Myocardial stunning adalah penurunan fungsi miokardium pada periode iskemia dan reperfusi. Iskemia dapat menyebabkan perubahan di dalam struktur miosit yang berusaha mengembalikan aliran darah normal. Salah satu teori yaitu teori “Calcium Overload” dapat memperjelas penyebab myocardial stunning. Teori ini menjelaskan gangguan homeostasis kalsium miosit karena latihan dalam waktu lama dapat menyebabkan disfungsi kontraktil miokardium. Myocardial stunning juga dapat terjadi akibat penurunan Ca2+ transient intraseluler bebas selama denyutan, penurunan kekuatan maksimal Ca2+ yang diaktifkan, atau pergeseran sensitivitas miofilamen Ca2+. Perubahan histologis ini disebabkan karena reperfusi setelah periode waktu iskemia yang lebih lama. Cedera terjadi jika sejumlah besar Ca2+ masuk pada saat reperfusi, pengurangan Ca2+ akan menurunkan myocardial stunning dengan mengurangi kekuatan pendorong untuk masuknya Ca2+, sehingga bisa mengurangi cedera irreversibel yang terjadi setelah periode iskemia lebih lama. Reperfusi setelah iskemia miokard pada durasi singkat tidak menyebabkan nekrosis, tetapi menyebabkan disfungsi kontraktilitas berkepanjangan. Fenomena ini, yang kemudian dikenal sebagai myocardial stunning yang secara klinis tampak lamban.