Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KECENDERUNGAN PENGGUNAAN WACANA SEMIOTIK DALAM PERIKLANAN PRODUK KESEHATAN TEMPATAN DI MALAYSIA Putri Wahyuni
Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah Vol 25, No 1 (2019): Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/albayan.v25i1.5276

Abstract

Iklan adalah satu cara yang sering digunakan untuk memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat. Di Malaysia, media cetak sering dimanfaatkan untuk mengiklankan produk kesehatan tempatan sejak 1970an hingga sekarang ini. Sebuah produk yang diiklankan harus mampu mempengaruhi pemikiran masyarakat sehingga mereka memberikan kepercayaan terhadap produk tersebut. Bahkan banyaknya produk kesehatan tempatan yang diiklankan di Malaysia sebenarnya mengandung wacana-wacana penting yang ingin disampaikan.Penulis menemukan bahwa terdapat beberapa kesamaan yang digunakan oleh pembuat iklan produk kesehatan tempatan di Malaysia dengan menggunakan teknik analisis wacana semiotik media periklanan Tami Sloane Thrasher. Persamaan tersebut yaitu tujuan, gambar, khalayak, dan teknik (metafora, terstimoni, stereotipe) dalam menarik masyarakat dalam membeli produk yang diiklankan.  Kata Kunci: Periklanan, Analisis Wacana, Semiotik, Malaysia
PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL SWALAYAN RITEL 212 MART DI KOTA BANDA ACEH Putri Wahyuni; Sri Walny Rahayu
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Keperdataan Vol 5, No 3: Agustus 2021
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pengembangan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, Pemberdayaan Pasar Tradisional dan/atau Usaha Ritel dengan kemampuan mengkoordinasikan pembangunan dan pengembangan memerlukan penguatan bersama dan saling menguntungkan. Dari perspektif pembangunan, 212 memberikan peluang bagi usaha kecil dan mikro untuk berperan penting dalam pembangunan. Seiring berjalannya waktu, 212 telah menempuh perjalanan panjang, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya, meskipun 212 masih menghadapi banyak kekurangan dari segi produk dan layanan. Tujuan dilakukannya penelitian untuk mengidentifikasi dan menjelaskan konsep pemberdayaan usaha swalayan ritel 212 Mart yang telah dilaksanakan oleh industri kecil menengah di Kota Banda Aceh dan hambatan yang dihadapi oleh pelaku usaha swalayan ritel 212 Mart di Kota Banda Aceh. Metode penelitian ini adalah yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan konsep pemberdayaan usaha swalayan Ritel 212 Mart yang telah dilaksanakan oleh Industri Kecil Menengah di Kota Banda Aceh sesuai dengan peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 17 Tahun 2003 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 dan Peraturan Walikota Banda Aceh No. 26 Tahun 2017 tentang Penataan dan pembinaan pasar rakyat, toko radisional dan toko swalayan. Lemahnya manajemen usaha dan sulitnya mendapatkan permodalan, Swalayan Ritel 212 Mart tidak terlalu menarik konsumen dan kurang jelas mengenai legalitas badan hukum merupakan hambatan yang dihadapi pelaku usaha swalayan ritel 212 Mart.Kata Kunci : Legalitas swalayan ritel 212, Pemberdayaan UMKM, Swalayan ritel 212
Ideologi Media dan Framing Pada Pemberitaan Perusakan Rumah Ibadah di Kompas dan Republika Farid Muthaqin; Hamdani M Syam; Putri Wahyuni
Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Peurawi:Media Kajian Komunikasi Islam
Publisher : Ar-Raniry State Islamic University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jp.v4i2.10821

Abstract

This study aims to find out how the framing in the news related to the destruction of the Musala in North Minahasa on the news of online  media Kompas.com in the period 30 January to 13 February 2020 and Republika.co.id for the period 30 January 2020 to 12 February 2020. This study uses a qualitative method. descriptive analysis with framing analysis by Robert N. Entman with four elements, namely defining the problem, diagnosing the cause, making moral judgments, and recommending treatment. This study focuses on news about the destruction of the Musala that occurred in North Minahasa. The results show that the framing of the news presented by Kompas.com media is objectivity in reporting the case of the destruction of the Musala in North Minahasa, by not taking sides with certain groups, as well as in explaining that Kompas.com refrains from writing in a safe style, as well as a narrow news perspective. while Republika.co.id is more daring in conveying facts and news that are presented in depth and viewed from various perspectives so that it is possible to find the aspirations of Muslims to get the right to get a Musala as a place of worship. The difference in the frame of the two media is influenced by the ideological factors of each media. Even though they have different framing, these two media want the incident of vandalism of places of worship in North Minahasa to be resolved peacefully.