khairul yadi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kecenderungan Fertilitas pada Keluarga Jama'ah Tabligh di Desa Lemah Burbana Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah Mahlia Fitri; khairul yadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1258.999 KB)

Abstract

ABSTRAKFertilitas merupakan salah satu komponen pertumbuhan penduduk yang bersifat menambah jumlah penduduk. Fertilitas adalah kemampuan seorang wanita dalam menghasilkan keturunan. Fertilitas tidak hanya berfungsi sebagai reproduksi semata, tetapi juga sebagai ekspresi dari tindakan beragama yang terinstitusionalisasi dari identitas kelompok jama’ah tabligh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan nilai fertilitas pada keluarga tabligh. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengambilan keputusan tentang jumlah anak. Teori dalam penelitian ini adalah fenomenologi dari Peter L. Berger bahwa aktor memiliki realitas sendiri di dalam kehidupannya dan realitas tersebut dipengaruhi oleh kelompok sekelilingnya. Kemudian didukung oleh pendapat Mead tentang pranata sosial. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Lemah Burbana Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti mengambil subjek penelitian dengan jumlah 3 keluarga yang terdiri dari suami dan istri. Artinya ada 6 orang subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara wawancara, observasi lapangan dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa anak sebagai amanah dan titipan dari Tuhan, sehingga harus dididik dengan nilai-nilai agama dan akhlak yang baik. Hal ini muncul dari pengetahuan mereka dalam berinteraksi dengan kelompok jamaah tabligh. Dalam proses pengambilan keputusan tentang jumlah anak cenderung diputuskan oleh suami. Walaupun telah didiskusikan bersama dengan istri, namun anak adalah urusan Tuhan, manusia tidak berhak ikut campur dalam penentuan jumlah anak. Sehingga mereka tidak memaikai kontrasepsi seperti Keluarga Berencana (KB) dan sebagainya. Pemahaman ini muncul dari dalam kelompok tersebut. Pengetahuan terhadap makna dan nilai fertilitas serta pengambilan keputusan cenderung ditentukan oleh komunitas sosial. Penentuan itu berdasarkan pedoman normatif yang terdapat pada komunitas tersebut yang menjadi tata kelakuan individu. Kata kunci: kelahiran, anak, jama’ah tablighFertility Trend in Family Jama'ah Tabligh In Lemah Village Burbana District of Bebesen Regency of Central Aceh ABSTRACT Fertility is one component of population growth that is increasing the population. Fertility is the ability of a woman to produce offspring. Fertility not only serves as a mere reproduction, but also as an expression of religious acts that are institutionalized from a group of tabligh jama’ah. This study aims to determine the meaning and value of fertility in the tabligh family. In addition, this study also aims to determine the decision on the number of children. The theory in this study is the phenomenology of Peter L. Berger that the actor has his own reality in his life and that reality is affected by his surrounding group and is supported by Mead’s view of social institutions. The type of research used is qualitative research with descriptive approach this research was conducted in Lemah Burbana village sub district Bebesen district Aceh Tengah. This research uses purposive sampling technique. Researchers took the subject of research with the number of 3 families consisting of husband and wife. This means there are 6 subjects. Data collection technique used are by interview, field observation and literature study. Based on the results of the study found that the child as a mandate of God, so should be educated with religious values and good morals. This arises from their knowledge in interacting with the group pf tabligh jama’ah. In the process of making decisions about the number of children tend to be decided by the husband. Although it has been discussed together with the wife, but the child is a matter of God, humans have no right to interfere in the determination of the number of children. So they not use contraception like family planning and so on. This understanding comes from within the group. Knowledge of the meaning and value of birth and decision making tends to be determined by the social community. The determination was based on the normative guidance found in the community that became the individual’s behavior. Keywords: fertility tendency, tabligh family
Sosialisasi dan Afiliasi Partai Politik : Analisa Kecenderungan Mahasiswa Terhadap Partai Politik Suci Iman Akbar; Khairul yadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.315 KB)

