Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA KEBIDANAN STIKES PEMKAB JOMBANG: The Effect Of Blended Learning On The Learning Outcomes Of Midwifery Students Stikes Pemkab Jombang Chanda Bherty; Erika Agung Mulyaningsih; Dwi Sri Rahandayani; Rosa Purwanti
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 7 No. 2 (2021): JIkeb | September 2021
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikeb.v7i2.905

Abstract

Blended Learning merupakan metode pembelajaran yang menggabungkan antara pembelajaran online dan juga pembelajaran offline (face to face). Di masa pandemic pembelajaran untuk mahasiswa kebidanan diharapkan dapat dimodifikasi untuk tetap menghasilkan lulusan yang kompeten. Blended Learning dapat menjadi solusi pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemic khususnya bagi mahasiswa kebidanan. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan kohort prospektif. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa kebidanan Stikes Pemkab Jombang Semester II. Teknik sampel menggunakan purposive sampling dengan 13 orang sampel kasus dan 13 orang kontrol. Variabel pada penelitian ini adalah pembelajaran Blended Learning dan Hasil Belajar. Uji statistik yang digunakan adalah uji Independent T. Test . Berdasarkan hasil uji Independent T.Test mendapatkan hasil significant 0.022 < 0.05. dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Blended Learning terhadap Hasil Belajar pada mahasiswa kebidanan Stikes Pemkab Jombang.
THE EFFECTIVENESS OF THE DECOCTION OF RED BETEL LEAVES (PIPER CROCANTUM) AGAINST THE REDUCED SYMPTOMS OF FLUOR ALBUS IN ADOLESCENT GIRLS Rosa Purwanti; Niken Grah Prihartanti; Rini Hayu Lestari
Journal of Vocational Health Studies Vol. 5 No. 3 (2022): March 2022 | JOURNAL OF VOCATIONAL HEALTH STUDIES
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jvhs.V5.I3.2022.146-151

Abstract

Background: Fluor albus is excessive fluid from vagina that is not menstruation. To reduce the symptoms of fluor albus, non-pharmacological treatment from the decoction water of red betel leaves (Piper crocantum) was used in the present study. These red betel leaves (Piper crocantum) contain alkaloids that the green betel leaves do not have, and the alkaloids play a role as an antimicrobial agent. Besides, the red betel leaves have antiseptic power that is twice higher than the green betel leaves. The red betel leaves (Piper crocantum) also contain carvakrol which is anti-fungal and disinfectant, and it that can be used as an antiseptic medicine to maintain oral cavity health, cure fluor albus disease, and alleviate bad odor. Purpose: The present study aims to discover the effectiveness of the decoction of red betel leaves in reducing the fluor albus symptoms. Method: This study uses quasi-experimental research design with one group undertaking pre- and post-tests. It involved 20 adolescent girls of Al-Adzkia Sentul Boarding School in which the sample was taken using purposive sampling techniques. Further, a closed ended questionnaire is used to collect data, then analyzed using paired t-test. Result: The results showed a meaningful difference before being given treatment for 13.40. After treatment the value became 8.27 with a p-value < of α (0.005). Conclusion: The results this study indicated a decrease in symptoms of vaginal discharge after the use of red betel leaf decoction and recommended it to be used as a form of non-pharmacological therapy or traditional medicine in reducing fluor albus symptoms in adolescent girls.
PELATIHAN MASYARAKAT PEDULI HIPERTENSI DI DESA MOJOKRAPAK KECAMATAN TEMBELANG KABUPATEN JOMBANG: Community Civil Training Hypertension In The Village Mojokrapak District Declines Of Jombang District Miftachul Huda; Rini Hayu Lestari; Rosa Purwanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2018): JPM | Maret 2018
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.029 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v4i1.145

Abstract

Pendahuluan : Hipertensi sering kali disebut sebagai pembunuh gelap (silent killer) karena termasuk yang mematikan tanpa disertai dengan gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya .Permasalahan Mitra dan Solusi Jumlah Kasus Hipertensi yang didiagnosis oleh tenaga kesehatan di Di Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang Jombang Mengingat kasus Hipertensi lebih banyak didapatkan pada wanita dan tingginya kasus Hipertensi pada lansia Metode : Metode yang digunakan adalah dengan melihat prosentase dari kuesioner pre dan post yang dibagikan ke peserta apakah adanya peningkatan setelah diberikan pelatihan tentang kepedulian tentang hipertensi.Hasil : Pelaksanan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh 3 (tiga) orang tim pengabdi dengan pokok bahasan yang disampaikan mengenai: 1. Teori hipertensi 3. Latihan cara tensi ke kader 3.Praktek pemeriksaan tensi. Kegiatan yang diawali dengan ceramah dan demonstrasi ini kemudian dilanjutkan latihan. Dari kegiatan latihan tampak bahwa peserta sangat antusias mengikuti kegiatan. Acara kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan diajukan secara antusias oleh para peserta dalam sesi tanya jawab. Pembahasan : kegiatan pengabdian masyarakat dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti dapat dikatakan berhasil/ sukses. Adanya interaksi Tanya jawab dari peserta yang antusias maka dapat disimpulkan bahwa tujuan kegiatan ini dapat tercapai. Dan latihan /praktek terapi tertawa peserta dapat mengulangi lagi apa yang telah dipraktekkan oleh tim pengabdian masyarakat. Kata Kunci : hipertensi,lansia,pelatihan
Adaptasi Fisiologis dan Psikologis Ibu Hamil untuk Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19 Dewi Pitriawati; Rosa Purwanti
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Vol.3 No.1, October 2022
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v3i1.214

