Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Produk Esktraseluler Isolat Kapang Endofi t C.1.1 dan C.3.3 dari Ranting Cempaka Kuning (Michelia champaca L.) Sebagai Antimikroba Adefira Elisyia Juniharti; Desi Nadya Aulena; Novi Yantih; Nur Miftahurrohmah; Shirly Kumala
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 19 No 1 (2021): JIFI
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jifi.v19i1.985

Abstract

Michelia champaca L. is known to have effi cacy as an antimicrobial, antioxidant, and anticancer.In general, endophytic fungi that live in plant tissues is capable of producing secondary metabolites as theirhost plant. The objective of this research is to examine the antimicrobial potential of endophytic mold isolates C.1.1 and C.3.3 from yellow cempaka branches (Michelia champaca L.). Isolates obtained from previous research, fi rst was rejuvenated on PDA. Fermentation was carried out on each isolate for 12 days. The fermented supernatant was then extracted partially with n-hexane, ethyl acetate, and n-butanol solvent. The extract was then concentrated and tested for antimicrobial activity using disk diff usion and microdilution methods. N-butanol extract of endophytic fungi isolates of yellow champaca branches was able to inhibit the microbial growth with the largest inhibition area in isolate C.1.1 in Staphylococcus aureus ATCC 6538 (12.26 mm), Escherichia coli ATCC 8739 (11.40 mm), Candida albicans ATCC 10231 (10.50 mm), and Metichillin-Resistant Staphylococcus aureus (11.30 mm) with Minimum Inhibitory Concentration and Minimum Concentration of 12,5% . It was concluded that both endophytic fungi isolates of yellow champaca branches had the potential to inhibit the growth of pathogenic microbes.
Aktivitas Antioksidan, Penghambatan ACE (Angiotensin-Converting Enzyme), dan Toksisitas dari Ekstrak Etanol 70% Daun Jamblang (Syzigium cumini L.) Desi Nadya Aulena; Risma Marisi Tambunan; Pratami Desya
SAINSTECH FARMA Vol 13 No 2 (2020): Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : FAKULTAS FARMASI, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37277/sfj.v13i2.762

Abstract

Gangguan kardiovaskuler seperti hipertensi merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka morbiditas dan mortalitas. Radikal bebas dan Reactive Oxygen Species (ROS) merupakan penyebab terjadinya penyakit kardiovaskuler. Adanya peningkatan jumlah radikal bebas dan produksi ROS yang berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan sistem kekebalan tubuh. Daun jamblang adalah tumbuhan dari familia Myrtaceae yang digunakan untuk kesehatan, mengandung senyawa flavonoid yang kaya akan antioksidan dan berpotensi dalam mengurangi tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder, menguji aktivitas antioksidan dengan metode ABTS, uji aktivitas penghambatan ACE dengan metode Chusman dan Cheung menggunakan Spektrofotometer UV, dan uji toksisitas dengan metode BSLT. Serbuk simplisia daun jamblang diekstrak dengan maserasi kinetik menggunakan etanol 70%, kemudian dilakukan penapisan fitokimia, diuji aktivitas antioksidan, aktivitas penghambatan ACE, dan toksisitas ekstraknya. Hasil penapisan fitokimia dari serbuk dan ekstrak etanol 70% daun jamblang menunjukkan adanya kandungan flavonoid, alkaloid, saponin, tannin, kuinon, minyak atsiri, steroid dan triterpenoid. Kandungan flavonoid total daun jamblang adalah 1,60%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun jamblang memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 46,73 bpj. Selain itu, ekstrak etanol 70% daun jamblang juga memiliki aktivitas dalam penghambatan ACE (Angiotensin Converting Enzyme) dengan nilai IC50 128,4 ± 0,57 bpj dan nilai LC50 sebesar 83,58 bpj. Sehingga ekstrak etanol 70% daun jamblang ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk terapi dalam pengobatan antihipertensi.
Peningkatan Daya Saing Minuman Belimbing Wuluh Produksi Santri Pondok Pesantren Minhajusshobirin Melalui Penerapan Sanitasi dan Higiene Novi Yantih; Desi Nadya Aulena; Andri Prasetyo; Muhamad Yamin
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2021): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v3i3.881

