Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads Together untuk Meningkatkan Sikap Percaya Diri dan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar Indani Damayanti; Atim Suparman; Yeye Sukmaya
EduBase : Journal of Basic Education Vol 1 No 2 (2020): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v1i2.126

Abstract

This study aims to improve students' self-esteem and student learning outcomes in Civics learning in class IV SDN Inpres Biru students through the Number Head Together type of cooperative learning model. This study uses an action research method using the Kemmis and Mc.Taggart model which consists of four stages. That is : planning, action, observation and reflection which is carried out for two cycles. Data collection techniques using field notes, documentation, observation of teacher activities and observation of student activities, tests and non-tests. The subjects in this study were students of grade IV SDN Inpres Biru. Overall research results have reached or exceeded the research targets set. In cycle 1 the students' self-esteem reached 66.66% and in the second cycle increased 81.6%. Student learning outcomes also experienced a significant increase each cycle. In the first cycle the percentage of students who completed was 59.10% and in the second cycle increased by 87.75%. From the observations in each cycle, students show positive results on Civics learning by applying the NHT model, because this model emphasizes students to provide opportunities for students to share ideas and consider the most appropriate answers. In addition, this technique encourages students to increase the spirit of their collaboration. The implication of this study is the Number Head Together type of cooperative learning model to improve self-confidence and learning outcomes. In the case of village and sub-district government structures. The results of this study indicate an increase in the attitude of confidence and student learning outcomes through the cooperative learning model type Number Head Together. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap percaya diri siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn pada siswa kelas IV SDN Inpres Biru melalui model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan dengan menggunakan model Kemmis dan Mc.Taggart yang terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang dilakukan selama dua siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan catatan lapangan, dokumentasi, observasi aktivitas guru dan observasi aktivitas siswa, tes dan non tes. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Inpres Biru. Hasil penelitian secara keseluruhan telah mencapai bahkan melebihi target penelitian yang ditetapkan. Pada siklus 1 sikap percaya diri siswa mencapai 66,66% dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu sebanyak 81,6%. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yang signifikan setiap siklusnya. Pada siklus I persentase siswa yang tuntas sebesar 59,10% dan pada siklus II mengalami peningkatan sebanyak 87,75%. Dari hasil observasi di setiap siklusnya, siswa menunjukkan hasil yang positif terhadap pembelajaran PKn dengan menerapkan model NHT, karena model ini menitikberatkan kepada siswa untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan pertimbangan jawaban yang paling tepat. Selain itu tehnik ini mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerjasama mereka. Implikasi dari penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together untuk meningkatkan sikap percaya diri dan hasil belajar. Pada meteri susunan pemerintahan desa dan kecamatan. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan sikap percaya diri dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together
Upaya Pelestarian Situs Bersejarah Desa Bodesari Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon Muhammad Iqbal Al Ghozali; Indani Damayanti
Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Etos: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/etos.v3i2.761

Abstract

The rapid development of technology makes the current of globalization increasingly rapidly erodes local culture. This condition makes today's society, especially the younger generation, forget history. Historical sites are starting to be abandoned so that they become neglected, including historical sites in Bodesari Village, Cirebon. The research conducted by the IAI Bunga Bangsa Cirebon KPM Team is to make efforts to preserve historical sites in this village. The method used in this study is a qualitative descriptive method. This research was conducted in Bodesari Village, Plumbon District, Cirebon Regency. Primary data in this study are local residents and community leaders. The secondary data used is in the form of village history archives. The instruments used in this research are interview and observation data. The data analysis techniques used are reduction, verification and drawing conclusions. Efforts made to preserve Historical Sites in Bodesari Village are 1) Socialization carried out by the KPM Team, namely visiting community leaders and organizations in the village to ask for important information related to historical sites in Bodesari Village; 2) Carry out renovations that refer to 4 stages of cultural heritage preservation, namely daily routine maintenance, rectification (repairs of recently completed buildings), replacement (replacement of valuable parts of buildings), and retrofitting (complementing buildings according to technological advances); 3) Promote historical sites in Bodesari Village to the public using social media in the form of Isntagram, Youtube and Blogspot. Abstrak Perkembangan teknologi yang pesat menjadikan arus globalisai yang semakin deras mengikis kebudayaan lokal. Kondisi ini membuat masyarakat kini khususnya generasi muda melupakan sejarah. Situs-situs sejarah mulai ditinggalkan sehingga menjadi terbengkalai, termasuk situs sejarah yang ada di Desa Bodesari Cirebon. Penelitian yang dilakukan oleh Tim KPM IAI Bunga Bangsa Cirebon yaitu melakukan upaya pelestarian terhadap situs bersejarah di Desa ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bodesari Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon. Data Primer dalam penelitian ini adalah warga setempat beserta tokoh-tokoh masyarakat. Adapun data sekunder yang digunakan yaitu berupa arsip-arsip sejarah desa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa data wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni reduksi, verifikasi dan menarik kesimpulan. Upaya yang dilakukan dalam melestarikan Situs Sejarah di Desa Bodesari yakni 1) Sosialisai yang dilakukan Tim KPM yaitu mendatangi tokoh-tokoh masyarakat serta organisasi-organisasi di desa untuk meminta informasi penting terkait dengan situs sejarah di Desa Bodesari; 2) Melakukan renovasi yang mengacu pada 4 tahapan pelestarian cagar budaya yakni pemeliharan rutin harian, rectification (perbaikan bangunan yang baru saja selesai), replacement (penggantian bagian yang berharga dari bangunan), dan retrofitting (melengkapi bangunan sesuai kemajuan teknologi); 3) Melakukan promosi situs sejarah di Desa Bodesari kepada masyarakat menggunakan media sosial berupa Isntagram, Youtube dan Blogspot