Diana Kusumawati
Program Studi Profesi Ners, STIKES Banyuwangi, Banyuwangi

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KOMBINASI PIJAT ENDORPHIN DAN MURROTAL TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I DI PMB NY. N PASPAN KABUPATEN BANYUWANGI: The Effect of Giving a Combination of Endorphin and Murotal Massage On Labor Pain In The Phase I Indah Christiana; Diana Kusumawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 7 No. 2 (2021): JIKep | September 2021
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.224 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v7i2.848

Abstract

Introduction: During labor, uterine contractions, cervical dilatation and stretching of the lower uterine segment cause pain. Pain during labor that is not resolved properly can affect the physiological mechanisms of a number of body systems. In addition to labor pain can be overcome with endorphin massage, can also be overcome with murottal therapy. Objective : To examine the effect of endorphin and Murrotal massage therapy on labor pain in the first stage at PMB Miss. N Paspan Banyuwangi Regency. Methods: The design of this study used Quasy Experimental with pre-test – post test control group. A sample of 20 mothers who gave birth were divided into 10 women who gave birth in the treatment group and 10 women who gave birth in the control group. The measuring tools used are questionnaires and observation sheets, the data collected is then tested with the Wilcoxon Signed Rank. Results: There is an effect of a combination of endorphin and Murrotal massage on labor pain in the first stage with a significant degree of < 0.05. Conclusion: The implication of this study is to reduce labor pain in the first stage of labor by using a combination of endorphin and murrotal massage.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kejadian Sibling Rivalry pada Anak Usia 3-6 Tahun: Studi Literatur Fransiska Erna Damayanti; Diana Kusumawati; Achmad Efendi; Ni Ketut Ledi Wiryanti
Nursing Information Journal Vol 2 No 1 (2022): Nursing Information Journal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/nij.v2i1.220

Abstract

Pendahuluan: Suatu perasaan cemburu dan kebencian yang biasanya dialami oleh seorang anak terhadap kelahiran atau kehadiran saudara kandungnya, hal ini dapat menyebabkan permasalahan manakala sikap bermusuhan terus berjalan, mendalam dan akan membahayakan anak karena dapat menimbulkan perilaku harga diri rendah. Pemilihan pola asuh yang tepat dan penerimaan terhadap segala kekurangan anak akan berdampak pada pertumbuhan dan berkembang menjadi pribadi yang baik, dan dapat mencegah terjadinya reaksi sibling rivalry pada anak. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui keterkaitan pola asuh orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia 3-6 tahun. Metode: Dalam penelitian ini menggunakan Literature Review atau penelitian kepustakaan, dengan teknik sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Database yang digunakan dalam pembuatan literature review ini adalah Google Scholar, Portal Garuda. Total jurnal yang diperoleh yaitu 5248 artikel berbahasa Indonesia dengan judul sibling rivalry pada anak, kemudian dilakukan penyaringan dengan kriteria inklusi dan eksklusi terkait pola asuh orang tua dan kejadian sibling rivalry pada anak usia 3-6 tahun, artikel yang diidentifikasi dan dipublikasikan dari tahun 2018-2022, dari 24 artikel, terdapat 7 artikel memenuhi syarat review. Hasil: Terdapat 7 artikel yang mengatakan menerapkan pola asuh demokratis, otoriter, dan permisif kemudian terdapat 7 artikel jurnal yang menunjukkan adanya sibling rivalry. Berdasarkan hasil literatur review terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia 3-6 tahun Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia 3-6 tahun.
Aktifkan Kemandirian Masyarakat Papring Dengan Pendekatan Keperawatan Holistik di Masa Pandemi Covid-19 Sholihin; Rudiyanto; Anita Dwi Ariyani; Ninis Indriani; Diana Kusumawati; Ukhtul Izzah; Badrul Munif; Fransiska Erna Damayanti; Masroni; Annisa Nur Nazmi; Fany Anitarini; Muhammad Nashir; Achmad Efendi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.074 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.935