Abstract

ABSTRAKSosialisasi merupakan bagian dari kajian politik dalam pengertian proses. Oleh karena itu, pengertian sosialisasi senantiasa berkaitan dengan segenap proses politik dalam kehidupan, sosialisasi politik ditentukan oleh lingkungan sosial, ekonomi dan kebudayaan dimana individu berada, selain itu juga ditentukan oleh interaksi pengalaman-pengalaman serta kepribadiannya. Afiliasi merupakan salah satu cara merekrut anggota kelompok dengan cara memanfaatkan sosialisasi secara terarah yang dilakukan oleh individu. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk melihat proses sosialisasi dengan afiliasi yang menimbulkan kecenderungan yaitu mahasiswa bergabung dan berpartisipasi terhadap partai politik tertentu. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang aktif dalam organisasi terdiri dari 4 orang mahaiswa aktif pada organisasi internal dan 4 oang mahasiswa yang aktif pada organisasi eksternal dan satu orang responden kunci yaitu wakil rektor bidang kemahasiswaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif.  Hasil dari penelitian adalah proses yang diawali dengan upaya partai politik dalam mensosialisasikan ideologi partai dengan melakukan interaksi dengan mahasiswa melalui sebuah komunikasi yang terjalin dari hubungan kerjasama antara kedua belah pihak, sehingga terjalin ikatan yang memberikan makna dan nilai dari partai politik kepada mahasiswa sehingga mahasiswa memiliki ketertarikan untuk bergabung kepada partai politik tersebut. Hal ini dapat diartikan bahwa dengan adanya sosialisasi maka mempengaruhi mahasiswa untuk berafiliasi terhadap partai politik tertentui. Berdasarkan hasil penelitian, maka diharapkan kepada partai poltik untuk dapat memberikan pola sosialisasi yang baik kepada mahaiswa agar nantinya dapat benar-benar membrntuk karakter mahasiswa yang memiliki integritas kepemimpinan sehingga ketika menjadi pemimpin dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Kata Kunci:  Sosialisasi, Afiliasi, Mahasiswa, Partai Politik SOCIALIZATION AND AFFILIATION OF POLITICAL PARTY: ANALYSIS OF TRENDS IN POLITICAL ACTIVITIES ABSTRACT Socialization is part of a political studies in the sense of process. Therefore, the notion of socialization is always related to entire political processes in life, political socialization is determined by social environment, economic and culture where individual reside, furthermore it is also determined by the interaction of experiences and their personalities. Affiliation is the one way of recruiting group members by utilizing the directed socialization who conducted by individuals. The purpose of this research is to find out the relationship between socialization and affiliation that cause tendency that is student joining and participate toward certain political party. The sample in this research are the active students on organization consists of 4 active students on internal organization and 4 active students on external organization and one key respondent namely the vice rector of student affairs. The type of this research is descriptive research with qualitative research approach. The result of this research is process that begun with the effort of political party in socializing the party’s ideology by interacting with students through a established communication from cooperative relationship between both sides, so the established bond gives meaning and value of political party for students so students have an interest to join the political party. This matter can be interpreted that the existence of socialization affects students to affiliate toward certain political party. Accroding to the result of this research, then expected to the political party to be able to provide a good socialization’s pattern for student in order to build student’s character correctly that have leadership integrity so when it becomes a leader it can provide benefits to people. Keywords: Socialization, Affiliation, Student, Political Party
