Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TRANSFORMASI AKHLAK NABI DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA (The Transformation of the Prophet Morality in the Novel of Ayat-Ayat Cinta ) Asep Supriadi; Mamad Ahmad
SAWERIGADING Vol 23, No 2 (2017): Sawerigading, Edisi Desember 2017
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.575 KB) | DOI: 10.26499/sawer.v23i2.265

Abstract

Religious literature is a literature containing religious values. One of them is the novel of Ayat-Ayat Cinta by Habiburrahman El-Shirazy. This research discusses the transformation of prophet morals in the novel of Ayat-ayat Cinta. The purpose of this study is to express the character of the prophet in the novel of Ayat-ayat Cinta. This research uses qualitative descriptive method with receptive and intertextual approaches. The findings obtained from the results of this study are (1) the wife must obey the husband and keep the honor, (2) respect the guests and tolerance, (3) respect to women, (4) looking for and praying for the sick people, 5) the procedure of associating with non-muhrim, (6) marriage and polygamy, (7) banned bribes, (8) must seek knowledge, (9) the importance of tahajud.AbstrakSastra keagamaan adalah sastra yang mengandung nilai-nilai ajaran agama. Salah satunya adalah novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy. Penelitian ini membahas transformasi akhlak nabi dalam novel Ayat-ayat Cinta. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan akhlak nabi dalam novel Ayat-ayat Cinta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan resepsi dan intertekstual. Berdasarkan hasil kajian, dalam novel Ayat-ayat terdapat akhlak nabi, anatara lain: (1) istri harus taat kepada suami dan menjaga kehormatan, (2) menghormati tamu dan sikap toleransi, (3) menghormati dan menghargai perempuan, (4) menengok dan mendoakan orang sakit, (5) tata cara bergaul dengan bukan muhrim, (6) pernikahan dan poligami, (7) dilarang suap-menyuap, (8) wajib mencari ilmu, (9) pentingnya melaksanakan salat tahajud.
PANDANGAN LIMA TOKOH PEREMPUAN TERHADAP PERNIKAHAN DALAM NOVEL MENIKAH KARYA JANE MARYAM Mamad Ahmad
JENTERA: Jurnal Kajian Sastra Vol 8, No 2 (2019): Jentera: Jurnal Kajian Sastra
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jentera.v8i2.1412

Abstract

AbstrakPernikahan adalah sebuah perbuatan  sakral yang dilakukan oleh dua insan berlainan jenis kelamin untuk hidup bersama secara sah dalam sebuah ikatan batin yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Namun, pada kenyataan banyak diantara kita yang berpandangan bahwa pernikahan dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa harus berlawanan jenis kelamin. Penelitian ini akan membahas pandangan lima tokoh perempuan dalam menyikapi dan memaknai sebuah pernikahan dalam novel “menikah” karya Jane Maryam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan lima tokoh utama perempuan terhadap arti sebuah pernikahan. Penelitian ini menggunakan teori feminisme radikal untuk mengungkapkan pandangan lima tokoh perempuan melalui identifikasi dan interprestasi watak dan karakter lima tokoh perempuan. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan studi pustaka dan teknik baca catat sebagai metode pengumpulan datanya. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan teknik interpretatif. Hasil intertpretasi menunjukkan bahwa ada perbedaan yang mendasar tentang arti dan makna sebuah pernikahan dari kelima tokoh perempuan, antara lain pandangan seorang tokoh utama perempuan yang menyatakan bahwa pernikahan itu sebuah hubungan dua insan yang dilakukan dalam sebuah ikatan yang sah tetapi tidak harus berlainan jenis.Kata kunci:pernikahan;pandangan;kritik feminis
Religiusitas dalam Novel Maharku Surah Ar-Rahman Karya Ahliya Mujahidin Mamad Ahmad
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 7 No 3 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v7i3.334

Abstract

Menikah merupakan salah satu bentuk ibadah muamallah. Pernikahan yang sesuai dengan ajaran Islam ialah perkawinan tanpa lewat proses pacaran, dikenal dengan ta’ aruf. Taaruf ialah proses perkenalan untuk mengetahui calon istri atau suami sebelum memasuki jenjang pernikahan. Taaruf sebagai bentuk perjodohan melalui mediator atau perantara yang mempertemukan kedua belah pihak calon pasangan. Riset ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai religiusitas yang berhubungan dengan muamalah ataupun interaksi/ jalinan antara manusia dengan manusia (Hablumminannas) dalam novel Maharku Surah Ar-Rahman karya Ahliya Mujahidin. Fokus penelitian ini adalah nilai-nilai religious yang terdapat dalam novel Maharku Surah Ar-rahman yang berhubungan dengan pernikahan dalam Islam. Prosedur analisis data yang digunakan dalam riset ini yakni interpretasi serta uraian konten. Sumber data dalam riset ini suatu novel yang bertajuk Maharku Surah Ar-Rahman karya Ahliya Mujahidin yang diterbitkan oleh Razka Pustaka tahun 2020. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, terdapat nilai religius yang berhubungan dengan ibadah muamallah (Hablumminnas) dalam aspek perkawinan, yaitu sebuah pernikahan yang diawali dengan perkenalan melaui perantara atau perjodohan (taaruf) lalu dilanjutkan dengan pertunagan (khitbah) hingga prosesi ijab-kabul yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Getting married is a form of muamallah worship. Marriage by Islamic teachings is marriage without going through the process of dating, known as ta ‘aruf. Ta ‘aruf is an introductory process to find out a prospective wife or husband before entering a marriage. Taaruf is a form of matchmaking through a mediator or intermediary that brings together the two potential partners. This research aims to describe the values ​​of religiosity related to muamalah or the interaction/relationships between humans and humans (Hablumminannas) in the novel Maharku Surah Ar-Rahman by Ahliya Mujahidin. The focus of this research quotes that contain Islamic values ​​in the aspect of marriage based on Islamic concepts. The data analysis procedure used in this research is the interpretation and description of the content. The data source in this research is a novel entitled Maharku Surah Ar-Rahman by Ahliya Mujahidin published by Razka Pustaka in 2020. Based on the data analysis, there are religious values ​​related to the worship of muamallah (Hablumminnas) in the aspect of marriage, namely a marriage that begins with introductions through intermediaries or matchmaking (taaruf) and then continues with engagement (khitbah) until the consent procession is in accordance with the teachings of Islam.