Ilham Nazaruddin
STKIP Amal Bakti, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Salad Buah Keju Sebagai Program Usaha Ekonomi Masyarakat Menengah ke Bawah Ilham Nazaruddin; Ronald Mahmud; Yudi Umara; Nur Isnaini Heni; Dinda Wirly Dewani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 1 No 6 (2021): JPMI - Desember 2021
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.64

Abstract

Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal. Masyarakat saat ini berusaha mengkonsumsi makanan sehat harus menjadi kebiasaaan agar kesehatan badan terjaga. Hal itu dilakukan dengan memilih makanan alami dan dalam kondisi segar, tanpa bahan pengawet. Salah satu makanan sehat yang aman dikonsumsi adalah salad, baik salad sayuran atau buah-buahan. Salad buah adalah makanan alternatif yang menyehatkan. Bahkan bisa mencegah dan mengobati beberapa jenis penyakit. Sayuran dan buah dalam salad kaya akan nutrisi, kandungan gizi, mengandung serat tinggi, juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Kita sering tak menyadari, semangkuk kecil salad buah dengan komposisi tepat, akan sangat berguna bagi ‘kesegaran’ tubuh kita. Salad memberikan kepada tubuh begitu banyak serat yang pada gilirannya akan menurunkan kolesterol dan mengurangi sembelit. Sejalan dengan masalah yang ditemukan maka pengabdian ini lebih memberikan suatu pengajaran bagaimana memanfaatkan buah-buahan untuk diolah menjadi salad yang nantinya dapat dikembangkan untuk menaikkan ekonomi masyarakatnya melalui penjualan dengan memanfaatkan e-commerce, tetapi sedikit pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat menengah ke bawah. Pola ajar dengan memberikan resep dan praktik lapangan pembuatan berbagai macam salad sayur dan pencampurannya dengan bahan lain seperti buah dan biji-bijian, serta mengenal jenis kemasan dan cara mengemas dengan baik lalu memasarkannya melalui e-commerce. Diharapkan masyarakat menegah ke bawah menjadi mengerti lebih lagi tentang bagaimana mengolah salad menjadi tahan lama serta dapat membuka peluang untuk menekuni bisnis makanan sehat
Pengaruhnya Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Menggunakan Litrasi Digital Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Pada Masa Pandemik Covid-19 Ilham Nazaruddin; Tumiyem Tumiyem
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i6.3978

Abstract

Era globalisasi dimasa sekarang ini berdampak besar pada Pendidikan anak terutama anak SD dan trkhusus pada kemandirian belajar anak. Masa pandemi covid-19 mengharuskan belajar dari rumah, sehingga harus menggunakan media pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajrannya. Hal ini yang melatar belakangi pengunaan literasi digital sangat dibutuhkan siswa dalam pembelajaran jarak jauh.Tujuan utama dalam penelitian ini adalah  pemberian bimbingan kelompok dengan literasi digital kepada siswa guna meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas 5 SD Negeri 101739 sei mencirim. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Eksperimen One Group, mengunakan model pre-test dan post-test. Tahapan uji analisis hipotesis dengan teknik analisis anava dua jalur. Dari hasil penelitinan ini diharap siswa memiliki kemampuan secara mandiri dalam belajar dengan menggunakan media digital yang tersedia saat ini, kesimpulannya Sebelum dilaksanakan kegiatan dengan layanan bimbingan kelompok kategori kemandirian siswa beradapa pada kategori sedang, setelah mendapat layanan bimbingan kelompok memperoleh kategori tinggi.Kemajuan tersebut dilihat dari nilai rata-rata pada awal  sebelu diberikan bimbingan kelompok 62.35% manjadi 75,57  mengalami peningkatan sebesar 11,22% Terlihat ada perbedaan yang cukup berarti dari sebelum, dengan demikian Ha diterima dan Ho di tolak terdapat peningkatan yang signifikan pada kemandirian siswa sebelumdialkanakan dengan sesudah dilaksankan kegiatan layanan bimbingan kelompok