Kematian Bayi di Gampong Bale Baro Keumangan Kecamatan Mutiara Barat Kabupaten Pidie Riska Zahara; khairul yadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.646 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang penyebab kematian bayi di Gampong Bale Baro Keumangan Kecamatan Mutiara Barat Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan salah satu teori fenomenologi Edmund Husserl untuk menganalisis kematian bayi di Gampong Bale Baro Keumangan. Husserl menjelaskan bahwa tugas utama fenomenologi adalah menjalin keterkaitan manusia dengan realitas sosial. Fenomenologi juga suatu metode yang secara sistematis berpangkal pada pengalaman dan kesadaran hidup dalam sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kualitatif Deskriptif. Penelitian ini berlokasi di Pidie, yag dilakukan di Gampong Bale Baro Keumangan Kecamatan Mutiara Barat Kabupaten Pidie. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah: Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Dalam penelitian ini yang menjadi informan ialah ibu yang meninggal bayi yang berada di Gampong Bale Baro Keumangan. Informan berjumlah 6 (enam) yaitu Geusyik Gampong, Bidan Gampong dan ibu-ibu yang meninggal bayi. Dari rangkaian penelitian disimpulkan bahwa kematian bayi merupakan salah satu indikator kunci untuk menggambarkan status kesehatan suatu populasi dan penting bagi perencana kesehatan atau pengambil kebijakan suatu negara. Permasalahan kematian bayi menjadi suatu masalah yang tidak mudah diatasi meskipun sudah ada Undang-Undang Kesehatan yang mengatur terkait hal tersebut. Kamatian bayi umumnya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, faktor sosial, budaya, ekonomi dan medis (penyakit). Terkait hal ini, dibutuhkan suatu penanganan yang khusus terutama dari pihak tenaga kesehatan, peran penting keluarga serta masyarakat sekitar. Dibutuhkan kesadaran dan pemahaman dari orang tua bayi terutama ibu dalam memantau kesehatan mereka agar tercapai kesehatan yang optimal, dengan demikian dapat meningkatkan taraf hidup sehat dan kesejahteraan masyarakat.           Kata Kunci: Kematian Bayi, Gampong Bale Baro Keumangan, Mutiara Barat            BABY DEATH IN THE GAMES BALE BARO THE WEST POLLUTION OF WEST POLICY DISTRICTABSTRACTThe research has a purpose to know the factors that influences the mortality in Gampong Bale Baro Keumangan Mutiara Barat Pidie Regency. The research used one of the teory of Edmund Husserl fenomenology to analysed about the factors that influenced the mortality in Pidie Regency. Husserl explained that the primary task of fenomenology is to connect human with social reality. To Husserl, reality is not different from something that was inspeeted by himself. Fenomenology is also a method that sistematically come from experiences and realization in daily life. The method that was used in this research is Qualitative and Deskriptive method. This research was located in Pidie, Gampong Bale Baro Keumangan, Mutiara Barat Subdistrict, Pidie Regency. The techniques that was used to collect the data are: Observation, Interview, and Dokumentation. The informants in this research are 6 (six) mothers that had Lost theire Babies and Live in Gampong Bale Baro Keumangan. The conclution from theis research is the mortality is one of the key indicator to describe the healthy status of a population and it is important to the healthy planner of the government. The mortality matter becomes a problem that does not easy to solve altough there are the Health Ordinances that organize it. The mortality in generally is coused by some factors, there are: social, culture, economic, and medic (disease) factor. Related to thiese, it needs a specific handling from the healthy party, the role of family, also from the society in the environment. This also needs realization and understatement from the parents, especially the mothers in observing their health in order to get the optimal care and can increase the society life style and prosperty.    Keywords: Infant Mortality, Gampong Bale Baro Keumangan, Mutiara Barat.  
MAKNA RE-MARRIED BAGI PASANGAN DUDA DAN JANDA DI GAMPONG ANEUK LAOT DAN KUTA TIMUKECAMATAN SUKAKARYA SABANG Sofia Anita; Khairul yadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.562 KB)

