sahriansyah sahriansyah
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROFIL MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN BANJAR Sahriansyah, Sahriansyah
Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 9, No 2 (2010)
Publisher : Pascasarjana UIN ANTASARI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.53 KB) | DOI: 10.18592/al-banjari.v9i2.804

Abstract

Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Kampung Kauman Yogyakarta pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H/18 November 1912. Muhammadiyah dikenal masyarakat paling tidak dalam 3 hal, yaitu ; Pertama, Muhammadiyah adalah sebagai gerakan Islam yang giat melakukan tajdid dan pembaharuan. Kedua, Muhammadiyah adalah sebagai gerakan Islam yang giat dalam bidang pendidikan dan ketiga Muhammadiyah adalah sebagai gerakan Islam yang giat dalam bidang sosial kemasyarakatan. Muhammadiyah mulai masuk di Kabupaten Banjar sekitar tahun 1927 di Martapura dan Karang Intan. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banjar berdiri sejak tanggal 23 Muharram 1385 H bertepatan dengan 25 Mei 1965, yang secara organisatoris pada awal berdirinya masih bergabung dengan Kabupaten Tanah Laut dengan sebutan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Banjar/Tala.
PROFIL MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN BANJAR Sahriansyah, Sahriansyah
Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 9, No 2 (2010)
Publisher : Pascasarjana UIN ANTASARI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.53 KB) | DOI: 10.18592/al-banjari.v9i2.804

Abstract

Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Kampung Kauman Yogyakarta pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H/18 November 1912. Muhammadiyah dikenal masyarakat paling tidak dalam 3 hal, yaitu ; Pertama, Muhammadiyah adalah sebagai gerakan Islam yang giat melakukan tajdid dan pembaharuan. Kedua, Muhammadiyah adalah sebagai gerakan Islam yang giat dalam bidang pendidikan dan ketiga Muhammadiyah adalah sebagai gerakan Islam yang giat dalam bidang sosial kemasyarakatan. Muhammadiyah mulai masuk di Kabupaten Banjar sekitar tahun 1927 di Martapura dan Karang Intan. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banjar berdiri sejak tanggal 23 Muharram 1385 H bertepatan dengan 25 Mei 1965, yang secara organisatoris pada awal berdirinya masih bergabung dengan Kabupaten Tanah Laut dengan sebutan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Banjar/Tala.
MUKTAZILAH: KEKUATAN DAN KELEMAHANNYA Sahriansyah, Sahriansyah
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 6, No 1 (2008)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v6i1.3067

Abstract

Secara metodologis maupun materi aliran Muktazilah mempunyai kekuatan dan kelemahan. Adapun kekuatan yang dimiliki Muktazilah terletak pada pemberdayaan aka! secara maksimal untuk mempelajari teologi kalam dan memberikan kebebasan manusia untuk berbuat secara liberal, sehingga manusia menjadi kreatif dan dinamis. Sedangkan kelemahan yang terdapat pada Muktazilah ada dua, yaitu: Pertama, metode rasional dan dialektik yang digunakan Muktazilah membawa implikasi negatif dan tidak bisa diterima kalangan awam. Kedua, materi? materi tauhid yang menjadi trade mark Muktazilah sudah dianggap ketinggalan zaman karena bersifat spekulatif
LINGKUNGAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF ALQURAN Sahriansyah, Sahriansyah
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 9, No 2 (2011)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v9i2.3153

Abstract

Lingkungan pendidikan dalam pandangan Alquran terdiri atas empat macam, yaitu: lingkungan sosial, lingkungan keagamaan, lingkungan budaya dan lingkungan alam sekitar. Keempat lingkungan tersebut sangat berpengaruh terhadap proses transformasi nilai-nilai pendidikan Islam. Bila keempat lingkungan tersebut baik dan kondusif, maka proses pendidikan Islam akan berjalan baik dan akan menghasilkan generasi Islam yang cerdas secara intelektual, emosional dan spiritual
Sifat-Sifat Penelitian Grounded dalam Studi Keislaman sahriansyah sahriansyah
TASHWIR Vol. 2 No. 2 (2014)
Publisher : Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jt.v2i4.620

Abstract