Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi program terapi rehabilitasi (modality, manual theraphy, strength training) terhadap Knee Range of Motion (ROM) (°) di klinik olahraga SPPOI Eminence Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 10 laki-laki pasien post rekonstruksi cedera (Anterior Cruciate Ligament) ACL yang melakukan program rehabilitasi di klinik olahraga SPPOI Eminence Jakarta yang terdiri dari terapi rehabilitasi (modality, manual theraphy, strength training) sesuai protokol terapi rehabilitasi post operatif rekontruksi ACL. Pengukuran ROM dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pretest, 12 sesi, 18 sesi dengan frekuensi terapi rehabilitasi 3 kali seminggu. Hasil analisis data menggunakan uji Repeated Measures Anova menunjukkan peningkatan signifkan (p<0,05) antara pretest dan 12 sesi yaitu 23,4° (28%) ROM fleksi dan penurunan 4,5° (54,2%) ROM ekstensi selisih dengan pretest. Terjadi perubahan signifikan (p<0,05) antara 12 sesi dan 18 sesi yaitu 16,9° (13,7%) ROM fleksi dan 2,8° (73,7%) ROM ekstensi. Peningkatan terbesar pada post test 2 ROM fleksi 40,3° (48,2%) dan ROM ekstensi 7,3° (87,9%) selisih dengan pretest. Kesimpulan penelitian ini adalah program rehabilitasi (modality, manual theraphy, strength training) efektif meningkatkan ROM lutut pada 12 sesi (4 minggu) tetapi lebih efektif meningkat ROM lutut pada 18 sesi (6 minggu).
Copyrights © 2022