Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Manajemen DKM Darussalam dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Masyarakat Perumahan Pesona Rancaekek Indah Aditya Bagus Diarsyah; Asep Iwan Setiawan; Irfan Sanusi
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 3 No 4 (2018): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tadbir.v3i4.1207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran program kerja yang di terapkan Dewan Kemakmuran Masjid Darussalam dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Agama Islam, pengorganisasian dalam mewujudkan program kerja, pelaksanaan program kerja dalam meningkatkan pemahaman keagamaan, pengawasan terhadap program kerja. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif, jenis data yang di gunakan adalah kulitatif, sumber data yang digunakan adalah data primer dan juga sekunder adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, DKM Darussalam memiliki program kerja, ini merupakan tahapan pertama untuk mewujudkan tujuan yang terdapat dalam visi dan misi. Kedua, manajemen yang diterapkan sudah cukup baik dari segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasannya. Ketiga, disetiap pelaksanaanya selalu melakukan bimbingan, mengarahkan, dan memotivasi kepada masyarakat agar upaya yang dilakukan pengurus berjalan sesuai harapan yang diinginkan. Keempat, melakukan evaluasi setiap kali ada kegiatan dengan cara terjun langsung pada kegiatan yang sedang dilakukan. This study aims to describe the work program implemented by the Darussalam Darussalam Prosperity Council in an effort to improve public understanding of Islam, organizing in realizing work programs, implementing work programs in improving religious understanding, monitoring work programs. This research method uses descriptive method, the type of data used is negative, the data sources used are primary and also secondary data while the data collection techniques used in the study are observation, interviews, and documentation studies. The results of the study show that: First, DKM Darussalam has a work program, this is the first stage to realize the goals contained in the vision and mission. Second, the management applied is good enough in terms of planning, organizing, implementing and monitoring. Third, every implementer always guides, directs, and motivates the community so that the efforts taken by the management go according to the desired expectations. Fourth, conduct an evaluation every time there is an activity by going directly to the activities being carried out.
Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Meningkatkan Jama’ah Shalat Shubuh Dan Shalat Jum’at Apriyanti Kartika Agustin; Irfan Sanusi; Herman Herman
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 5 No 1 (2020): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tadbir.v5i1.1967

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan fungsi manajemen pada Masjid Al-Anshari dalam meningkatkan Jama’ah Shalat Shubuh dan Shalat Jum’at. Secara lebih rinci tujuan penelitian ini adalah untuk pengetahui proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses penggerakan dan proses pengendalian di Masjid Al-Anshari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dipandang tepat untuk digunakan dalam penelitian ini. Adapun metode pengumpulan data yakni dengan cara observasi, wawancara, rekaman audio dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Masjid Al-Anshari di dalam meningkatkan jama’ah Shalat Shubuh dan Shalat Jum’at memiliki proses perencanaan berupa penyusunan unsur tujuan, unsur kebijakan, unsur kemajuan, dan unsur program. Proses pengorganisasian yang dilakukan dengan pembagian kerja melalui struktur organisasi, departementalisasi dengan deksripsi kerjanya, distribusi otoritas, dan koordinasi yang dilakukan setiap Briefing di Coffee Break. Proses penggerakan dilakukan melalui proses motivasi, proses kepemimpinan dan proses komunikasi. Proses pengendalian dilakukan dengan memperbaiki penyimpangan-penyimpangan yang ada. This study aims to determine the application of management functions in the Al-Ansari Mosque in improving Jama'ah Shubuh Prayer and Friday Prayers. In more detail, the purpose of this research is to find out the planning process, the organizing process, the mobilization process and the control process at Al-Ansari Mosque. This study uses a descriptive method with a qualitative approach, considered appropriate for use in this study. The data collection method is by observation, interview, audio recording and documentation study. The results of this study indicate that the Al-Ansari Mosque in improving the congregation of the Shubuh Prayers and Friday Prayers has a planning process in the form of compilation of objectives, policy elements, progress elements, and program elements. The organizing process is carried out with the division of labor through the organizational structure, departmentalization with its work description, distribution of authority, and coordination that is carried out every Briefing at Coffee Break. The mobilization process is carried out through a motivational process, a leadership process and a communication process. The control process is carried out by correcting the existing deviations.
Pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB) Terhadap Kinerja Pegawai Kementerian Agama Kota Bandung Ahmad Bustomi; Irfan Sanusi; Herman Herman
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 5 No 1 (2020): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tadbir.v5i1.2002

