Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENDIDIKAN NASIONAL, GLOBALISASI DAN PERANAN KELUARGA Afdhal Afdhal
JURNAL GEOGRAFI Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.74 KB)

Abstract

Abstract This present essay strives to shed a light on the implications of globalisation on Indonesia’s national education. Itelaborates two central question: (1) Is Indonesia’s education already functioning to play a part in the globalisation? (2) What are the toughest abstacles to the contemporary Indonesia’s education and options introuncing the challenges? It subsequently offers an alternative that is the roles of family intitution in minimising the inpacts of the estructive-side of the glabalisation as well as helping the goverment and schooling institutions to provide better educational services
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KEAKTIFAN SISWA BERDISKUSI PADA MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Surtani Surtani; Afdhal Afdhal; Nurgustri adya
JURNAL GEOGRAFI Vol 3 No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.564 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peningkatan partisipasi dan keaktifan siswa berdiskusi pada pembelajaran IPS melalui model pembelajaran Problem Based Learning siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Padang Tahun Pelajaran 2014/2015.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Penelitian ini berupaya menggambarkan peningkatan partisipasi dan keaktifan siswa berdiskusi pada pembelajaran IPS melalui model pembelajaran Problem Based Learning siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Padang. Dari penelitian diperoleh hasil: 1) Terjadi peningkatan partisipasi dan keaktifan siswa berdiskusipada semua aspek dibandingkan dengan hasil observasi awal sebelum pembelajaran dilakukan. 2) Peningatan tertinggi aktifitas belajar siswa pada siklus I dari keempat kali pembelajaran terjadi pada aspek menanggapi dan paling rendah aktifitas berpendapat. 3) Peningkatan aktifitas belajar siswa di siklus II paling tinggi terjadi pada aktifitas menanggapi sedangkan aktifitas terendah ada pada aktifitas bertanya. 4) Aktifitas belajar siswa yang melampau target keberhasilan untuk semua aspek terjadi pada kegiatan belajar ketiga di siklus kedua.
STUDI ANALISIS ANAK PUTUS SEKOLAH DI KECAMATAN JUNJUNG SIRIH KABUPATEN SOLOK rembulan rembulan; Afdhal Afdhal
JURNAL BUANA Vol 3 No 5 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.468 KB) | DOI: 10.24036/student.v3i5.601

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi analisis anak putus sekolah di Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak putus sekolah yaitu 1028 orang dengan jumlah sampel sebanyak 91 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) faktor anak putus sekolah di Kecamatan Junjung Sirih yaitu faktor internal dan faktor ekternal. Faktor internal yang berasal dalam diri anak menunjukan bahwa anak putus sekolah di Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok rata-rata berasal dari kemauan anak sendiri untuk berhenti sekolah. Faktor ekternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri anak yang dilihat dari kurangnya perhatian orang tua terhadap anak, jarak rumah ke sekolah 1-3 Km, modal transportasi yang digunakan rata-rata memiliki kendaraan sendiri, tingkat pendidikan orang tua tergolong rendah, dimana tingkat pendidikan orang tua anak putus sekolah yaitu SD dan SMP, kondisi ekonomi orang tua yang tergolong rendah (miskin), dan pekerjaan orang tua anak juga rata-rata berprofesi sebagai petani dan nelayan, pendapatan yang diperoleh orang tua anak putus sekolah sekitar ≤ Rp.1500.000/bulan, tanggungan orang tua anak yang mengalami putus sekolah lebih ≤ 4 orang. (2) Dampak yang ditimbulkan akibat anak putus sekolah di Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok yaitu kurangnya wawasan/ pengetahuan anak, menciptakan pengangguran, dan pernikahan dini.
PENGARUH PENDIDIKAN, PENDAPATAN DAN JUMLAH ANGGOTA KELUARGA TERHADAP PENGELUARAN KELUARGA KECAMATAN BATANG ANAI Mitahul Jannah; Afdhal Afdhal
JURNAL BUANA Vol 3 No 5 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.472 KB) | DOI: 10.24036/student.v3i5.612

