Prima Oktora
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Literasi Dasar Untuk Menumbuhkan Minat Baca Anak Usia Dini Melalui Metode Cerita Di RA Miftahul Jannah Bagolo Aang Andi Kuswandi; Adah Adah; Jenal Abidin; Imas Masitoh; Yayat Hidayat; Prima Oktora; Ipah Karomah; Etin Safitri
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 5, No 1 (2022): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v5i1.7778

Abstract

Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Pengenalan literasi sejak dini dapat menerapkan karakter positif bagi anak yang salah satunya adalah minat membaca. Indonesia  memiliki impian untuk generasi masa depan Indonesia yaitu memiliki kecerdasan yang komprehensif yakni produktif dan inovatif, damai dalam interaksi sosialnya dan berkarakter yang kuat, sehat dan menyehatkan dalam interaksi alamnya dan berperadaban unggul. Namun menurunnya minat literasi pada anak  saat ini sangat minim, mereka lebih memilih gudget dibandingkan buku.  Anak usia dini di Desa Bagolo khususnya di RA Miftahul Jannah setelah melakukan observasi ternyata harus lebih ditingkatkan kembali minat membacanya dan metode yang digunakan yaitu kegiatan workshop metode bercerita. Pelaksanaan program literasi dasar yang terencana dengan baik, mulai dari tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan hingga evaluasi akan berhasil apabila didukung dengan sumber daya yang memadai guna mencapai tujuan program. Selain itu juga didukung dengan adanya bahan bacaan, jumlah bacaan, frekuensi membaca dan partisipasi masyarakat.  Tujuan penelitian ini adalah memahami dan mendeskripsikan pengembangan literasi dasar pada anak usia dini yang dilakukan oleh ketiga elemen penting dalam pengembangan literasi dasar ini. Minat membaca anak di RA Miftahul Jannah menjadi lebih baik setelah diadakannya workshop terhadap orang tua, guru dan fasilitatornya.