Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERKEMBANGAN TELUR DAN SPERMA INDUK IKAN BELIDA, Notopterus chitala YANG DIPELIHARA DI KOLAM Anang Hari Kristanto; Nuryadi Nuryadi; Yosmaniar Yosmaniar; Sutrisno Sutrisno
Jurnal Riset Akuakultur Vol 3, No 1 (2008): (April 2008)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1214.944 KB) | DOI: 10.15578/jra.3.1.2008.73-82

Abstract

Penelitian pengamatan telur dan sperma induk ikan belida (Notopterus chitala) yang dipelihara di kolam telah dilakukan dari bulan Agustus 2006—Maret 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan telur dan sperma induk ikan belida yang dipelihara di kolam. Induk ikan belida dipelihara di kolam dengan pola induk betina saja, induk jantan saja, induk betina dan induk jantan secara bersama. Pengukuran dilakukan terhadap suhu harian, curah hujan, dan konduktivitas selama pemeliharaan serta melihat pengaruhnya terhadap perkembangan telur dan jumlah sperma serta motilitasnya. Selama pengamatan tujuh bulan, peningkatan curah hujan menyebabkan perubahan suhu dan konduktivitas air kolam pemeliharaan dan mempengaruhi jumlah spermatozoa dan motilitasnya demikian juga terhadap perkembangan telurnya. Induk jantan yang dipelihara secara terpisah, setiap bulannya dijumpai induk matang, sedangkan yang dicampur, pada bulan Februari dan Maret tidak dijumpai sperma matang. Pada induk betina baik yang terpisah maupun dicampur, bulan Februari dan Maret tidak dijumpai induk matang.Research on eggs and sperm development of featherback (Notopterus chitala) reared in earthen pond was conducted during August 2006—March 2007. The aim of the research was to observe the eggs and sperm development. Featherback broodstocks were reared in ponds as female only, male only, and female and male broodstock together. Measurement was done on the daily water temperature, conductivity and amount of rainfall during rearing period and also was obseved the eggs development and amount of sperms and their motilities. During the seven months of rearing, increasing the rainfall caused the alteration of temperature and conductivity of pond water. They influenced the amount of sperm and their motility and so did the eggs development. The males broodstock in separated rearing, each month was found matured sperm, while in mixed rearing, on Februari and March was not found. In female broodstock, none of matured female found during February and March.
FITOREMEDIASI KOLAM PEMELIHARAAN IKAN DENGAN MEMANFAATKAN SAYURAN Nuryadi Nuryadi; Sutrisno Sutrisno; Dewi Puspaningsih
Media Akuakultur Vol 4, No 1 (2009): (Desember 2009)
Publisher : Pusat Riset Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.266 KB) | DOI: 10.15578/ma.4.1.2009.50-53

Abstract

Limbah domestik yang mengandung N dan P apabila kadarnya melebihi kemampuan perairan untuk mengurainya, akan memicu pertumbuhan organisme tertentu secara berlebihan dan mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem perairan. Kondisi tersebut apabila tidak ditanggulangi akan mengakibatkan menurunnya kualitas perairan yang akan menurunkan produktivitas dan keanekaragaman hayati perairan tersebut. Arah pembangunan perikanan budidaya air tawar mulai berubah ke arah peningkatan efisiensi penggunaan lahan dan air untuk memproduksi ikan bersih dan sehat dikonsumsi. Teknik fitoremediasi terbukti mampu mengurangi penggunaan lahan dan air dalam kolam sistem tertutup, selain resirkulasi pada sistem akuaponik. Teknik fitoremediasi lebih hemat energi dibanding sistem akuaponik yang kerjanya sangat tergantung dari kerja pompa air, sehingga penggunaan sistem ini dapat mencakup daerah yang lebih luas, terutama di daerah yang belum terjangkau listrik. Fitoremediasi juga dapat memberikan andil dalam pemenuhan pangan yang sehat dengan menghasilkan ikan dan sayuran organik yang bermanfaat.