Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Mewabahnya Corona Virus Disease (Covid-19) Terhadap Implementasi Ritual Ibadah di Masjid Pada Masyarakat Islam di Luwu Raya Tenri Jaya; Lilis Suryani; Dodi Ilham
Madaniya Vol. 1 No. 4 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid-19 menjadi perhatian yang sangat besar di Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan di tempat-tempat umum antara lain masjid. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui tanggapan masyarakat islam di Luwu Raya tentang larangan melakukan sholat berjamaah di masjid akibat mewabahnya Corona Virus Disease, (2) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Larangan pemerintah melakukan ibadah di masjid pada masyarakat islam di Luwu Raya akibat mewabahnya Corona Virus Disease. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode literature situs online, wawancara dengan menggunakan media sosial dengan analilis data kuantitatif dikarenakan dengan melihat situasi dan kondisi sekarang ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) 5,1% total responden yang Sangat Setuju yaitu berjumlah 4 orang. 51,3% responden yang Setuju yaitu berjumlah 40 orang. 35,9% yang artinya total responden yang Tidak Setujut yaitu berjumlah 28 orang. 7,7% yang artinya total responden yang Sangat Tidak Setuju yaitu berjumlah 6 orang. Berdasarkan data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kebanyakan masyarakat setuju dengan adanya larangan pemerintah untuk tidak melaksanakan ibadah secara berjamaah di masjid. (2) Pengaruh larangan pemerintah melakukan ibadah di masjid pada masyarakat Luwu Raya akibat mewabahnya Corona Virus Disease dapat di tarik kesimpulan bahwa adanya aturan pemerintah mengeluarkan himbauan atau larangan untuk tidak melakukan kegiatan apapun di masjid selama Corona Virus Disease masih mewabah di Indonesia terkhusus di Kabupaten Luwu Raya ternyata berpengaruh di wilayah-wilayah yang ada di Kabupaten Luwu Raya ini karena telah di temukan masjid-masjid yang telah ditutup oleh masyarakat setempat untuk sementara waktu ,dan ada yang masih beroprasional namun jumlah jamaahnya yang sangat kurang. Menunjukkan bahwa kebanyakan masyarakat mematuhi aturan pemerintah tersebut yang enggan untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid di tengah pandemi COVID-19.
Persepsi dan Peran Serta Masyarakat dalam Perlindungan Hutan Desa Kawata Kecamatan Wasuponda Kabupaten Luwu Timur Lilis Suryani; Maddatuang Maddatuang
UNM Geographic Journal Volume 2 Nomor 1 September 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (939.767 KB) | DOI: 10.26858/ugj.v2i1.9965