Abstract

Kinerja yang rendah salah satunya disebabkan oleh ketidakhadiran, suatu pekerjaan akan sulit diselesaikan apabila pegawainya tidak hadir di kantor. Tingkat kepatuhan pegawai terhadap peraturan kantor Kementerian Agama Kota Bandung salah satunya angka keterlambatan dan ketidakhadiran masih melebihi standar yang ditetapkan sehingga perlu adanya monitoring, evaluasi, dan pembinaan yang lebih ditingkatkan lagi. Dengan ketidakhadiran pegawai, maka akan adanya perilaku yang dilakukan oleh pegawai lain, misalnya membantu tugas rekan kerja yang tidak hadir dan hal tersebut termasuk kedalam Organizational Citizenship Behavior (OCB). Tujuan penelitian ini untuk, mengetahui Organizational Citizenship Behavior (OCB) di Kementerian Agama Kota Bandung, mengetahui kinerja di Kementerian Agama Kota Bandung, mengetahui pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB) terhadap kinerja pegawai Kementerian Agama Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Sampel penelitian ini sebanyak 99 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi renier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Organizational Citizenship Behavior (OCB) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal tersebut dibuktikan dalam Uji F yang memperoleh nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel yaitu 57.992>3.94. kinerja pegawai kementerian agama kota bandung dipengaruhi oleh Organizational Citizenship Behavior (OCB) sebesar 37% dan sisanya sebesar 63% dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya. One of the low performance caused by absenteeism, a job will be difficult to complete if the employee is not present at the office. The level of employee compliance with the regulations of the Ministry of Religion in Bandung, one of which is the number of delays and absentees still exceeds the set standards, so there is a need for monitoring, evaluation, and guidance that are further enhanced. In the absence of employees, there will be behavior carried out by other employees, for example helping the work of colleagues who are absent and this is included in the Organizational Citizenship Behavior (OCB). The purpose of this study was to find out the Organizational Citizenship Behavior (OCB) at the Bandung City Ministry of Religion, determine the performance at the Bandung City Ministry of Religion, determine the effect of the Organizational Citizenship Behavior (OCB) on the performance of Bandung City Ministry of Religion employees. The research method used was a survey. The sample of this study were 99 people. The analytical method used is a simple renier regression analysis. The results showed that Organizational Citizenship Behavior (OCB) had a positive and significant effect on employee performance. This was proven in the F Test which obtained a Fcount greater than Ftable that is 57,992> 3.94. The performance of Bandung City Ministry of Religion is influenced by the Organizational Citizenship Behavior (OCB) by 37% and the remaining 63% is influenced by other variables.
Upaya Pemerintah dalam Membentuk Citra Purwakarta Melalui Kearifan Lokal YuniaGu Gustini; Irfan Sanusi; Khoiruddin Muchtar
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 1 No 4 (2018): Humas: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v1i4.290

Abstract

Citra yang baik atau bisa dikatakan citra positive sebuah daerah perlu dibangun oleh Pemerintahan setempat. Wajah Kabupaten Purwakarta pada saat ini lebih banyak dikenal oleh masyarakat dibandingkan dengan 10 tahun silam apalagi didalam sektor kearifan lokal. Hal ini merupakan adanya gerak cepat dari pemerintah setempat untuk memoles wajah Kabupaten Purwakarta.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya pemerintah dalam membentuk citra Purwakarta dilihat dari konsep proses pembentukan citra (Ardianto: 2002) yang mana didalamnya terdiri dari persepsi, keyakinan, motivasi dan sikap. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk membentuk persepsi masyarkat diadakannya perbaikan infastruktur dan menciptakan slogan baru atau city branding. Cara meyakinkan masyarakat menegnai informasi yang disampaikan di lakukan hubungan kerjasama dengan beberapa media cetak dan menciptakan sebuah aplikasi. Cara memotivasi masyarakat dengan diadakan pembangunan ifastruktur penunjang masyarakat dengan menyediakan fasilitas umum dan membentuk sikap masyarakat diadakannya pembaharuan pembangunan. A good image that can be said as a positive image of an area needs to be built by the local government. The face of Purwakarta Regency is currently more widely known by the public compared to 10 years ago especially in the local wisdom sector. This is a quick move from the local government to polish the face of Purwakarta Regency. The purpose of this study is to determine the government's efforts to shape the image of Purwakarta seen from the concept of the process of image formation (Ardianto: 2002) which consists of perceptions, beliefs, motivations and attitudes. This research uses constructivism paradigm, qualitative approach and case study method. The results of the study show that to establish community perceptions there is an improvement in infrastructure and creating a new slogan or city branding. How to convince the public about the information conveyed in a cooperative relationship with several print media and create an application. How to motivate the community with the construction of community support infrastructure by providing public facilities and shaping the attitude of the community for the development of development. Keywords: Image; Image Formation; Local Wisdom.