Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penataan Lingkungan Dusun Batik Sebagai Kawasan Wisata Industri Rumah Tangga Pada Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli Yunita Syafitri Rambe; Neneng Yulia Barky; Muhathir Muhathir
Madaniya Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.148

Abstract

Salah satu mata pencaharian masyarakat Desa Pematang Johar adalah batik. Kurangnya sarana dan prasarana yang baik, menjadi satu kendala dalam mengembangkannya. Sementara batik sendiri, merupakan sasaran Desa Pematang Johar dalam memperkenalkan ke masyarakat luas yang merupakan salah satu program kerja desa. Perwujudan program ini diperlukan dengan bantuan tenaga arsitek dalam merancang kawasan. Para pengabdi mencoba melihat permasalahan dan potensi dusun. Diperlukan suatu perencanaan desa untuk mengembangkan kawasan. Perencanaan yang dilakukan dengan tujuan mewujudkan desa tersebut menjadi sebuah desa kawasan batik dengan mengangkat para ibu rumah tangga sebagai pelaku utama. Perencanaan ini juga dilakukan untuk menjadikan dusun ini sebagai generator untuk dusun sekitarnya, dan juga untuk memberikan kegiatan-kegiatan untuk menambah mata pencaharian masyarakat. Metode yang dilakukan dalam pengabdian adalah melakukan perencanaan terhadap dusun batik dengan tahapan melakukan observasi, melakukan pendataan, melakukan survey dan pengukuran dan melakukan desain yang bercirikan batik sebagai potensi utama kawasan dengan konsep urban rural regeneration. Konsep ini dengan melihat pengembangan dengan melibatkan partisipasi masyarakat sebagai upaya mewujudkan desa berkelanjutan. Luaran yang diinginkan adalah sebuah perencanaan kawasan batik yang dituangkan dalam masterplan. Diinginkan dengan adanya masterplan ini, menjadi dasar bagi desa untuk melaksanakan dan mewujudkan kawasan tersebut sebagai area wisata bagi masyarakat luas dalam memperkenalkan batik sawah.
Perencanaan Medan Wedding Centre Dengan Tema Arsitektur Modern neneng yulia barky
JAUR (JOURNAL OF ARCHITECTURE AND URBANISM RESEARCH) Vol 2, No 2 (2019): JAUR APRIL
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jaur.v2i2.2285

Abstract

Wedding Center merupakan sebuah wadah yang dapat menjadi alternatif bagi pasangan yang akan menikah untuk melangsungkan seluruh kegiatan pernikahan secara terpadu dan praktis dimulai dari kegiatan persiapan hingga perayaan pernikahan. Wedding Center memberikan berbagai macam hal yang berhubungan dengan acara pernikahan seperti, membantu merumuskan konsep pernikahan, memfasilitasi, negosiasi, koordinasi dengan pihak gedung/hotel serta supplier/vendor. Wedding Center ini, menggunakan tema Arsitektur Modern. Yang berarti  suatu  istilah yang diberikan kepada sejumlah bangunan dengan gaya karakteristik yang mengutamakan kesederhanaan bentuk dan menghapus segala macam ornament.Metode Perencanaan dengan menggunakan pendekatan studi literature, memiliah dan mengelompokkan data, dan menganalisa proyek. 
PERANCANGAN HOTEL RESORT DESA LINGGA KABUPATEN KARO DENGAN TEMA ARSITEKTUR VERNAKULAR Ahmad Fauzi; Neneng Yulia Barky; Yunita Safitri Rambe; Marali Banjarnahor
Jurnal Teknovasi : Jurnal Teknik dan Inovasi Vol 9, No 2 (2022): TEKNOVASI JUNI 2022
Publisher : LPPM Politeknik LP3I Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55445/teknovasi.v9i2.679

Abstract

Lingga is a village that has become a tourist destination in Karo Regency, North Sumatra, which is located at an altitude of about 1,200 m above sea level, approximately 15 km from Berastagi and 5 km from Kabanjahe City, the capital of Karo Regency. Around the village of Linga, there are still few lodging facilities close to the tourist attraction of the traditional house of the Linga. By creating a resort with the vernacular theme of Lingga Village, it is hoped that it can attract tourists to come to visit Lingga Village. The use of the vernacular theme in the resort building will create a building that resembles or takes the philosophy, shape, color, ornament of the traditional house of the phallus and also aims to provide educational tours to visitors who stay overnight.
Edukasi Kapasitas Masyarakat di Area Objek Wisata Puncak Merga Silima Dalam Meningkatkan Jumlah Wisatawan Saufa Yardha Moerni; Neneng Yulia Barky; Marizha Nurcahyani
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v3i1.88

Abstract

. Puncak Merga Silima memiliki potensi cukup besar sebagai objek wisata karena potensi alamnya. Potensi yang dimiliki objek wisata ini merupakan peluang untuk menjadikan objek wisata Puncak Merga Silima menjadi objek wisata yang sukses dan berkontribusi pada pengembangan industri pariwisata di daerah tersebut, namun hanya jika dilakukan perencanaan dan pengembangan yang tepat. Tujuan edukasi ini adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat setempat dalam mengelola dan mempromosikan objek wisata yang ada di wilayah mereka. Melalui edukasi ini, diharapkan masyarakat setempat memiliki pengetahuan yang memadai untuk menjadi pengelola wisata yang baik dan menjaga kelestarian alam di sekitar objek wisata. Metode yang dilakukan terdiri atas studi literatur pada tahap pra pelaksanaan, selanjutnya melakukan observasi lapangan untuk melihat langsung potensi alam di objek wisata, diskusi dan wawancara dengan perwakilan masyarakat untuk mengetahui kendala non fisik, penyampaian materi edukasi dan diakhiri dengan penyampaian kesimpulan dan saran untuk pengembangan objek wisata. Dari kegiatan ini disimpulkan bahwa perlu dilakukan edukasi yang berkesinambungan dengan topik-topik berbeda namun berfokus pada pengelolaan dan pengembangan objek wisata setempat untuk terus meningkatkan pemahaman masyarakat. Selanjutnya perlu dilakukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam hal pengelolaan dan pengembangan, serta penyediaan fasilitas pendukung yang memadai dan memberikan kenyamanan pada wisatawan. Selain itu, perlu dilakukan perencanaan dan penataan lokasi objek wisata dengan baik agar objek wisata dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat pada masyarakat dan pengelola.
Perencanaan Dan Perancangan Hotel Dengan Tema Arsitektur Neo Vernakular Sova Andila; Neneng Yulia Barky
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Arsitektur (JITAS) Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Arsitektur (JITAS)
Publisher : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Arsitektur (JITAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jitas.v2i2.2953

Abstract

On the 21st PON (National Sports Week) show, Indonesia was appointed as the host after several years, based on a Decree (SK) determination by the Minister of Youth and Sports (Menpora) Zainuddin Amali, North Sumatra Province as the host, which is in the Village Sena, Batang Quiz District, Deli Serdang Regency. In the sports center area, supporting infrastructure and commercial areas, namely hotels, are also provided. The depiction of the hotel design applies a neo vernacular architectural theme. The method used in this research is data collection, literature study and analysis and concepts. The analysis carried out is in the form of site analysis, building analysis, structural analysis and utility analysis, from the results of the analysis carried out it can be concluded that the concept obtained for designing the hotel. The application of this building theme can be seen based on the shape, facade, and materials as outlined in the final design in the form of working drawings and 3D designs.