Siska Puspitasari
Program studi S1 Keperawatan STIKES Pemkab Jombang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGANKEAKTIFAN IBU MEMBAWA BALITA KE POSYANDU DAHLIA II DI DUSUN PULO LAPANGAN DESA PULO LOR KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG: The Correlation of Husband ‘s Social Support With Mother’s Activeness to Bring Toddler to Posyandu Dahlia 2 at Pulo Lapangan Sub Village Pulo Lor Village Jombang Subdistrict in Jombang District Siska Puspitasari; Rifa’i Rifa’i; Anis Satus Syarifah
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 4 No. 1 (2018): JIKep | Maret 2018
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.91 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v4i1.137

Abstract

Dukungan sosial dari suami sangat diperlukan agar ibu aktif mengikuti kegiatan posyandu. Kebanyakan ibu jarang membawa balitanya ke posyandu karena pemberian imunisasi sudah lengkap, sehingga menyebabkan ibu tidak aktif membawa balita ke posyandu. Saat ini dukungan sosial suami dibutuhkan. Seorang suami harus meyakinkan ibu bahwa kegiatan posyandu sangat penting bagi kesehatan tumbuh kembang balita. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial suami dengan keaktifan ibu. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita di Dusun Pulo Lapangan Desa Pulo Lor Kecamatan Jombang yaitu sejumlah 93 responden. Sampel dalam penelitian adalah 47 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Variabel penelitian ini adalah hubungan dukungan sosial suami dengan keaktifan ibu membawa balita ke posyandu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan KMS. Analisa data dengan cara uji statistik chi-aquare. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hampir seluruh dukungan sosial suami baik yaitu 76,6%, sedangkan keaktifan ibu membawa balita ke posyandu sebagian besar aktif yaitu 74,5%. Dengan demikian perlu adanya peningkatan keaktifan ibu dalam membawa balita ke posyandu dengan cara orang yang paling dekat atau petugas kesehatan berpartisipasi untuk memberikan penyuluhan kesehatan tentang tumbuh kembang balita secara rutin agar masyarakat dapat menambah wawasan dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci : dukungan sosial suami, keaktifan, posyandu