Abstract

Pandemi Covid-19 merupakan peristiwa yang sangat mempengarui kehidupan masyarakat, baik kondisi fisik maupun psikis. Pengetahuan yang kurang tentang covid-19 menjadikan gangguan psikis yang mendominasi, sehingga masyarakat enggan menggunakan layanan kesehatan. Pemberdayaan masyarakat dengan pemberian edukasi dan pelatihan kesehatan yang berbasis keperawatan holistik sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan fisik dan psikis masyarakat di masa pandemic covid-19. Metode pelaksanaan dengan pendidikan dan pelatihan kesehatan secara lansung dengan menerapkan protokol kesehatan. Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam mendeteksi kanker payudara, hipertensi, kejang demam pada anak dan memberikan tindakan mandiri bantuan hidup dasar pasien henti jantung, pertolongan pertama kasus trauma serta tindakan mandiri penanganan stress dengan mindfulness spiritual. Pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam melakukan deteksi dan tindakan awal berbagai masalah kesehatan akan mempercepat peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dimasa pandemic covid-19.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien pada Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Tahun 2022 Diana Kusumawati; Citra Maharani; Riyan Dwi Prasetyawan
Nursing Information Journal Vol 2 No 2 (2023): Nursing Information Journal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/nij.v2i2.314

Abstract

Pendahuluan: Salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan adalah kepuasan pasien. Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan pertama yang di tuntut untuk dapat memenuhi harapan masyarakat. Apabila pelayanan puskesmas yang diberikan baik maka akan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan pelayanan tersebut, namun sebaliknya jika pelayanan dirasa kurang memuaskan maka masyarakat semakin sedikit yang memanfaatkan pelayanan puskesmas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien pada pelayanan kesehatan di Puskesmas Bungatan. Metode: penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel sebanyak 50 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tentang faktor–faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien pada pelayanan kesehatan di puskesmas. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-square. Hasil: Hasil Analisa data faktor tangibles (bukti nyata) didapatkan nilai p-value sebesar 0,602 > α (0,05), maka tidak ada hubungan antara Tangibles (bukti nyata) dengan Kepuasan Pasien di Puskemas Bungatan, Hasil Analisa data faktor reability (Keandalan) didapatkan nilai p-value 0,02 < α (0,05), maka ada hubungan antara Reability (Keandalan) dengan Kepuasan Pasien di Puskemas Bungatan, Hasil Analisa data faktor responsiveness (ketanggapan) didapatkan nilai p-value 0,171 > α (0,05), maka tidak ada hubungan antara Responsiveness (ketanggapan) dengan Kepuasan Pasien di Puskemas Bungatan, Hasil Analisa data faktor Assurance (jaminan) didapatkan nilai p-value 0,597 > α (0,05), maka tidak ada hubungan antara Assurance (jaminan) dengan Kepuasan Pasien di Puskemas Bungatan, Hasil Analisa data faktor Empaty (empati) didapatkan nilai p-value 0,948 > α (0,05), maka tidak ada hubungan antara Empaty (empati) dengan Kepuasan Pasien di Puskemas Bungatan. Kesimpulan: Faktor Reability (Keandalan) merupakan factor yang berhubungan secara signifikan dengan kepuasan pasien. untuk itu puskemas sebagai pemberi pelayanan kesehatan harus mampu mewujudkan faktor tersebut.
The Relationship Between Motivation And Nurse Compliance In The Use Of Personal Protective Equipment In The Internal Medicine Room Of Blambangan Hospital Banyuwangi Diana kusumawati; Sholihin Sholihin; Rani Diana Balqis; Emy Indriyani
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 6 No 1 (2024): In Progress issue
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v6i1.822

Abstract

Introduction : Disease transmission can be at risk for all health workers if during the action the patient does not pay attention to preventive measures by using PPE. The application of the use of personal protective equipment that is not optimal can be caused by the low compliance factor of the nurse herself in doing it. The purpose of the study was to determine the relationship between motivation and nurse compliance in the use of personal protective equipment in the Internal Medicine Room of Blambangan Hospital Banyuwangi in 2024. Methods : The research design used is analytical by design cross sectional. The population in this study is all nurses in the Internal Medicine Room of Blambangan Hospital Banyuwangi 2024, as many as 34 people, with techniques total sampling. Research instruments using questionnaire sheets are then analyzed using tests rank spearman. Results of the study found that most of the 26 respondents (76.5%) in the high motivation category, and most of the 28 respondents (82.4%) in the compliant category used PPE. Calculation results by test rank spearman, obtained the value ρ = 0.000 < α 0.05, then Ho rejected means that there is The relationship between motivation and nurse compliance in the use of personal protective equipment in the Internal Medicine Room of Blambangan Hospital Banyuwangi in 2024. With high relationship closeness category (r = 0.835). Conclusion : Seeing the results of this study, nurses need to increase usage PPE in providing nursing care according to SOPs set by the hospital