Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INDUKSI KETAHANAN KLON KARET TERHADAP PENYAKIT GUGUR DAUN (Colletotrichum gloeosporioides) DENGAN PEMBERIAN ASAM SALISILAT Radite Tistama; Cici Indriani Dalimunthe
Jurnal Agro Estate Vol 2 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Institut Teknologi Sawit Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.222 KB) | DOI: 10.47199/jae.v2i2.45

Abstract

Preliminary trail using food poisoning technique obtained output that 0,2 g/L salicylic acid (SA) inhibited growth of leaf fall disease of rubber tree such as Colletotrichum gloeosporioides, Oidium heveae as well as Corynespora cassiicola.The SA inhibited growth of the third leaf fall desease more than 85% in in vitro. The next observation aimed to knowing the effect of SA in growth inhibitionof leaf desease onrubber tree in polybeg. Three level of SA concentration were spraied to the rubber tree young leaf after wo days inoculated with C. gloeosporioides spores. The optimal concentration was used for observation the response of rubber clones PB 260, IRR 122 and IRR 104 to C. gleiosporoides before and after SA spraying. The SA 0,5 g/L decreased the infection intensity of C. gloeosporioides via inducing of the systemic aquired resistance(SAR).There were variation of the infection intensity in the SA treated rubber clones to C. gloeosporioides between 10% to 18%.
TEKNIK SEROLOGI UNTUK DETEKSI DINI PENYAKIT JAMUR AKAR PUTIH (Rigidoporus microporus) MENGGUNAKAN METODE DOTBLOT Cici Indriani Dalimunthe; Sri Wahyuni; Radite Tistama
Warta Perkaretan Vol. 38 No. 2 (2019): Volume 38, Nomor 2, Tahun 2019
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.746 KB) | DOI: 10.22302/ppk.wp.v38i2.652

Abstract

Teknik serologi dengan memanfaatkan antibodi di dalam serum dapat mendeteksi mikroorganisme tertentu. Hasil penelitian sebelumnya telah diperoleh antibodi yang dapat mengenali antigen JAP baik itu dari fruiting body maupun miselium. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh informasi stadium serangan JAP melalui deteksi dini pada daun dan tanah menggunakan antibodi JAP dan mendeteksi sebaran miselium JAP di dalam tanah areal perkebunan karet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian antibodi menggunakan metode dot-blot dapat mendeteksi adanya serangan JAP baik di daun maupun di akar tanaman karet. Secara visual reaksi antigen antibodi memberikan lingkaran warna coklat. Semakin gelap warna lingkaran membran berarti semakin tinggi tingkat reaksi antigen-antibodi. Pembacaan dengan perangkat lunak Corel Draw pada dot-blot antigen daun/tanah tanaman sehat memiliki nilai intensitas RGB lebih tinggi dibandingkan tanaman yang terinfeksi JAP. Semakin parah tanaman terserang JAP maka intensitas RGB semakin menurun. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan menjadi paket teknologi berupa kit yang dapat mendeteksi gejala serangan dini JAP pada tanaman karet. Kepraktisan atau kemudahan dalam mengidentifikasi merupakan salah satu syarat dalam mengembangkan teknologi ini untuk penerapan early warning system terhadap serangan JAP kedepannya