Abd. Hafid
STAI Attanwir Bojonegoro

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Ibu Berkarir: Kajian Fenomenologi terhadap Dual Career Family di Sidorejo Kedungadem Bojonegoro Arik Irawati; Abd. Hafid
Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2019): Maret
Publisher : STAI Attanwir Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.594 KB) | DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v10i1.15

Abstract

Penelitian kualitatif fenomenologi ini bertujuan untuk mengetahui makna karir bagi ibu yang bekerja (berkarir). Penelitian ini berusaha melihat makna karir dari sudut pandang ibu sebagai individu dengan berbagai variabel yang melekat dalam diri ibu. Ibu dengan dual-career family mempunyai peran ganda yaitu sebagai ibu dan sebagai pekerja, karena itu dengan mengetahu makna karir bagi ibu yang bekerja (berkarir) akan membantu memahami apa yang membuat ibu tetap melakukan peran ganda tersebut meskipun membawa mereka dalam dilema antara kepentingan keluarga dan kepentingan karir. Penelitian ini menggunakan wawancara yang mendalam untuk mengumpulkan data dari 12 orang responden. Pengumpulan responden dengan menggunakan teknik snow-ball dan pemilihan responden menggunakan theoretical sampling. Dalam melakukan penelitian kualitatif fenomenologi ada empat proses yang dilalui epoche, phenomenological reduction, imaginative variation, dan synthesis of meaning. Proses analisis dan interpretasi data meliputi braketing, horizonalizing, meaning units untuk mendapatkan deskripsi textural, imaginative variation untuk mendapatkan deskripsi struktural, dan memadukan deskripsi textural dan structural menjadi suatu makna yang universal dan mewakili responden secara keseluruhan. Validitas hasil penelitian dengan menggunakan intersubjective validity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ibu yang bekerja (berkarir) menghadapi dilema dalam usahanya untuk menyeimbangkan karir dan keluarga, tetapi bagi ibu sendiri karir merupakan perwujudan dari kebutuhan aktualisasi dirinya untuk memperkuat eksistensinya. Adanya role model, ijin dari suami dan keadaan anak-anak, potensi yang dimiliki dan keinginan untuk meningkatkan perekonomian keluarga, dan adanya kesempatan untuk naik ke jenjang karir yang lebih tinggi di tempat kerjanya membuat ibu yang bekerja (berkarir) merasa perlu untuk bekerja tetapi tetap mempertahankan perannya sebagai ibu (dan istri).
Keefektifan Bimbingan Kelompok Media Ular Tangga untuk Mereduksi Kejenuhan Siswa MI di Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro Abd. Hafid Abd. Hafid; risa adelia risa adelia
Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2021): September
Publisher : STAI Attanwir Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v12i2.103

Abstract

Artikel ini penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan bimbingan kelompok media ular tangga untuk meredukasi kejenuhan siswa SD/MI di wilayah Kecatan Sumberrejo kabupaten Bojonegoro. Subjek penelitian ini berjumlah 30 siswa SD/MI yang memiliki tingkat kejenuhan belajar yang tinggi. Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest and postest controle group design. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan Uji Independent Sample test. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh hasil nilai signifikasi pada uji t test sebesar 0,00 < 0,05 artinya terdapat pengaruh antara pretest dan posstest pada kelompok eksperimen. Sedangkan pada kelompok kontrol nilai mean yang awalnya 66,40 naik menjadi 70,80. Maka bisa dikatakan bahwa dengan penerapan bimbingan kelompok media ular tangga efektif untuk menurunkan kejenuhan belajar siswa
Penerapan Pendekatan Behavioral dengan Teknik Modeling untuk Meningkatkan Kemandirian Anak Tunagrahita SDLB Negeri Sumbang Bojonegoro Abd. Hafid; , Indah Fajrotuz Zahro; Devi Anjar Kasih
Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2023): Maret
Publisher : STAI Attanwir Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v14i1.341

Abstract

Anak tunagrahita adalah anak yang memiliki IQ dibawah rata-rata, oleh sebab itu anak tunagrahita sulit berkembang dan lemah dalam segi intelektual anak tunagrahita juga mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari saja mereka sangat bergantung kepada orang lain. Dilihat dari segi lainnya ank tunagrahita adalah anak yang bisa dibimbing dan diubah sedikit demi sedikit menjadi lebih mandiri. Oleh sebab itu dibutuhkannya guru atau pendamping untuk melakukan bimbingan kemandirian dengan teknik behaviour. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemandirian anak tunagrahita di SLB Negeri Sumbang Bojonegoro. Untuk mengetahui apa saja hambatan saat pelaksanaan bimbingan, dan untuk mengetahui bagaimana hasil setelah dilakukannya bimbingan dengan pendekatan behavioral. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif merupakan suatu proses kegiatan penelitian yang menggambarkan secara keseluruhan dari data-data yang ada, tanpa menggunakan rumusan-rumusan statistika atau pengukuran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pada fase perlakuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh bimbingan kemandirian di SLB Negeri Sumbang Bojonegoro.
Pembinaan Akhlak Melalui Pendekatan Behavior Abd Hafid; Indah Fajrotuz Zahro; Rosichul Anami Al-Husain
Al-Ihath: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 2 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.931 KB) | DOI: 10.53915/jbki.v2i2.234

Abstract

Sekolah merupakan pusat perubahan; baik perubahan secara fikiran dan maupun perubahan tingkah laku. Salah satu faktor utama melestarikan hidup islami ialah memasukkan nilai-nilai islam dalam sistem pendidikan. Masuknya pendekatan behavioristik dalam program pendidikan dirasa perlu untuk membantu membina akhlak siswa agar meraka lebih baik dalam belajar dan kepribadiannya. Termasuk pembinaan akhlak siswa. Pendekatan behavior memiliki berbagai macam teknik menangani masalah seperti token ekonomi, overcorrection dan lain sebagainya. Sebagai pendekatan yang telah banyak digunakan, tentunya pendekatan konseling behavioral memberi banyak keuntungan pada konseli atau klien yang ditangani, sehingga keunggulan dari pendekatan ini tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, beberapa penelitian menyebutkan bahwa pendekatan konseling behavioral bukanlah tanpa kekurangan. Ibarat dua sisi mata pisau, disatu sisi dapat membantu pekerjaan seseorang, namun juga dapat melukai orang yang menggunakannya. Penelitian ini menggunakan metodelogi penelitian pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati. Sedangkan pengumpulan data pada penelitian ini meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi.