Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Evaluasi Perilaku dan Manajemen Energi Pada Gedung English First Yogyakarta Hildegardis, Cornelia
SIARTEK Vol 1 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi merupakan salah satu kebutuhan penting bagi kehidupan manusia. Berbagai hal mulai dari transportasi, penerangan dan lainnya senantiasa membutuhkan energi. Namun saat ini, kesadaran masyarakat untuk berhemat energi listrik masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari perilaku, kemampuan daya beli masyarakat dan manajemen energi yang pada umumnya terjadi pada bangunan.Penulisan ini lebih difokuskan pada pola perilaku dan manajemen yang ada di dalam bangunan terhadap pemakaian energi. Dari Penelitian diharapkan mampu memberikan peluang penghematan energi terhadap bangunan saat ini sehingga pemakaian energi lebih efisien.
Pola Perilaku Penghuni Rumah Tinggal Di Jalan Klitren Lor GKIII/262 Yogyakarta Terhadap Hunian Berdinding Kaca Hildegardis, Cornelia
SIARTEK Vol 2 No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada peradapan modern saat ini, kita banyak menemukan berbagai macam bahan yang dapat diaplikasikan untuk kebutuhan rumah dan bangunan. Pola hidup, selera dan gaya hidup masyarakat modern yang lebih bersifat terbuka dan selalu mencari sesuatu yang baru dalam memenuhi kebutuhannya menemukan material kaca sebagai pilihan utamanya untuk memenuhi kebutuhan rumah dan bangunan gedung saat ini.
Evaluasi Kualitas Pencahayaan Alami Pada Rumah Tinggal Berbahan Botol Kaca Bekas Hildegardis, Cornelia
SIARTEK Vol 2 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencahayaan merupakan salah satu faltor penting yang harus diperhatikan dalam perancangan sebuah bangunan. Pada setiap bangunan diharapkan mampu memberikan pencahayaaan alami yang cukup bagi setiap ruanpya. Cahaya yang masuk ke dalam ruangan dipengaruhi oleh media rambat yang digunakan seperti kaca maupun botol bekas. Pemanfaatan botol bekas dalam perancangan dianggap mampu menjawab issue akan ramah lingkungan yang marak saat ini
Terapi Warna Pada Ruang Bermain Anak Autis Selvi Laka; Yono Putra; Cornelia Hildegardis
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.062 KB) | DOI: 10.47532/jiv.v3i2.211

Abstract

One of the therapy methods on autistic children is color therapy, because the colours can cause psychological effects on children. Play room is the most effective room to be held a therapy, because in the play room children feel free to express themselves without realizing that they are being treated. Sensitivity to the colours of autistic child is expected to realized in the play room with the use of artificial lighting so that it can “provoke” a child sensitivity, without having to change the shape or colur of the room.
EVALUASI ALIRAN UDARA PADA BANGUNAN ASRAMA DIVITRIYA, BERBENTUK ”U” DI YOGYAKARTA Cornelia Hildegardis
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/vitruvian.2022.v11i3.009

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh bentuk masa bangunan terhadap aliran udara yang terjadi di dalam dan luar bangunan. Salah satunya pada bangunan berbentuk U. Penelitian dilakukan pada salah satu asrama, yang berlokasi di pemukiman padat penduduk di Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi bentuk aliran udara yang masuk ke dalam bangunan, agar dapat mengetahui penghawaan alami yang terjadi terutama pada daerah pemukiman padat penduduk. Untuk mengevaluasi bentuk aliran udara ini dilakukan pengukuran langsung menggunakan thermohygrometer dan anemometer untuk mengetahui suhu, kelembaban udara dan kecepatan angin serta dilanjutkan dengan menggunakan simulasi Computational Fluid Dynamics. Hasil menunjukkan bahwa perbedaan kondisi tatanan ruang luar seperti jarak dan ketinggian masa bangunan di sekitar bangunan mampu memberikan pengaruh terhadap pergerakan angin yang masuk ke setiap sisi dalam bangunan. Diketahui pula, aliran angin yang masuk ke dalam bangunan dapat membentuk pola sesuai dengan jumlah, arah hadap dan tipe bukaan.
TINJAUAN PENGARUH LETAK BUKAAN TERHADAP PERSEPSI PENGHUNI PADA GEREJA-GEREJA DI INDONESIA Cornelia Hildegardis
RUSTIC Vol 2 No 1 (2022): RUSTIC
Publisher : ITB Ahmad Dahlan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.873 KB) | DOI: 10.32546/rustic.v2i1.1747

Abstract

The research was conducted to examine the location of the openings in several churches in Indonesia against the views of the residents who were in them. The location is determined based on the koppen climate classification for tropical regions in Indonesia which is divided into tropical rain forests, tropical monsoons, and savanna. The study was conducted by comparing previous studies on churches in Indonesia. The results from the three tropical regions concluded that occupant distance, dimensions, and conditions of openings (open/closed) were able to influence the perception of comfort felt in the building.
Pendampingan Siswa dalam Penggunaan Perangkat Komputer Persiapan ANBK SDK Maumere 2 Kabupaten Sikka Cornelia Hildegardis; Anastasia Merdekawati Noralita Soludale; Febriyanti Alwisye Wara; Maria Carolin Tandafatu
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Desember
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2002.743 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v4i2.2480