Abstract

Bidan sebagai tenaga kesehatan memiliki kewajiban kompetensi untuk mampu melakukan kegiatan promosi kesehatan reproduksi bagi perempuan, keluarga dan masyarakat. Pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan regulasi layanan kesehatan yang dimaksudkan untuk mengurangi penyebaran penularan covid-19. Perubahan ini menuntut semua pihak baik pemberi maupun penerima layanan kesehatan untuk mampu beradaptasi. Ibu hamil juga menjadi subyek yang harus beradaptasi agar tetap sehat di masa pandemi covid-19. Perubahan fisiologis dan psikologis yang dialami ibu hamil memerlukan perhatian khusus agar ibu hamil dan keluarganya mampu beradaptasi sehingga dengan mampunya beradaptasi maka derajat kesehatan ibu hamilpun dapat tetap terjaga dimasa pandemi covid-19 meskipun akses ke pelayanan kesehatan dibatasi guna mencegah penularan covid-19. Pengabdian masyarakat ini dilakukan bulan Februari sampai September 2021 dengan acara puncak pada tanggal 17 April 2021 di Dusun Plengan Desa Sumberingin Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang yang bekerjasama dengan LAZ-UQ dalam sebuah acara sosialisasi adaptasi fisiologis dan psikologis ibu hamil agar tetap sehat di masa pandemi covid-19. Hasil wawancara pada subyek sasaran ibu hamil menunjukkan bahwa sebelum dilakukannya sosialisasi ibu hamil dan keluarga menggangap bahwa perubahan fisiologis dan psikologis yang dialami ibu sebagai suatu ketidaknyamanan yang harus diobati di fasilitas kesehatan, namun setelah dilakukan sosialisasi, didaptkan hasil bahwa pengetahuan ibu hamil dan keluarga meningkatkan untuk mampu beradaptasi, menerima dan mempertahankan kenormalan kualitas hidup ibu hamil terhadap perubahan baik fisiologis maupun psikologis selama kehamilan sehingga dapat tetap sehat dimasa pandemi covid-19. Diharapkan hasil pengabdian masyarakat ini dapat digunakan sebagai referensi dalam upaya peningkatan derajat kesehatan ibu hamil dimasa pandemi covid-19.
LITERATURE REVIEW : PENGARUH SEDUHAN JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM: Literature Review: The Effect Of Ginger (Zingiber Officinale) Towards Emesis Gravidarum Rosa Purwanti
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 8 No. 3 (2022): JIKeb | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikeb.v8i3.1361

Abstract

Latar belakang: Emesis Gravidarum merupakan suatu symptom pada trimester pertama dan dapat menjadi lebih berat yang disebut hyperemesis gravidarum dan dapat menjadi komplikasi untuk janin dan ibu apabila tidak teratasi. Emesis gravidarum juga dapat dikurangi menggunakan terapi herbal atau komplementer yaitu salah satunya dengan tanaman jahe.Tujuan: Mengetahui pengaruh jahe pada emesis gravidarum atau mual muntah trimester pertama. Metode: Penelaahan literatur melalui googgle scholar, Science direct,. Keywords adalah “ginger” ,”jahe” dan “emesis gravidarum” Hasil: dari 30 artikel yang dipublikasikan dan diidentifikasi mulai tahun 2018-2021, terdapat article 10 kriteria yang sesuai. Bersumber pada 10 artikel yang dikaji dihasilkan bahwa pengaruh jahe terhadap emesis gravidarum pada trimester pertama.Kesimpulan: pengobatan herbal salah satunya dengan jahe dapat mengurangi gejala emessis gravidarum pada trimester pertama
Pemeriksaan Dan Pemantauan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak Usia Dini Di TK Terpadu Alif Center Kabupaten Jombang Mudhawaroh Mudhawaroh; Niken Grah Prihartanti; Septi Fitrah Ningtyas; Rosa Purwanti
PEKAT: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): April
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/pekat.v2i1.14

Abstract

Health is highly essential, especially when it comes to issues with dental and oral health. Early dental and oral health care is important so that children develop the behaviors necessary to maintain cleanliness and good oral and dental health. In addition to assessing the children's oral and dental hygiene, this community activity strives to educate the public on the need of maintaining good dental and oral health. Based on community service findings, it was discovered that as many as 9 children (39%) had clean teeth and mouths. With this activity, it is intended that children may use the proper technique for brushing their teeth and can always improve oral and dental health. Additionally, it is intended that the school will be able to monitor kids thoroughly so that it can ensure their general wellbeing. Keywords: Early childhood, Dental and oral health examination and monitoring.