Abstract

Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan santri pondok mengenai sanitasi dan higiene selama proses persiapan, pembuatan, penyimpanan, dan pemasaran minuman belimbing wuluh, serta untuk peningkatan daya saing produk. Metode yang dilakukan meliputi: Persiapan, penyuluhan, pelatihan, pengujian mutu parameter mikrobiologi produk, monitoring dan evaluasi, Alat ukur untuk menilai pengetahuan dan sikap santri adalah melalui kuesioner, dimana pengambilan informasi dilakukan sebelum dan setelah penyuluhan dan pelatihan. Penilaian terhadap peningkatan daya saing dapat dicermati dari waktu stabil yang memadai berdasarkan 2 paramater mutu uji mikrobiologi dari produk. Hasil Uji Stabilitas Produk Minuman Belimbing Wuluh varian warna merah untuk parameter mikrobiologi Angka Lempeng Total (ALT) sebelum PKM tidak memenuhi syarat yaitu 2.03 x 106 CFU/mL yang menunjukkan bahwa proses pembuatan produk belum menerapkan sanitasi dan higiene. Setelah dilaksanakan PKM, menunjukkan adanya peningkatan daya saing produk minuman belimbing wuluh Produksi Santri Pondok Pesantren Minhajusshobirin melalui penerapan sanitasi dan higiene dalam proses produksi produknya.
PKM PENGEMBANGAN USAHA DESINFEKTAN DAN ANTISEPTIK BERBAHAN DAUN BIDARA PADA ASPEK PRODUKSI DAN E-MARKETING Diah Kartika Pratami; Agung Saputra; Anarisa Budiati; Desi Nadya Aulena; Safira Nafisa; Moordiani
SULUH: Jurnal Abdimas Vol 4 No 1 (2022): SULUH: Jurnal Abdimas Agustus
Publisher : FEB-UP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/suluh.v4i1.3512

Abstract

Tujuan kegiatan PKM membantu UKM yang memproduksi antiseptik dan desinfektan yang mengandung daun bidara dan serai wangi dalam permasalahan standardisasi produk, pemenuhan SNI, dan membuat sistem penjualan distributor/kegenan/reseller dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi. Metode yang digunakan pemenuhan standard produk dengan pengujian potensi antimikroba produk di laboratorium FFUP. Kedua, membangun sistem teknologi informasi dengan membuatkan sistem informasi untuk kegiatan manajerial, distribusi dan pemasaran dengan metode less contact economy. Ketiga, melakukan pendampingan pembuatan konten produk untuk mengoptimalkan pemasaran online dan digital branding sebagai sarana komunikasi dengan target konsumennya. Hasil yang diperoleh UKM memperoleh sertifikat analisis produksi yang memenuhi standard mutu dan keamanan; dapat tercapai transfer knowledge metode produksi, pemastian mutu dan kualiti kontrol agar produk yang dihasilkan sesuai standard; terbentuknya sistem teknologi informasi dalam kegiatan manajerial, distribusi dan pemasaran produk yang bersifat less contact economy; serta tercapainya media online yang berisi konten edukasi kepada masyarakat. Luaran yang dihasilkan berupa prototipe produk yang telah memenuhi standard mutu dan keamanan sesuai regulasi Kemenkes, video kegiatan PKM di Youtube, pemberitaan di media massa, materi narasumber untuk digital branding, dan satu publikasi artikel ilmiah.
STUDI PENGETAHUAN MASYARAKAT KAMPUNG KUKUK SUMPUNG DESA GOBANG TENTANG PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) Desi Nadya Aulena; Niko Samuel; Alessandro Volta Gunady; Pradhini Azzahra Putri Mufid
Abdi Implementasi Pancasila:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.054 KB) | DOI: 10.35814/abdi.v1i2.2671

Abstract

Studi ini dilakukan sebagai survei awal untuk mengetahui kondisi daerah target sasaran pembinaan pengembangan TOGA di daerah terpencil yang merupakan program Pancasila Mengabdi Universitas Pancasila. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan dan persepsi masyarakat RT 04 dan 06 Kampung Kukuk Sumpung Desa Gobang, Kab. Bogor, Jawa Barat, Indonesia, terkait pemanfaatan dan budidaya tanaman obat untuk pengembangan TOGA di daerah setempat. Studi ini dilakukan dengan metode PRA dan metode kualitatif yang dilakukan terhadap masyarakat Kampung Kukuk Sumpung Desa Gobang, Kab. Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei langsung ke lokasi dan mewawancarai masyarakat setempat. Berdasarkan hasil studi diketahui bahwa pengetahuan masyarakat setempat tentang tanaman obat keluarga (TOGA) sangat rendah, sebagian besar masyarakat masih belum mengetahui tentang tanaman obat dan manfaatnya untuk kesehatan. Jenis dan jumlah tanaman obat yang tumbuh dan di tanam oleh masyarakat di daerah ini juga masih sangat sedikit. Sehingga daerah ini merupakan target sasaran yang sangat baik untuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat terkait edukasi dan pengembangan TOGA selanjutnya guna memperluas pemanfaatan tanaman obat di tengah masyarakat pada masa pandemi Covid-19.
DIGITALISASI UMKM UNTUK MENDORONG PENGUATAN DAN PEMULIHAN AKIBAT PANDEMI COVID-19 Friska Dayanti Nadeak; Desi Nadya Aulena; M. Ramadhana Reksoprodjo
CAPACITAREA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 01 (2023)
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/capacitarea.2022.003.01.04

