farihiyah
STKIP Pangeran Dharma Kusuma

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UNSUR INTRINSIK NOVEL ENTROK MARYAM, DAN PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA farihiyah
Sinau : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : LPPM STKIP Pangeran Dharma Kusuma Segeran Juntinyuat Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37842/sinau.v5i1.18

Abstract

Pemanfaatan bahan ajar teks novel untuk siswa SMA kelas XII belum dapat dilakukan secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mewujudkan proses pemanfaatan bahan ajar teks novel ini secara lebih baik. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran analisis novel adalah dengan melakukan inovasi baru terhadap buku ajar sebagai pegangan siswa. Buku ajar yang menyajikan khusus analisis novel masih jarang dikembangkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku pembelajaran analisis novel untuk siswa SMA dan MA kelas XII. Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana unsur-unsur intrinsik dalam novel Entrok, Maryam, dan Pasung Jiwa karya Okky Madasari?, (2) Dari ketiga novel yang dianalisis manakah yang tepat dijadikan bahan pembelajaran apresiasi novel ditinjau dari kalayakan isi, (3) Bagaimana bahan ajar teks novel untuk siswa SMA kelas XII.Tujuan dalam penelitian ini, yaitu (1) Mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik dalam novel Entrok, Maryam, dan Pasung Jiwa karya Okky Madasari, (2) Mendeskripsikan kelayakan novel Entrok, Maryam, dan Pasung Jiwa karya Okky Madasari ditinjau dari kalayakan isi, (3) Mendeskripsikan bahan ajar teks novel untuk siswa SMA kelas XII. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil analisis ketiga novel tersebut bahwa novel Maryam adalah salah satu novel yang sesuai dengan kriteria pemilihan bahan ajar sastra. Novel ini dapat membentuk karakter peserta didik karena mengandung nilai keindahan, kemanusiaan, etika dan moral, dan nilai religius. Selain itu adanya kesesuaian dengan peserta didik dilihat dari segi bahasa, psikogi siswa, dan latar belakang siswa. Oleh karena itu, novel ini layak dijadikan bahan ajar sastra di SMA. Nilai rata-rata yang diberikan oleh guru terhadap prototipe bahan ajar ini, yaitu 82,96 termasuk dalam kategori baik dan dari dosen ahli sebesar 77, 86 termasuk dalam kategori baik. Setelah melakukan perbaikan, maka bahan ajar ini berisi materi yang lebih lengkap, contoh-contoh yang cukup memadai dan latihan-latihan yang tidak disertai lembar jawaban. Mengacu pada hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan agar guru membantu siswa dalam penggunaan bahan ajar ini agar dapat menganalisis teks novel dengan baik. Selain itu, para peneliti lain disarankan agar melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap bahan ajar teks novel untuk melengkapi kekurangan pada bahan ajar tersebut dan untuk menguji efektivitas penggunaan bahan ajar teks novel.
UNSUR-UNSUR FEMINISME DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI SEBAGAI UPAYA PEMILIHAN BAHAN AJAR DAN MODEL PEMBELAJARANNYA DI SMA farihiyah
Sinau : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : LPPM STKIP Pangeran Dharma Kusuma Segeran Juntinyuat Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37842/sinau.v6i1.21

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa pembelajaran analisis novel di sekolah lebih sering dikaji dari unsur intrinsiknya saja, sedangkan kajian feminisme masih jarang dilakukan, dan dalam pembelajaran sastra novel, masih banyak guru yang cara mengajarkannya dengan menggunakan metode ceramah.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Bagaimanakah gambaran struktur novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari?; (2) Bagaimanakah gambaran feminisme novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari?; (3) Apakah novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari layak digunakan sebagai bahan ajar di SMA?; (4) Bagaimanakah model pembelajaran novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari di SMA? Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengetahui: (1) Struktur novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari; (2) Unsur feminisme novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari; (3) Kelayakan novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari sebagai bahan ajar di SMA; (4) Model pembelajaran novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari di SMA.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif.Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan unsur-unsur feminisme, unsur-unsur intrinsik, bahan ajar dan model pembelajaran.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa unsur-unsur intrinsik dalam novel Pasung Jiwa berperan dalam membangun prasangka gender dan emansipasi perempuan; Tema mengandung permasalahan kehidupan para tokoh yang menyaran pada masalah prasangka gender yang mendorong lahirnya emansipasi perempuan. Alur memiliki peran yang besar dalam menentukan riwayat hidup tokoh utama dan ide emansipasinya Latar dan cara penggambaran latar menjadi media tumbuhnya prasangka gender. Gaya bahasa sebagai media untuk mengikuti prasangka gender dan cita-cita emansipasi para tokoh. Tokoh dan penokohaan sangat membantu dalam menentukan tokoh profemenis, tokoh kontrafeminis, dan beberapa penokohan yang mengandung prasangka gender.Pikiran tokoh cerita tentang masalah prasangka gender melahirkan ide atau gerakan feminisme. Cerita yang ditulis pengarang dalam novel Pasung Jiwa sesuai dengan kriteria yang layak untuk anak didik baik dari segi bahasa, segi kejiwaan maupun latar belakang budaya bangsa Indonesia. Model pembelajaran yang dipilih dalam penelitian ini adalah medel pembelajaran kontekstual tipe diskusi. Model pembelajaran ini memfokuskan pada diskusi kelompok sehingga terjadi interaksi antara siswa dengan siswa dan dengan guru.