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pendidikan, Pendapatan dan Jumlah Anggota Keluarga terhadap Pengeluaran Keluarga. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan panduan kuesioner atau angket. Jumlah sampel yang dipakai adalah 99 KK, yang diambil melalui proporsional random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah uji statistik dengan metode regresi linear berganda dan uji hipotesis menggunakan uji F dan uji t, sebelumnya telah dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendidikan dan pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengeluaran keluarga. Serta variabel jumlah anggota keluarga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengeluaran keluarga. Dan variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap pengeluaran adalah variabel pendapatan. Dari penelitian ini diperoleh nilai R2 sebesar 0.398, hal tersebut berarti bahwa 39.8% variabel pengeluaran dapat dijelaskan oleh variabel independennya yaitu pendidikan, pendapatan dan jumlah anggota keluarga. Sisanya yaitu 60.9% dijelaskan oleh variabel-variabel yang lain diluar model.
STUDI ANALISIS ANAK PUTUS SEKOLAH DI KECAMATAN JUNJUNG SIRIH KABUPATEN SOLOK rembulan rembulan; Afdhal Afdhal
JURNAL BUANA Vol 3 No 5 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v3i5.601

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi analisis anak putus sekolah di Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak putus sekolah yaitu 1028 orang dengan jumlah sampel sebanyak 91 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) faktor anak putus sekolah di Kecamatan Junjung Sirih yaitu faktor internal dan faktor ekternal. Faktor internal yang berasal dalam diri anak menunjukan bahwa anak putus sekolah di Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok rata-rata berasal dari kemauan anak sendiri untuk berhenti sekolah. Faktor ekternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri anak yang dilihat dari kurangnya perhatian orang tua terhadap anak, jarak rumah ke sekolah 1-3 Km, modal transportasi yang digunakan rata-rata memiliki kendaraan sendiri, tingkat pendidikan orang tua tergolong rendah, dimana tingkat pendidikan orang tua anak putus sekolah yaitu SD dan SMP, kondisi ekonomi orang tua yang tergolong rendah (miskin), dan pekerjaan orang tua anak juga rata-rata berprofesi sebagai petani dan nelayan, pendapatan yang diperoleh orang tua anak putus sekolah sekitar ≤ Rp.1500.000/bulan, tanggungan orang tua anak yang mengalami putus sekolah lebih ≤ 4 orang. (2) Dampak yang ditimbulkan akibat anak putus sekolah di Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok yaitu kurangnya wawasan/ pengetahuan anak, menciptakan pengangguran, dan pernikahan dini.
PENGARUH PENDIDIKAN, PENDAPATAN DAN JUMLAH ANGGOTA KELUARGA TERHADAP PENGELUARAN KELUARGA KECAMATAN BATANG ANAI Mitahul Jannah; Afdhal Afdhal
JURNAL BUANA Vol 3 No 5 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v3i5.612

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pendidikan, Pendapatan dan Jumlah Anggota Keluarga terhadap Pengeluaran Keluarga. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan panduan kuesioner atau angket. Jumlah sampel yang dipakai adalah 99 KK, yang diambil melalui proporsional random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah uji statistik dengan metode regresi linear berganda dan uji hipotesis menggunakan uji F dan uji t, sebelumnya telah dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendidikan dan pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengeluaran keluarga. Serta variabel jumlah anggota keluarga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengeluaran keluarga. Dan variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap pengeluaran adalah variabel pendapatan. Dari penelitian ini diperoleh nilai R2 sebesar 0.398, hal tersebut berarti bahwa 39.8% variabel pengeluaran dapat dijelaskan oleh variabel independennya yaitu pendidikan, pendapatan dan jumlah anggota keluarga. Sisanya yaitu 60.9% dijelaskan oleh variabel-variabel yang lain diluar model.