Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN PENERAPAN SOP PENERIMAAN PASIEN BARU DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN: Relationship Of Application Of New Patient Reception Sop With Level Of Patient Satisfaction Wemvi Kusuma Sari; Iswanto Karso; Miftachul Huda
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 3 No. 2 (2017): JIKep | September 2017
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.878 KB)

Abstract

Pendahuluan : Penerimaan pasien baru merupakan suatu prosedur ketika ada pasien baru datang ke sebuah ruangan rawat inap).Penerimaan pasien baru yang belum dilakukan sesuai standart maka besar kemungkinan akan dapat menurunkan tingkat kepuasan pasien. tujuan penelitian ini untuk melihat apakah ada hubungan antara penerapan sop penerimaan pasien baru dengan tingkat kepuasan pasien. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional prospektif dengan pendekatan time series. Sampel penelitian adalah sebagian pasien dan keluarga pasien yang rawat inap di Puskesmas Bareng sejumlah 33 orang dengan cara kuota sampling.instrumen yang digunakan adalah ceklis penerimaan pasien baru dan kuesioner tingkat kepuasan. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan SOP penerimaan pasien baru di unit rawat inap Puskesmas Bareng adalah tidak sesuai prosedur dan Tingkat kepuasan pasien di unit rawat inap Puskesmas Bareng adalah Puas, dari uji statistic hasil hitung ? value 0,909 lebih besar dari ? 0,05 maka H0 diterima,didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara penerapan SOP Penerimaan pasien baru dengan tingkat kepuasan. Pembahasan : disarankan untuk perawat dapat melaksanakan penerimaan pasien baru sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sehingga pasien dan keluarga dapat berperan aktif dalam perawatan dan terjalin hubungan kerjasama yang baik antara pasien dan petugas. Kata kunci : Penerimaan pasien baru, kepuasan, Puskesmas
GAMBARAN PERAN IBU DALAM PERAWATAN ANAK YANG MENDERITA RETARDASI MENTAL DI SLB KURNIA ASIH DESA PANDEAN KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG: The Description of Mother's Role in Child Care Suffering Mental Retardation in SLB Kurnia Asih Pandean Ngoro Jombang Anisa Putri Pravitasari; Pepin Nahariani; Miftachul Huda
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKep | Maret 2015
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.082 KB)

Abstract

Pendahuluan : Masalah keterbelakangan mental atau retardasi mental di Indonesia menurut Budhiman merupakan masalah yang cukup besar. Di banyak tempat baik secara langsung maupun tidak, individu berkebutuhan khusus ini cenderung disisihkan dari keluarga terutama peran ibu dalam merawat anak dengan keterbelakangan mental. Dalam hal ini ibu sangat berperan untuk merawat anaknya secara optimal seperti tidak membedakan anak yang normal dengan retardasi mental. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasinya adalah seluruh orang tua anak yang Sekolah di Sekolah Luar Biasa Kurnia Asih Desa Pandean Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang yang berjumlah 34 responden sedangkan jumlah sampel 34 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah total Sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dengan Editing, Coding, Tabulating dan Scoring. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian Peran Ibu dalam perawatan anak yang menderita retardasi mental di Sekolah Luar Biasa Kurnia Asih Desa Pandean Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang didapatkan menunjukkan bahwa sebagian besar (55,89%) ibu tidak berperan dalam perawatan anak yang menderita retardasi mental di SLB Kurnia Asih. Pembahasan : Peran Ibu sangat penting bagi Ibu yang mempunyai anak retardasi mental, keadaan peran ibu tersebut di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain usia dan pendidikan. Jadi perlu adanya dukungan keluarga untuk mencegah terjadinya tidak peran pada ibu dengan cara sering berkomunikasi dengan suami atau keluarga yang lain. Kata Kunci : Peran ibu, retardasi mental, perawatan anak
GAMBARAN SIKAP ORANG TUA DALAM MENCEGAH CARIES GIGI PADA ANAK USIA 6-7 TAHUN RA. AL KHODIJAH DESA BRUDU KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG: The Description of Parents Attitude to Preventing Dental Caries of Children Aged 6-7 Years in RA Al-Khodijah Brudu Village Sumobito Jombang Devi Novitasari; Endah Purtiningtyas; Miftachul Huda
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKeb | Maret 2015
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.995 KB)

