Suriaty Suriaty
Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Taksonomi Structure of Observed Learning Outcomes (SOLO) Halimah Halimah; Zainuddin Untu; Suriaty Suriaty
Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.96 KB) | DOI: 10.30872/primatika.v9i1.245

Abstract

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui dan mengklasifikasikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan Taksonomi Structure of Observed Learning Outcomes (SOLO) pada materi barisan dan deret di MA Negeri 1 Samarinda tahun ajaran 2019/2020. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA di MA Negeri 1 Samarinda yang berjumlah 66 orang. Objek penelitian adalah kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi barisan dan deret berdasarkan Taksonomi SOLO. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes pemecahan masalah dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari 66 subjek diperoleh 5 siswa dengan kategori kemampuan prastruktural, 15 siswa dengan kategori kemampuan unistruktural, 29 siswa dengan kategori kemampuan multi-struktural, 14 siswa dengan kategori kemampuan relasional, dan 3 siswa dengan kategori kemampuan kategori abstrak yang diperluas. Dengan demikian disimpulkan bahwa, berdasarkan klasifikasi Taksonomi SOLO, kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI IPA di Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda sebagian besar berada pada kategori kemampuan multistruktural yang berarti memenuhi indikator taksonomi SOLO pada tingkatan unistruktural dan tingkatan multistruktural.
Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Sisi Datar Siswa Kelas VIII SMPN 15 Samarinda Tahun Ajaran 2021/2022 Ungan Rika Hastini; Suriaty Suriaty; Asyril Asyril
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Mulawarman Vol 2 (2022): Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Learning Loss Dalam Pembelajaran Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.251 KB)

Abstract

Jenis Penelitian Ini adalah deskriptif kuantitatif, yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan menyelesaikan soal materi bangun ruang sisi datar siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Samarinda Tahun Ajaran 2021/2022. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 92 orang dan objek penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal materi bangun ruang sisi datar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis berupa 6 soal uraian dan wawancara. Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistic deskriptif kuantitatif, bertujuan untuk menentukan tingkat kemampuan individu, menentukan persentase jumlah siswa berdasarkan tiap kategori kemampuan, menentukan rata-rata kemampuan siswa secara keseluruhan, dan melakukan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menyelesaikan soal siswa kelas VIII Memiliki Nilai Tertinggi yaitu 85 dan nilai terendah yaitu 4. Berdasarkan kategori kemampuan, diperoleh 1 siswa dengan persentase 1,08% pada kategori sangat baik, 12 siswa dengan persentase 13,04% pada kategori baik, 27 siswa dengan persentase 29,34% pada kategori cukup, 33 siswa dengan persentase 35,87% pada kategori kurang, dan 19 siswa dengan persentase 20,65% pada kategori sangat kurang. Berdasarkan butir soal kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal materi bangun ruang sisi datar untuk soal nomor 2 tergolong sangat baik, untuk soal nomor 1 dan 4 tergolong cukup, untuk soal nomor 3 dan 5 tergolong kurang, dan untuk soal nomor 6 tergolong sangat kurang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh rata-rata kemampuan menyelesaikan soal materi bangun ruang sisi datar siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Samarinda secara keseluruhan tergolong dalam kategori kurang dengan nilai rata-rata 39,92%.
Beliefs about school mathematics vs. university mathematics and beliefs about teaching and learning in different contexts of students’ achievement Safrudiannur Safrudiannur; P.M. Labulan; Suriaty Suriaty; Benjamin Rott
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 14 No. 1 (2021): Beta May
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/betajtm.v14i1.439

Abstract

[English]: This quantitative study with n = 206 participants (mathematics pre-service teachers from Indonesia) investigates the effect of two factors on pre-service teachers’ beliefs: (1) contexts related to students’ achievement as well as (2) the differences between school mathematics and university mathematics. The results of this quantitative study show that the participants (1) have different beliefs about teaching and learning of mathematics in different contexts of students’ achievement (a class dominated by high-achieving students vs. a class dominated by low-achieving students) and (2) have different beliefs about school mathematics and university mathematics. Interestingly, compared to their beliefs about school mathematics, the pre-service teachers’ beliefs about university mathematics correlate better with their beliefs about teaching and learning in different contexts of students’ achievement. The implication of the better correlations for the pre-service teacher education are further discussed. [Bahasa]: Penelitian kuantitatif dengan 206 calon guru matematika ini bertujuan untuk menginvestigasi efek dari dua faktor yang mempengaruhi keyakinan para calon guru: (1) konteks yang berhubungan dengan capaian siswa dan (2) perbedaan karakteristik antara matematika sekolah dan matematika universitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para calon guru tersebut (1) memiliki keyakinan yang berbeda tentang bagaimana mengajar dan belajar matematika di dalam konteks yang berbeda, yaitu antara kelas yang didominasi oleh siswa-siswa capaian tinggi dan kelas yang didominasi oleh siswa-siswa capaian rendah, dan (2) memiliki keyakinan yang berbeda antara matematika sekolah dan matematika universitas. Menariknya, jika dibandingkan dengan keyakinan tentang matematika sekolah, keyakinan para calon guru tentang matematika universitas ternyata lebih baik korelasinya terhadap keyakinan mereka tentang bagaimana mengajar dan belajar di dua konteks kelas tersebut. Selanjutnya, artikel ini akan mendiskusikan implikasi dari korelasi yang lebih baik tersebut terhadap pendidikan para calon guru matematika.
Pengembangan Mobile Learning Berbasis Android Untuk Mendukung Proses Pembelajaran Dewi Rosita; Ikhmawati Ikhmawati; Merlin Merlin; Suriaty Suriaty
Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Vol 18, No 1 (2023): Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jim.v18i1.11702