Abstract

Melalui KKN mandiri, mahasiswa diharapkan secara mandiri mampu berkontribusi terhadap isu atau permasalahan yang sedang berkembang. Adapun penyebaran COVID-19 secara langsung berdampak negatif terhadap pelaku UMKM di Indonesia termasuk di Desa Bojong Kulur Kabupaten Bogor. Permintaan pada usaha UMKM Desa Bojong Kulur menurun tajam karena Pandemi COVID-19 ini menyebabkan mobilisasi dan konsumsi masyarakat terbatas. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini adalah mendorong pemulihan UMKM Desa Bojong Kulur melalui edukasi dan pelatihan digitalisasi bisnis kepada UMKM Desa Bojong Kulur. Kegiatan ini dilakukan online dengan penyampaian materi, pelatihan, dan pendampingan dalam pembuatan akun di beberapa platform, pembuatan akun untuk pembayaran digital, dan pemasaran digital yang optimal dengan menerapkan strategi jadwal posting, analisis, dan search engine optimization (SEO). Hasil yang diperoleh setelah pelatihan menunjukkan meningkatnya motivasi dan kemampuan teknikal UMKM binaan serta peningkatan publisitas UMKM binaan yang diindikasikan dengan review dan meningkatnya viewers pada konten pemasaran. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pelaku usaha mikro lainnya yang terdampak pandemi COVID-19 dan menjadi solusi dari masalah UMKM yang ada.
Studi In Silico Enam Senyawa dari Caesalpinia bonduc L. (Robx) untuk Prediksi Toksisitas dan Interaksi pada Reseptor 5JMY sebagai Inhibitor Enzim Elastase Desi Nadya Aulena; Dwi Fitriyani
Sainteks Vol 19, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v19i2.13532

Abstract

Biji buah kebiul (Caesalpinia bonduc L. Roxb) memiliki kandungan senyawa caesalpinianone, 6-O-caesalpinianone, 2-O-β-δ-glucosyloxy-4-methoxy benzene propanoic acid, ethacrynic acid, bonducellin, dan flavonol. Senyawa ini diketahui berpotensi sebagai antioksidan dan dapat dimanfaatkan sebagai antiaging. Data menunjukkan belum ada kajian terkait senyawa yang menghambat kinerja enzim elastase, sehingga pada penelitian ini akan dikaji terkait senyawa yang berperan dalam penghambatan aging melalui studi skrining virtual dan elusidasi mode ikatan pada beberapa struktur kristal enzim elastase dengan metode molecular docking. Untuk memperkirakan toksisitas dan interaksi dengan reseptor 5JMY, telah dilakukan studi in silico menggunakan aplikasi online pkCSM dan Molegro Virtual Docker (MVD) dengan protein kode pdb 5JMY. Hasil studi menunjukkan bahwa bahwa enam senyawa ini tidak toksik dan baru menimbulkan efek samping pada dosis yang lebih tinggi dari log dosis 3,964 mg/kg BB/hari. Interaksi tiga senyawa yaitu caesalpinianone, 6-O-caesalpinianone dan ethacrynic acid dengan reseptor 5JMY lebih besar daripada kontrol positif ECGC. Senyawa 6-O-caesalpinianone memiliki aktivitas paling tinggi dibandingkan dengan 5 senyawa senyawa aktif dari Caesalpinia bonduc L. (Robx) lainnya dan lebih tinggi dari pada ECGC. Asam amino yang terlibat dalam interaksi dengan caesalpinianone, 6-O-caesalpinianone, 2-O-β-δ-glucosyloxy-4-methoxybenzenepropanoic acid dan bonducellin adalah Arg 717. Asam amino yang terlibat dalam interaksi dengan senyawa ethacrynic acid dan flavonol adalah His 583 dan Met 579.