Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Pengenalan literasi sejak dini dapat menerapkan karakter positif bagi anak yang salah satunya adalah minat membaca. Indonesia memiliki impian untuk generasi masa depan Indonesia yaitu memiliki kecerdasan yang komprehensif yakni produktif dan inovatif, damai dalam interaksi sosialnya dan berkarakter yang kuat, sehat dan menyehatkan dalam interaksi alamnya dan berperadaban unggul. Namun menurunnya minat literasi pada anak saat ini sangat minim, mereka lebih memilih gudget dibandingkan buku. Anak usia dini di Desa Bagolo khususnya di RA Miftahul Jannah setelah melakukan observasi ternyata harus lebih ditingkatkan kembali minat membacanya dan metode yang digunakan yaitu kegiatan workshop metode bercerita. Pelaksanaan program literasi dasar yang terencana dengan baik, mulai dari tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan hingga evaluasi akan berhasil apabila didukung dengan sumber daya yang memadai guna mencapai tujuan program. Selain itu juga didukung dengan adanya bahan bacaan, jumlah bacaan, frekuensi membaca dan partisipasi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah memahami dan mendeskripsikan pengembangan literasi dasar pada anak usia dini yang dilakukan oleh ketiga elemen penting dalam pengembangan literasi dasar ini. Minat membaca anak di RA Miftahul Jannah menjadi lebih baik setelah diadakannya workshop terhadap orang tua, guru dan fasilitatornya.