Abstract

Penggunaan smartphone bisa dijadikan kontribusi dalam melakukan inovasi dalam proses pembelajaran. Inovasi tersebut adalah mengembangan media pembelajaran interaktif  berbasis mobile learning. Terkait dengan hal tersebut, penulis  mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis mobile learning dalam upaya menjadikan kegiatan pembelajaran lebih menyenangkan khusunya pada mata pelajaran Peniddikan Agama Islam pada Sekolah Menegah Atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan HTLL dengan tema Teknologi Ramah Lingkungan, dimana Memuat perlunya teknologi tepat guna atau ramah lingkungan di dalam eksplorasi, pemanfaatan dan penggunaan teknologi di lingkungan/wilayah hutan hujan tropis Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana mengembangkan mobile learning berbasis Android menggunakan microsoft powerpoint add-ins i-spring suite untuk mendukung proses pembelajaran 2) implementasi untuk menguji kelayakan  mobile learning berbasis Android menggunakan microsoft powerpoint add-ins i-spring suite untuk mendukung proses pembelajaran. Pengembangan mobile learning berbasis Android ini menggunakan model 4D yaitu 1) Define; 2) Design; 3) Development; 4) Disseminate. Kelayakan media ini oleh para validator yang terdiri dari validasi materi, media dan uji coba ke siswa.  Hasil penilaian oleh ahli media mendapatkan total jumlah skor 110 dengan persentase kelayakan 88% sehingga termasuk dalam kategori  “Sangat Layak”. Sedangkan penilaian oleh ahli materi mendapatkan total jumlah skor 72 dengan persentase kelayakan 96% sehingga termasuk dalam kategori “Sangat Layak”. Kemudian berdasarkan hasil uji coba ke siswa diperoleh total jumlah skor 827 dengan persentase kelayakan 87%  sehingga termasuk dalam kategori “Sangat Layak”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mobile learning berbasis android mata pelajaran pendidikan agama islam materi asuransi syariah “sangat layak” digunakan sebagai media pembelajaran.
Kemampuan Menyelesaikan Masalah Kontekstual pada Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Siti Rukmana; Rusdiana Rusdiana; Suriaty Suriaty
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Mulawarman Vol 3 (2023): Pembelajaran Berdeferensiasi dalam Mewujudkan Generasi Pancasila Unggul melalui Pembel
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bersifat penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan menyelesaikan masalah kontekstual pada materi sistem persamaan linear tiga variabel siswa kelas X MIPA SMA Negeri 3 Samarinda. Subjek penelitian diambil 4 kelas yaitu siswa kelas XA, XB, XC, dan XF SMA Negeri 3 Samarinda tahun ajaran 2022/2023 sedangkan objek penelitian ini adalah kemampuan menyelesaikan masalah kontekstual pada materi sistem persamaan linear tiga variabel berdasarkan tahapan menyelesaikan masalah menurut Polya. Pengumpulan data menggunakan tes tertulis berbentuk soal uraian. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 128 siswa kelas X SMA Negeri 3 Samarinda tahun ajaran 2022/2023 terdapat 2 siswa dengan kategori kemampuan sangat baik, 10 siswa dengan kategori kemampuan baik, 9 siswa dengan kategori kemampuan cukup, dan 107 siswa dengan kategori kurang. Persentase pada setiap tahapan menyelesaikan masalah menurut Polya, yaitu pada tahapan memahami masalah sebesar 18%, pada tahapan merencanakan penyelesaian masalah sebesar 41%, pada tahapan melaksanakan rencana penyelesaian sebesar 32%, dan tahapan melihat kembali sebesar 31%. Pada rata-rata hasil tes kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual sistem persamaan linear tiga variabel adalah 41,781 dan persentase rata-rata tingkat kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual sistem persamaan linear tiga variabel adalah 32% tergolong kategori kurang.
Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah matematika Pada Materi Bilangan Bulat Dan Pecahan Jefri Febrianto; Petrus Fendiyanto; Suriaty Suriaty; Kukuh Kukuh
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Mulawarman Vol 3 (2023): Pembelajaran Berdeferensiasi dalam Mewujudkan Generasi Pancasila Unggul melalui Pembel
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah pada materi bilangan bulat dan pecahan pada siswa kelas VII di SMP Negeri 35 Samarinda tahun ajaran 2022/2023. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 35 Samarinda tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 58 siswa dan objek penelitian adalah kemampuan siswa menyelesaikan masalah matematika pada materi bilangan bulat dan pecahan berdasarkan langkah-langkah menyelesaikan masalah menurut Polya. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi bilangan bulat dan pecahan secara keseluruhan tidak terdapat siswa dengan kategori kemampuan sangat baik, 1 siswa dengan kategori kemampuan baik, 11 siswa dengan kategori cukup, 26 siswa dengan kategori kurang, dan 20 siswa dengan kategori sangat kurang. Berdasarkan tahap menyelesaikan masalah yaitu tahap memahami masalah sebesar 46,98% termasuk ke dalam kategori kemampuan cukup, tahap merencanakan penyelesaian masalah sebesar 11,64% termasuk ke dalam kategori kemampuan sangat kurang, tahap melaksanakan penyelesaian sebesar 28,45% termasuk ke dalam kategori kemampuan kurang, dan tahap memeriksa kembali sebesar 27,48% termasuk ke dalam kategori kemampuan kurang. Persentase rata-rata tingkat kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi bilangan bulat adalah 27,48%. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah kemampuan menyelesaikan masalah matematika pada materi bilangan bulatr dan pecahan tahun ajaran 2022/2023 tergolong kategori kurang.