Anies Setiowati; Dhias Fajar Widya Permana; Isna Lailatuz Zahroh; Yazid Rizki Khamdani
Jurnal Segar Vol 10 No 2 (2022): Jurnal SEGAR, Volume 10 Nomor 2, Mei 2022
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/segar/1002.02

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi program terapi rehabilitasi (modality, manual theraphy, strength training) terhadap Knee Range of Motion (ROM) (°) di klinik olahraga SPPOI Eminence Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 10 laki-laki pasien post rekonstruksi cedera (Anterior Cruciate Ligament) ACL yang melakukan program rehabilitasi di klinik olahraga SPPOI Eminence Jakarta yang terdiri dari terapi rehabilitasi (modality, manual theraphy, strength training) sesuai protokol terapi rehabilitasi post operatif rekontruksi ACL. Pengukuran ROM dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pretest, 12 sesi, 18 sesi dengan frekuensi terapi rehabilitasi 3 kali seminggu. Hasil analisis data menggunakan uji Repeated Measures Anova menunjukkan peningkatan signifkan (p<0,05) antara pretest dan 12 sesi yaitu 23,4° (28%) ROM fleksi dan penurunan 4,5° (54,2%) ROM ekstensi selisih dengan pretest. Terjadi perubahan signifikan (p<0,05) antara 12 sesi dan 18 sesi yaitu 16,9° (13,7%) ROM fleksi dan 2,8° (73,7%) ROM ekstensi. Peningkatan terbesar pada post test 2 ROM fleksi 40,3° (48,2%) dan ROM ekstensi 7,3° (87,9%) selisih dengan pretest. Kesimpulan penelitian ini adalah program rehabilitasi (modality, manual theraphy, strength training) efektif meningkatkan ROM lutut pada 12 sesi (4 minggu) tetapi lebih efektif meningkat ROM lutut pada 18 sesi (6 minggu).