Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Increate

ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN DI JALAN RAJA CENTIS KOTA MAUMERE Remigius Yasri; Anastasia Merdekawati Noralita Soludale; Yono Putra; Margaretha Yuneta
Increate - Inovasi dan Kreasi dalam Teknologi Informasi Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal In Create
Publisher : Increate - Inovasi dan Kreasi dalam Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebisingan merupakan suara yang tidak dikehendaki dan mengganggu manusia. Bising yang ditimbulkan bukan hanya bunyi knalpot kendaraan yang melintas tetapi juga dapat disebabkan oleh gesekan antara permukaan jalan dan ban kendaraan, bahkan bunyi klakson kendaraan. Jalan Raja Centis merupakan salah satu ruas jalan yang terdapat di pusat kota Maumere. Jalan Raja Centis merupakan jalan kolektor dengan tipe jalan satu arah yang memiliki lebar badan jalan 6 meter. Kawasan sekitar ruas jalan Raja Centis merupakan kawasan komersil dengan jumlah arus lalu lintas yang cukup tinggi pada saat jam sibuk. Sepanjang jalan Raja Centis terdapat bangunan perdagangan (pertokoan) dan pasar yang beroperasi dari pukul 06:00 wita sampai dengan pukul 19:00 wita. Akibat tingginya arus lalu lintas di ruas jalan tersebut menimbulkan suara/bunyi yang dapat mengganggu kenyamanan bagi masyarakat di sekitar ruas jalan tersebut. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menganalisis tingkat kebisingan di jalan Raja Centis Kota Maumere dengan menggunakan standar SK Menteri Negara Lingkungan Hidup No: Kep.48/MENLH/XI/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan. Pengukuran nilai kebisingan menggunakan alat ukur Sound Level Meter (SLM). Berdasarkan hasil analisis, tingkat kebisingan di ruas jalan Raja Centis Kota Maumere tepatnya di depan Toko Laris diperoleh tingkat kebisingan sebesar 80,57 dBA. Dari nilai tersebut dapat diketahui bahwa tingkat kebisingan akibat arus lalu lintas di ruas jalan Raja Centis Kota Maumere telah melebihi standar baku mutu tingkat kebisingan berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996 untuk kawasan perdagangan dan jasa yaitu 70 dBA.
INDEKS KUALITAS INFRASTRUKTUR DRAINASE PERKOTAAN DI KABUPATEN SIKKA Maria Kurniaty Lete; Deddy Imanuel Pau; Yono Putra
Increate - Inovasi dan Kreasi dalam Teknologi Informasi Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal In Create
Publisher : Increate - Inovasi dan Kreasi dalam Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi kawasan Kabupaten Sikka setelah terjadi intensitas hujan sedang dengan durasi yang lama,menyebabkan banyaknya limpasan pada beberapa titik lokasi dan adanya sedimentasi diantaranya plastik, kayudan tanah yang terbawah aliran air ke badan jalan, kondisi seperti ini memberikan kemacetan arus lalu lintaskendaraan pada lokasi tersebut. Salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan limpasan dan banjir padalokasi adalah membangun bangunan infrastruktur drainase perkotaan. Jika dianalisis permasalahan limpasanpada beberapa titik di kawasan perkotaan Kabupaten sikka, muncul pertanyaan apakah drainase eksisting yangada di lokasi sudah berfungsi secara optimal dalam menyelesaikan permasalahan limpasan yang ada? Penelitianini urgent untuk memberikan informasi kepada pembaca terkait indeks kualitas infrastruktur drainase pada 3 titiklokasi di Kabupaten Sikka diantaranya drainase kelurahan Kota Uneng, kelurahan Beru, Kelurahan Kabor.Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus/studi lapangan, selanjutnya data diolah dandianalisis menggunakan Microsoft office excel versi 19 dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukanbahwa indeks kualitas infrastruktur drainase pada lokasi pertama Kota uneng sebesar 67%, lokasi keduaKelurahan Beru sebesar 13%, lokasi ketiga Kelurahan Kabor sebesar 14%. Besarnya prosentase indeks kondisidrainase dari ketiga lokasi diperoleh 31%; berdasarkan peraturan Menteri Nomor 12/PRT/M/2015 nilaiprosentase kondisi drainase ini masuk dalam kategori rusak berat.