Abstract

Keterbatasan dalam mengakses komputer, internet maupun tidak adanya pengajar ahli merupakan beberapa faktor hambatan yang umumnya dirasakan siswa-siswi yang berada di Wilayah Timur Indonesia dalam mengenyam pendidikan. Berdasarkan keterbatasan tersebut, Fakultas Teknik mengadakan kegiatan pengabdian yang merupakan salah satu kegiatan tahunan guna memberikan pendampingan yang dibutuhkan siswa siswi khususnya menjelang ANBK. Kegiatan diutamakan pada sekolah yang tidak memiliki sarana prasarana seperti komputer sehingga salah satu sekolah terpilih pada tahun 2021 yakni SDK Maumere 2. SDK Maumere 2 merupakan salah satu sekolah mandiri dan tidak memiliki sarana komputer untuk digunakan siswanya. Sehingga pendampingan yang dilakukan dosen maupun mahasiswa ini dengan harapan agar dalam mengoperasikan komputer, siswa siswi di sekolah tidak mengalami kendala berarti ketika ANBK dilaksanakan.
Pelestarian Warisan Budaya Melalui Pembangunan Rumah Sanggar Tenun Ikat Mbola So di NTT Cornelia Hildegardis; Yono Putra; Alfrendo Satriawan Kabupung; Petrus Verianto Soge; Triapriono Kaidu
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i4.550

Abstract

Pembangunan Rumah sanggar Mbola So, di Desa Hewuli, diawali dengan keinginan para pengrajin tenun dalam komunitas Mbola So yang ingin merubah lokasi pengungsian yang ditempatinya menjadi salah satu tempat wisata, terutama tenun ikat. Tenun ikat yang menjadi kekhasan dari wilayah ini merupakan tenun ikat bermotif Palue dengan warna alami. Keinginan tersebut secara perlahan ingin diwujudkan dengan memulai beberapa pembangunan rumah sanggar. Kerjasama pun dilakukan bersama dengan tim teknis dari Universitas Nusa Nipa program studi Arsitektur dan Sipil yang melibatkan dosen maupun mahasiswa. Beberapa proses dilakukan dalam perancangan ini seperti rembuk warga, pemilihan maupun pengukuran lokasi, perancangan hingga pada pembangunan rumah sanggar. Keberadaan “Rumah Sanggar Mbola So” ini diharapkan mampu meningkatkan produksi tenun ikat bemotif khas palue, meningkatkan perekonomian warga sekitar serta mampu menciptakan destinasi wisata baru bagi wilayah Kabupaten Sikka. The construction of the Mbola So studio house, in Hewuli Village, began with the wish of the weaving craftsmen in the Mbola So community who wanted to change the location of the refuge they were living in into a tourist spot, especially weaving. The uniqueness of this region is the Palue patterned weaving with natural colors. This desire is slowly being realized by starting several construction of studio houses. Collaboration was also carried out with the technical team from Nusa Nipa University, the Architecture and Civil Study program which involved lecturers and students. Several processes were carried out in this design, such as community consultation, location selection and measurement, and design and construction of studio houses. The existence of the “Mbola So Studio House” is expected to be able to increase the production of woven motifs with typical Palue motifs, improve the economy of local residents and be able to create new tourist destinations for the Sikka Regency area.
PENGELOMPOKAN MASYARAKAT DI WILAYAH KABUPATEN SIKKA YANG TERDAMPAK COVID MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS Febriyanti Alwisye Wara; Cornelia Hildegardis; Imelda Dua Reja
Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu (SEMNASTEKMU) Vol 1 No 2 (2021): SEMNASTEKMU
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/semnastekmu.v1i1.124

Abstract

Pandemic yang disebabkan oleh covid-19 telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya adalahKabupaten Sikka yang berada di Provinsi NTT. Ada 21 kecamatan yang berada di kabupaten Sikka dan tiap harinyaangka kejadian kasus covid-19 terus bertambah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimanamenggelompokan masyarakat yang terdampak covid menggunakan Algoritma K-Means, dimana dari data yangdidapat akan ada 3 centroid pusat kemudian dilakukan iterasi pada data tersebut, sehingga nantinya dapatdiketahui kecamatan mana saja yang memiliki kasus terbanyak, sedang dan rendah. Dalam penelitian ini Jenispengelompokan yang diambil yaitu berdasarkan status yang terdiri dari kasus sembuh dan meninggalperkecamatan, dari data kasus yang didapat selanjutnya akan di buat pengelompokan dengan Algortima K-Means.Setelah dilakukan pengujian terhadap data kasus covid-19 di wilayah kabupaten Sikka maka didapat kelompokkecataman terbanyak yang terdampak ada 2 kecamatan, cluster sedang terdapat 6 Kecamatan dan cluster rendahterdapat 13 kecamatan.
EVALUASI RESPON PENGGUNA TERHADAP SETTING FISIK RESTORAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI KABUPATEN SIKKA, NUSA TENGGARA TIMUR Cornelia Hildegardis; Maria Carolin Tandafatu; Yoseph Thobias Pareira
Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu (SEMNASTEKMU) Vol 1 No 2 (2021): SEMNASTEKMU
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/semnastekmu.v1i1.130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pengguna terhadap setting fisik restoran di masa pandemi Covid sehingga dapat dijadikan acuan tambahan dalam Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan pada restoran-restoran secara umum di Indonesia dan secara khusus di Kabupaten Sikka. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuisioner secara online kepada pengunjung restoran untuk menilai setting fisik yang diharapkan berada pada sebuah restoran semasa pandemi. Setting fisik ditekankan pada penempatan wastafel, jenis pintu yang digunakan, perbedaan sirkulasi masuk dan keluar restoran, pola dan jarak penataan kursi dan meja, jenis penghawaan yang digunakan, hingga pada jenis pelayanan yang diberikan. Hasil menunjukkan bahwa 82,6% pengunjung, merasa aman dan nyaman dengan pola penempatan tempat duduk zig zag yang ideal untuk menghindari kontak fisik antar pengunjung bila dibandingkan dengan pola penempatan tempat duduk linear dan pola penempatan tempat duduk meja panjang-duduk berderet berhadapan.