Abstract

Pendahuluan : Caries gigi merupakan kerusakan yang terbatas pada jaringan gigi mulai dari email gigi hingga menjalar tulang gigi. Tingginya angka caries gigi selain kesalahan dalam menyikat gigi, karies gigi terjadi karena kesadaran masyarakat untuk ke dokter gigi masih rendah. Kesadaran orang dewasa di Indonesia untuk ke dokter gigi kurang dari 7%dan anak-anak hanya sekitar 4%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sikap orang tua dalam mencegah caries gigi pada anak usia 6-7 tahun di RA. Al Khodijah Desa Brudu Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, populasi yang diteliti adalah semua orang tua yang memiliki anak usia 6-7 tahun di RA. Al Khodijah Desa Brudu Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang 31 anak dengan menggunakan teknik sampling total sampling didapatkan jumlah sampel 31 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang hasilnya dianalisa secara prosentase. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah (54,8%) responden sikap positif orang tua dalam mencegah caries gigi pada anak sebanyak 17 orang. Pembahasan : Sikap yang positif orang tua dalam mencegah caries gigi pada anak usia 6-7 tahun ini menunjukkan khusus pada tenaga kesehatan melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan orang tua anak tentang pencegahan caries gigi pada anak, sehingga orang tua paham tentang pencegahan caries gigi pada anak, maka dengan demikian orang tua akan bersikap positif dalam mencegah caries gigi pada anak yang berujung pada tindakan orang tua dalam pencegahan secara dini kejadian caries gigi pada anak. Kata kunci : Sikap, orang tua dan caries gigi pada anak
PELATIHAN MASYARAKAT PEDULI HIPERTENSI DI DESA MOJOKRAPAK KECAMATAN TEMBELANG KABUPATEN JOMBANG: Community Civil Training Hypertension In The Village Mojokrapak District Declines Of Jombang District Miftachul Huda; Rini Hayu Lestari; Rosa Purwanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2018): JPM | Maret 2018
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.029 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v4i1.145

Abstract

Pendahuluan : Hipertensi sering kali disebut sebagai pembunuh gelap (silent killer) karena termasuk yang mematikan tanpa disertai dengan gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya .Permasalahan Mitra dan Solusi Jumlah Kasus Hipertensi yang didiagnosis oleh tenaga kesehatan di Di Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang Jombang Mengingat kasus Hipertensi lebih banyak didapatkan pada wanita dan tingginya kasus Hipertensi pada lansia Metode : Metode yang digunakan adalah dengan melihat prosentase dari kuesioner pre dan post yang dibagikan ke peserta apakah adanya peningkatan setelah diberikan pelatihan tentang kepedulian tentang hipertensi.Hasil : Pelaksanan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh 3 (tiga) orang tim pengabdi dengan pokok bahasan yang disampaikan mengenai: 1. Teori hipertensi 3. Latihan cara tensi ke kader 3.Praktek pemeriksaan tensi. Kegiatan yang diawali dengan ceramah dan demonstrasi ini kemudian dilanjutkan latihan. Dari kegiatan latihan tampak bahwa peserta sangat antusias mengikuti kegiatan. Acara kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan diajukan secara antusias oleh para peserta dalam sesi tanya jawab. Pembahasan : kegiatan pengabdian masyarakat dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti dapat dikatakan berhasil/ sukses. Adanya interaksi Tanya jawab dari peserta yang antusias maka dapat disimpulkan bahwa tujuan kegiatan ini dapat tercapai. Dan latihan /praktek terapi tertawa peserta dapat mengulangi lagi apa yang telah dipraktekkan oleh tim pengabdian masyarakat. Kata Kunci : hipertensi,lansia,pelatihan
PEMANTAPAN KADER JUMANTIK SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE DI DESA LOSARI KECAMATAN PLOSO KABUPATEN JOMBANG Miftachul Huda; Rini Hayu Lestari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2017): JPM | Maret 2017
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.761 KB)

Abstract

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Rangkaian kegiatan ditujukan untuk meringankan beban masyarakat dari masalah kesehatan melalui pencegahan terhadap timbulnya penyakit dan melakukan upaya-upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan adalah Pemantapan Kader Jumantik Sebagai Upaya Menurunkan Kasus Demam Berdarah Dengue Di Desa Losari Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. Tujuan dari penelitian ini adalah Melakukan pemantapan kader jumantik sebagai upaya menurunkan kasus demam berdarah dengue di Desa Losari Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. Hasil dari penelitian ini adalah kader jumantik lebih waspada dan mencegah meningkatnya kasus demam berdarah dengue di desa losari kecamatan ploso kabupaten jombang sehingga menurunkan angka kematian.