Abstract

This research aims to determine: 1) people's perceptions in forest protection. 2) factors that influence people's perception of forest protection. 3) community participation in forest protection. This research is a qualitative research. Retrieval of data in research using observation techniques, interviews, and documentation, then analyzed using qualitative descriptive analysis techniques. The results showed that: 1) Community perception of forest protection is positive, meaning that the community preserves forest protection such as replanting trees and maintaining the forest so that natural disasters do not occur. 2) Factors that influence community perceptions of forest protection such as level of education, type of work, level of income, age, and number of family members. Demonstrated: the level of public education classified as primary and secondary education shows a positive perception. Viewed from the type of work, the type of work compared to the people who work as farmers, other types of work show a more positive perception. The level of community income is higher. Age 35-40 years is classified as productive and the community with 4-5 family members shows a positive perception. 3) Community participation in forest protection is an effort to prevent forest damage due to social aspects in the form of forest fires, forest encroachment, and theft of forest products. The community no longer opens the forest to be used as agricultural land and does not herd cattle in the forest..Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) persepsi masyarakat dalam perlindungan hutan. 2) faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat dalam perlindungan hutan. 3) peran serta masyarakat dalam perlindungan hutan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengambilan data dalam penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Persepsi masyarakat dalam perlindungan hutan adalah Positif, maksudnya masyarakat melestarikan perlindungan hutan seperti penanaman pohon kembali dan pemeliharaan hutan agar tidak terjadi bencana alam. 2) Faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat dalam perlindungan hutan seperti tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, umur, dan jumlah anggota keluarga. Menunjukkan: tingkat pendidikan masyarakat tergolong pendidikan dasar dan pendidikan menengah menunjukkan persepsi yang positif. Dilihat dari jenis pekerjaan, jenis pekerjaan dibandingkan dengan masyarakat yang bekerja sebagai petani, jenis pekerjaan lainnya menunjukkan persepsi yang lebih positif. Tingkat pendapatan masyarakat lebih tinggi. Umur 35-40 tahun tergolong produktif dan masyarakat yang jumlah anggota keluarga 4-5 menunjukkan persepsi yang positif. 3) Peran serta masyarakat dalam perlindungan hutan adalah adanya usaha dalam mencegah kerusakan hutan akibat aspek sosial yang berupa pembakaran hutan, perambahan hutan, dan pencurian hasil hutan. Masyarakat tidak lagi membuka hutan untuk dijadikan lahan pertanian dan tidak mengembalakan ternaknya di hutan.
Analisis Sikap Sosial Peserta Didik terhadap Pembelajaran Pasca Pandemi Covid 19 di Sekolah Dasar Ningrum Ningrum; H. M. Arief; Lilis Suryani
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 1 (2023): DIDAKTIKA Februari 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap sosial siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi, analisis sikap siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi, dan faktor penghambat dan faktor pendukung sikap sosial siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi di kelas III A SDN 104 Wiwitan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Adapun subjek penelitian ini adalah siswa kelas III A SDN 104 Wiwitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi memang sudah menunjukkan perbedaan. Berdasarkan hasil wawancara dan angket siswa yang diperoleh dilapangan menunjukkan sikap jujur dan disiplin siswa masih sangat rendah hal ini juga sesuai dengan data angket yang diperoleh dimana sikap jujur dan tanggung jawab menempati angka terendah dengan skor rata-rata 0.81 dan 2.13 saja walaupun sikap toleransi memiliki skor rata-rata tertinggi dengan skor rata-rata 14.5. Namun, sikap jujur dan tanggung jawab juga merupakan sikap utama yang perlu diperhatikan. Untuk analisis sikap siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi yang diperoleh dari hasil observasi menunjukkan bahwa; 1) siswa tidak mematuhi protokol kesehatan, 2) siswa tidak saling berjabat tangan, 3) siswa masih mementingkan kepentingan pribadi dibanding kepentingan kelompok, dan 4) siswa tidak saling mendorong teman untuk saling bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Kemudian untuk faktor pendukung sikap sosial siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi yaitu guru lebih mudah menilai sikap sosial peserta didik dengan pengamatan dan juga mendapat arahan dari kepala sekolah agar selalu menjaga sikap dengan baik. Adapun faktor penghambat sikap sosial siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi yaitu guru tidak dapat mengawasi siswa selama 24 jam dan guru khawatir karena siswa mudah terpengaruh dari lingkungan luar.
MENDEKLAMASIKAN PUISI PRIBADI MELALUI AKTIVITAS PEMBELAJARAN PERSONALIZED LEARNING Edhy Rustan; Windi Yanti; Lilis Suryani
INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 4 Number 2 June 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/indonesia.v4i2.47765

Abstract

Reciting Personal Poetry Through Personalized Learning Learning Activities.The purpose of this study is to describe the application and formulation of personalized learning in reciting personal poetry. The type of research used is development with a multiphase design that combines the mixed method approach by Creswell. The research subjects were grade IV students and SDN 20 Battang, Palopo City teachers. Methods of data collection through questionnaires, observation, interviews, and documentation. The research results show that learning steps, instructional verbs, and scoring rubrics do not support the achievement of indicators. The formulation of personalized learning model learning activities that can be carried out in reciting personal poetry is an initial assessment of student characteristics, identification of individual needs, making personal poetry, training, and individual guidance, providing space and support, creative expression, staging and reflection, and continuous evaluation.
Crafting the Future of Poetry in Schools: Developing Contextual-Based Think, Talk and Write Worksheets for Primary School Students Firman; Lilis Suryani; Filda Angriani Malagunna
Educational Journal of Learning Technology Vol. 1 No. 1 (2023): Edutech Journal (September 2023)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/edutech.v1i1.2

Abstract

Teaching materials play an important role in the success of the learning process. However, the lack of variety in teaching materials can reduce student interest. This study developed an innovative LKPD with a think-talk write model based on contextual material for writing poetry in class IV SDN 011 Rante Pasang. The Research and Development approach with the ADDIE model is used. The validity and practicality of LKPD were tested with very good validity (80.33%) and usefulness (students: 90.61%, educators: 92.85%). This product meets the needs of students, facilitates understanding, and increases interest and motivation in learning.