Asep Muhyiddin
Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelayanan Prima KBIH dan Kepuasan Jemaah Haji Iis Sumiati; Asep Muhyiddin; Arif Rahman
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 1 No 2 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.384 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v1i2.131

Abstract

penelitian untuk mengetahui bagaimana pelayanan prima KBIH Al-Waritsah, bagaimana kepuasan jemaah hajinya, dan bagaimana hubungan pelayanan prima KBIH Al-Waritsah terhadap kepuasan jemaah hajinya. Menurut Parasuraman, Zeithmal dan Bitner pelayanan prima harus meliputi 5 dimensi yaitu: tangibles, reliabillity, responsiveness, assurance dan emphaty.Apabila semua unsur ini terpenuhi maka tujuan perusahaan yaitu kepuasan para pelanggannya akan tercapai yang akhirnya pelanggan akan loyal terhadap perusahaan. Loyalitas pelanggan inilah yang menentukan maju mundurnya suatu perusahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai, Dari hasil penelitian mengenai hubungan pelayanan prima terhadap kepuasan jemaah haji yang dilakukan dan dilanjutkan dengan menganalisis data dengan menggunakan SPSS For Windows Versi 20.0, maka hasilnya adalah terdapat hubungan yang positif dan kuat antara pelayanan prima terhadap kepuasan jemaah sebesar 0,620 atau 62%, berdasarkan uji determinasi diketahui bahwa pelayanan prima mempengarui kepuasan jemaah dengan tingkat pengaruh sebesar 0,720 atau 72%. Sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara pelayanan prima terhadap kepuasan jemaah dapat diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dari pelayanan prima KBIH (Al-Waritsah) terhadap kepuasan jemaah haji. The research objective was to find out how the KBIH Al-Waritsah excellent service, how satisfied the pilgrims were, and how the relationship between KBIH Al-Waritsah's excellent service to the satisfaction of the pilgrims. According to Parasuraman, Zeithmal and Bitner excellent service must include 5 dimensions, namely: tangibles, reliabillity, responsiveness, assurance and empathy. If all these elements are fulfilled, the company's goal is the satisfaction of its customers will be achieved which ultimately customers will be loyal to the company. This customer loyalty determines the progress of a company. The research method used in this study is a survey method, from the results of research on the relationship of excellent service to the satisfaction of pilgrims conducted and continued by analyzing data using SPSS For Windows Version 20.0, the result is a positive and strong relationship between excellent service to congregation satisfaction is 0.620 or 62%, based on the determination test it is known that excellent service affects the satisfaction of the congregation with a level of influence of 0.720 or 72%. So the hypothesis that there is a relationship between excellent service and satisfaction of the congregation can be accepted. Thus it can be concluded that there is a positive influence of the KBIH prime service (Al-Waritsah) on the satisfaction of pilgrims.
Manajemen Majelis Taklim dalam Meningkatkan Fungsi Masjid Aih Kemal Mustofa; Asep Muhyiddin; Nase Nase
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 2 No 1 (2017): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.079 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v2i1.148

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan fungsi dan unsur manajemen terhadap majelis taklim sebagai upaya peningkatan fungsi masjid sehingga dapat teruraikan informasi terkait dengan pemberdayaan fungsi masjid dengan adanya manajemen. Permasalahan penelitian adalah bagaimana penerapan fungsi dan unsur manajemen dalam majelis taklim di Masjid Darussalam dan bagaimana proses peningkatan Masjid Darussalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, karena tujuan pokok dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan memberikan penjelasan tentang peningkatan fungsi masjid yang dilandasi adanya manajemen majelis taklim dengan penerapan fungsi dan unsur manajemen terhadap majelis taklim. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya manajemen dalam majelis taklim memberikan peningkatan pada fungsi masjid. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa manajemen majelis taklim dalam meningkatkan fungsi masjid memberikan keterampilan untuk mendukung berbagai gerakan dakwah yang sedang berlangsung di tengah masyarakat guna meningkatkan fungsi masjid. Penerapan fungsi dan unsur manajemen terhadap majelis taklim adalah sebuah penerapan keilmuan pada realitas proses menempuh tujuan berdakwah dengan sarana majelis taklim yang menjadi salah satu kegiatan yang dilaksanakan di Masjid sehingga fungsi masjid tersebut dapat dioptimalkan. This paper aims to know the application of functions and management elements to majelis taklim as an effort to improve the function of the mosque so that it can be described information related to empowerment of mosque function with the existence of management. The problem of this research is how the implementation of functions and elements of management in majelis taklim at Masjid Darussalam and how the improvement to mosque function at Masjid Darussalam. The method used in this research is descriptive method. Because the main purpose of this research is to describe and give an explanation about the improvement of mosque function based on the management of assemblies taklim with the application of functions and elements of management to majelis taklim. The result of the research shows that the existence of management in majelis taklim gives improvement to mosque function. Based on these findings it can be concluded that the management of assemblies taklim in improving the function of the mosque provides skills to support various da'wah movements that are taking place in the community to improve the function of the mosque. Implementation of functions and elements of management to majelis taklim is an application of science to the reality of the process of pursuing the goal of preaching by means of majelis taklim which became one of the activities held in the mosque so that the function of the mosque can be optimized