Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KADAR GULADARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS (DM) DI PUSKESMAS PETERONGAN KABUPATEN JOMBANG: The Relationship Between Stress Level With Sugar Blood Level At People With Diabetes Mellitus (Dm) In Peterongan Clinic Jombang Regency Mochamad Irfan; Heri Wibowo
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 1 No. 2 (2015): JIKep | September 2015
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.681 KB)

Abstract

Pendahuluan : Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Jombang pada tahun 2012 penyakit DM mendudukiperingkat 8 dan di tahun 2013 menduduki peringkat 6. Hal ini menunjukkan penyakit DM terus meningkat. Banyak orang melihat terdiagnosa diabetes sebagai pernyataan nasib buruk, hukuman, dan mengalami ketakutan jika tidak dapat mengendalikan hidupnya .Bila keadaan ini tidak terselesaikan, makadapat mengakibatkan stres yang dapat mempengaruhi gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress dengan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang . Metode : Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita DM di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang bulan Januari 2015 sebanyak 224 orang. Besar sampel sebanyak 45 orang dan teknik sampling yang digunakanadalah Accidental Sampling.Variabel yang diteliti adalah tingkat stress menggunakan kuesioner DASS 42 dan kadar gula darah menggunakan glucotest merk Accu Check Aktive. Data dianalisis dengan ujistatistik Spearman Rho dengan nilai kemaknaan < 0,05. Hasil : Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (55,6%) responden mengalami stress berat, hamper setengah (48,9%) responden kadar gula darahnya buruk. Hasil uji Spearman Rho didapatkan nilai ?=0,001, hal ini menunjukkan bahwa nilai 0,001<0,05 sehingga Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya ada hubungan antara tingkat stress dengan kadar gula darah pada penderita DM di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang dengan nilai korelasi 0,477 kategori sedang. Pembahasan : Peningkatan kadar gula darah salah satunya disebabkan oleh stres. Diharapkan stres yang terjadi pada penderita DM harus dijadikan sebagai sesuatu yang positif, bahwa masalah dapat dicarikan penyelesaiannya. Kata kunci : Stres, Kadar Gula Darah, Diabetes Mellitus (DM)
Analisis Overall Equipment Effectiveness untuk Meningkatkan Keefektifan pada Mesin Press Mochamad Irfan
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 2 No. 07 (2021): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.858 KB) | DOI: 10.36418/jist.v2i7.194

Abstract

Industri manufaktur khususnya industri otomotif di Indonesia sangat berkembang begitu pesat. Kebijakan suatu perusahaan untuk memenangkan persaingan bisinis sangat dibutuhkannya suatu keefektifan dan effisienan dalam pengelolaan perusahaan. Kebijakan yang di ambil pada PT.XYZ salah satunya adalah meningkatkan kapasitas produksi. Kebijakan ini dilakukan dengan adanya penambahan mesin maupun meningkatan output pada mesin-mesin yang sudah ada. Metode yang digunakan untuk mengukur kinerja mesin pada PT.XYZ salah satunya adalah Overall Equipment Effetiveness (OEE) yang dasari dari Total Productive Maintenance (TPM). Dari hasil perhitungan diperoleh presentase nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada bulan Agustus 2019 yaitu sebesar 70%. Nilai yang diperoleh belum mencukupi standar nilai yang sudah ditetapkan pada hasil nilai OEE yang nilainya sebesar 85%. Bila dilihat pada Diagram Pareto untuk faktor Reduce Speed Loss memiliki total time loss terbanyak dan frekuensi kumulatif terendah dari Six Big Losses yang sangat mempengaruhi hasil nilai OEE yang sudah didapat. PT.XYZ harus memberikan pelatihan kepada operator terhadap maintanence mesin tersebut sehingga performance mesin press dapat meningkat, melalukan inpeksi terhadap die dan membuat penjadwalan terkait dalam pemeriksaan die secara rutin, Membuat tim Inspektor khusus agar dapat melakukan inspeksi secara rutin, dan melalukan penyetokan terhadap suku cadang yang krusial
Penyuluhan Tanaman Cincau Untuk Meningkatkan Perekonomian Warga Dusun Sumbersari Desa Mojojajar Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto Fajar Budiyanto; Ahfi Nova Ashriana; Elly Joenarni; Diah Cahyani; Trijadi Herdajanto; Mochamad Irfan; Yusuf Rahman Al Hakim; Dwi Sembe Sigita
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 3 No. 2 (2024): Juni Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pengabdian45.v3i2.1695

Abstract

This community service was carried out in Sumbersari Hamlet, Mojojajar Village, Kemlagi District, Mojokerto Regency, with the aim of increasing the community's knowledge and skills in cultivating grass jelly plants to boost their economy. Community service activities last for 3 months and use counseling and mentoring methods. Counseling is carried out by providing material about the cultivation of grass jelly plants, including planting, maintenance and harvesting techniques to converting them into economically valuable products such as grass jelly ice and organic fertilizer from grass jelly waste. Mentoring is carried out by helping the community apply the material that has been presented in the counseling. The results of community service show a significant increase in community knowledge and skills in cultivating grass jelly plants after participating in counseling and mentoring. This is proven by the increasing number of participants who succeeded in harvesting grass jelly and their harvests. This increase also has a positive impact on the economy of the people of Sumbersari Hamlet, as can be seen from the increase in their average monthly income. The success of this community service shows that grass jelly cultivation can be a promising business alternative to improve the economy of rural communities. This community service program can be replicated in other areas with similar conditions.