Achmad Saikhu
Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, 60111

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIFITAS VECTRON 20 WP TERHADAP NYAMUK ANOPHELES SUNDAICUS DI DESA PENAGA, KECAMATAN TANJUNG UBAN KABUPATEN BINTAN, KEPULAUAN RIAU -, Santoso; Saikhu, Achmad; Taviv, Yulian; Budiyanto, Anif
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 21, No 4 Des (2011)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/mpk.v21i4 Des.84.

Abstract

Malaria is still a public health problem in Tanjung Uban Health Center, Bintan regency, Kepulauan Riau. Annual Malaria Incidence (AMI) in Tanjung Uban Health Center in 2006 was reported 101.5?. Though house spraying had been done in 2003-2006. The number of mosquitoes was still high based in entomology survey in July 2008-December 2008. The number of mosquitoes collection was as many as 2212 An. sundaicus and after ELISA test sprozoit were found in the blood of mosquitoes that carried out bio-assay test to determine the effectiveness of insecticides used in vector control. The study was designed as an experimental post test only with 5 treatment groups and one control group in 2 repetitions. The samples were mosquitoes collected from the village of acacia with the bait method. Each group was consisted of 20 of mosquitoes. The 24 hours observation in the first test showed mortality mosquito 97%, and in the second test mosquito mortality was 98%. While mortality of mosquitoes in the control group in first and second test were 0%. Bio-assay showed that vectron 20 WP insecticide was tolerance for An.sundaicus in Tanjung Uban Health CenterAbstrakMalaria masih menjadi masalah kesehatan di Puskesmas Tanjung Uban Kabupaten Bintan. Annual Malaria Incidence (AMI) di wilayah Puskesmas Tanjung Uban tahun 2006 sebesar 101,5?. Kegiatan penyemprotan rumah telah dilakukan pada tahun 2003-2006, namun berdasarkan hasil survey entomologi selama bulan Juli 2008-Desember 2008 ternyata kepadatan nyamuk masih tinggi. Jumlah nyamuk An.sundaicus yang tertangkap sebanyak 2212 ekor dan setelah dilakukan pemeriksaan ELISA ditemukan adanya sprozoit dalam kelenjar ludah nyamuk sehingga dilakukan uji bio assay untuk menilai efektifitas insektisida yang digunakan dalam pengendalian vektor. Penelitian dilakukan dengan eksperimen dengan desain post test only with control group terdiri dari 5 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol dengan 2 kali pengujian. Sampel dalam penelitian adalah nyamuk yang tertangkap di Desa Penaga dengan metode umpan orang yang dikelompokkan dalam 6 kelompok. Hasil pengamatan setelah 24 jam pada uji I menunjukkan kematian nyamuk uji sebesar 97% dan pada uji II kematian nyamuk sebesar 98% sedangkan kematian nyamuk kontrol pada uji I dan uji II sebesar 0%. Hasil uji bio assay menunjukkan bahwa insektisida vectron 20 WP toleran terhadap nyamuk An.sundaicus di wilayah Puskesmas Tanjung Uban