Abstract

                                              ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan pasangan duda dan janda terhadap pernikahannya dengan pasangan yang baru (Re-Married), serta tindakan sosial dari masyarakat ketika mereka berstatus duda dan janda di Gampong Aneuk Laot dan Kuta Timu Kecamatan Sukakarya Sabang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam.Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yakni teknik yang memilih informan dengan sengaja mengacu kepada tujuan dan objek dari penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan duda dan janda menikah lagi terutama dorongan yang kuat datang dari masyarakat, dimana masyarakat memberikan konotasi negatif terhadap janda dan faktor ekonomi juga menjadi seorang janda menikah lagi, namun sebaliknya tidak terhadap seorang duda. Re-Married juga bisa datang dari dorongan anak yang sudah tumbuh dewasa dan memiliki keluarga sendiri, anak tersebut memikirkan orang tuanya yang hidup sendiri dan menyarankan orang tuanya untuk menikah lagi agar ada teman hidup untuk menjalankan harihari tua. Anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan membutuhkan bimbingan dari orang tua lengkap juga menjadi salah satu dorongan duda dan janda untuk menikah lagi (Re-Married).Kata Kunci: Makna, Re-Married, Duda dan Janda. RE-MARRIED MEANING FOR DUDA AND JANDA PARTIES IN GAMPONG ANEUK LAOT AND KUTA TIMUKECAMATAN SUBJECT SABANG                                               ABSTRACTThe purpose of this research is to know the meaning of the couple of widower and widow to their marriage with new partner (Re-Married), and social action from the society when they are widower and widow in Gampong Aneuk Laot and Kuta Timu Sukakarya Sabang District. Descriptive qualitative type research. Data collection techniques using in-depth interview techniques. The determination of research subjects conducted by using purposive sampling technique, ie techniques that choose informants intentionally referring to the objectives and objects of research. The results show that couples and widows marry again especially strong encouragement coming from society, where society gives negative connotation to widow and economic factor also become widow married again, but vice versa not to a widower. Re-Married can also come from the encouragement of a child who has grown up and has a family of his own, the child thinks of his own living parent and advises his parents to marry again to have a life friend to run the old days. Children who are still in their infancy and need guidance from a complete parent also become one of the encouragement of widower and widow to remarry (Re-Married)Keywords: Meaning, Re-Married, Widower and Widow.
Makna Tarian Lamdoq Sampot Bagi Masyarakat Kluet ( suatu penelitian deskriptif di desa lawe sawah kecamatan kluet timur kabupaten Aceh Selatan) Dewi Suanti; Khairul yadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.798 KB)

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui makna tarian Landoq Sampot bagi masyarakat Kluet di Kecamatan Kluet Timur melalui gerakan-gerakan yang terdapat di dalam tari Landoq Sampot untuk meningkatkan nilai adat masyarakat dan dapat dilestarikan untuk generasi selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif  kualitatif. Teknik pemilihan informan yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dua cara yaitu data primer yang didapatkan dari observasi dan wawancara serta data sekunder yang didapatkan dari arsip dan dari organisasi Cahayo Kluwat dan data Gampong Lawe Sawah. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa setiap gerakan tari Landoq Sampot memiliki makna yang mencerminkan kehidupan masyarakat Kluet, dimana masyarakat Kluet Kecamatan Kluet Timur ini dikenal dengan keramahannya dalam menerima tamu, salah satunya di adakan upacara adat, seperti tari Landoq Sampot ini ditampilkan untuk menghormati tamu  baik masyarakat itu sendiri maupun masyarakat luar untuk membina hubungan sosial yang baik antara sesama. Kesenian tari Landoq Sampot ini memiliki unsur-unsur pembentuk keindahan yang terstruktur seperti gerakan-gerakan dalam tarian Landoq Sampot dan properti pendukung tari Landoq Sampot.                                                                          Kata kunci: Makna, Tari Landoq Sampot, Masyarakat Kluet.THE MEANING OF LANDOQ SAMPOT FOR COMMUNITY CLUETS(A Descriptive Research in Lawe Sawah Village, East Kluet Sub-district, South Aceh District) Abstract The purpose of this study is to find out the meaning of Landoq Sampot dance for Kluet people in the Subdistrict of Kluet Timur through movements in Landoq Sampot dance to increase the customary value of society and can be preserved for the next generation. This study used descriptive qualitative method. Informant selection technique is using purposive sampling technique. Technique of collecting data is done by two way that is primary data obtained from observation and interview and secondary data obtained from archive and from organization Cahayo Kluwat and data of Gampong Lawe Sawah. The results of this study found that every movement of Landoq Sampot dance has meaning that reflects the life of Kluet people, where the Kluet people Sub-district of Kluet Timur are known for their hospitality in receiving guests, one of them held traditional ceremonies, such as Landoq Sampot dance is displayed in honor of the good guest of the community both themselves and the outside community to foster good social relations between people. Landoq Sampot dance this has elements of the forming of structured beauty such as movements in the dance Landoq Sampot and the supporting properties of Landoq Sampot dance.  Keywords: Meaning, Landoq Sampot Dance, Kluet Society.