Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Hubungan Peran Bidan dengan Kepatuhan Pemeriksaan VCT (Voluntary Counceling and Testing) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Gitik Kabupaten Banyuwangi Indah Christiana; Galuh Paramita
Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida Vol 2 No 1 (2015): Juli
Publisher : Akademi Kesehatan Rustida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (993.042 KB)

Abstract

Peran bidan tidak terbatas pada membantu upaya kelahiran, tapi juga mendeteksi secara dini adanya ketidaknormalan selama hamil dan mencegah transmisi vertikal dari ibu ke bayi dengan melakukan pemeriksaan VCT. VCT (Voluntary Counseling and Testing) merupakan salah satu strategi kesehatan masyarakat yang dilakukan untuk menangani penyebaran HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Peran Bidan Dengan Kepatuhan Pemeriksaan VCT Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Gitik Tahun 2015.Desain penelitian ini menggunakan non eksperimental. Sample diambil secara accidental sampling yaitu ibu hamil yang datang ke Puskesmas Gitik Banyuwangi sebanyak 30 responden. Hasil penelitian dianalisa menggunakan uji Chi Square.Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruhnya peran bidan menunjukan katagori baik yaitu sebanyak 25 orang (83%) dan hampir seluruhnya ibu hamil dengan kategori patuh melakukan pemeriksaan VCT sebanyak 27 orang (90%). Dengan menggunakan perhitungan uji chi square menggunakan SPSS 20 didapatkan nilai 0,00 (P ˂ 0,05), artinya ada hubungan peran bidan dengan kepatuhan pemeriksaan VCT (Voluntary Counseling Testing) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Gitik.
Hubungan Sosial Ekonomi dengan Perilaku Kunjungan K4 pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Licin Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 Indah Christiana; Marisi Citra Ayu
Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida Vol 2 No 2 (2016): Januari
Publisher : Akademi Kesehatan Rustida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.574 KB)

Abstract

Kunjungan Ibu hamil K4 adalah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal dengan distribusi pemberian pelayanan minimal satu kali pada triwulan pertama dan triwulan kedua, dan dua kali pada triwulan ketiga. Penelitian ini didasari oleh masih rendahnya kunjungan K4 di wilayah kerja Puskesmas Licin kabupaten Banyuwangi tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat ekonomi dengan perilaku kunjungan K4 pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Licin kabupaten Banyuwangi tahun 2015.Jenis penelitian ini menggunakan non-eksperimental. Sampel diambil secara simple random sampling yaitu sebagian ibu hamil Trimester III yang melakukan pemeriksaan kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Licin kabupaten Banyuwangi tahun 2015, sebanyak 44 responden. Hasil penelitian dianalisa menggunakan metode Chi Square.Hasil penelitian menunjukkan 14 responden (32%) sosial ekonomi rendah, 17 responden (39%) sosial ekonomi cukup dan 13 responden (29%) sosial ekonomi tinggi. Dari seluruh responden, 27 responden (61%) berperilaku negatif dan 17 responden (39%) berperilaku kunjungan K4 positif. Hasil dari analisa Chi Square dengan tingkat kepercayan 0,05 menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-sided) (0,013) < α,(0,05). Hasil ini menunjukkan ada hubungan sosial ekonomi dengan perilaku kunjungan K4 pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Licin Banyuwangi tahun 2015. Semakin tinggi status sosial ekonomi cenderung semakin tinggi frekuensi perilaku kunjungan ibu hamil.
Pengaruh Terapi Bermain terhadap Kemampuan Sosialisasi Anak Retardasi Mental Indah Christiana; Aprilinda Safitri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida Vol 8 No 1 (2021): Januari
Publisher : Akademi Kesehatan Rustida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55500/jikr.v8i1.132

Abstract

Mentally retarded children tend to have problems in social adaptation. The effects of social limitations that are not immediately addressed in mentally retarded children can affect their psyche, such as; social disorders, easily frustrated, anxious, and easily afraid. Socialization skills that are less adaptive in mentally retarded children can be overcome by non-pharmacological therapy, namely play therapy. The purpose of this literature review is to determine the effect of play therapy on the socialization ability of mentally retarded children. The method used is meta-analysis by searching for articles using PICOT questions on the Google Scholar database and Garuda Portal. The search was limited to full-text articles, in Indonesian and English, published in 2010-2020 and further identification and screening were carried out. Based on the results of the literature review article search, 8 articles were found that matched the inclusion and exclusion criteria. All of these journal articles prove that play therapy can affect the socialization ability of mentally retarded children. Play therapy can be used as an alternative therapy for mentally retarded children to improve socialization skills.
PENGARUH KOMBINASI PIJAT ENDORPHIN DAN MURROTAL TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I DI PMB NY. N PASPAN KABUPATEN BANYUWANGI: The Effect of Giving a Combination of Endorphin and Murotal Massage On Labor Pain In The Phase I Indah Christiana; Diana Kusumawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 7 No. 2 (2021): JIKep | September 2021
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.224 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v7i2.848

Abstract

Introduction: During labor, uterine contractions, cervical dilatation and stretching of the lower uterine segment cause pain. Pain during labor that is not resolved properly can affect the physiological mechanisms of a number of body systems. In addition to labor pain can be overcome with endorphin massage, can also be overcome with murottal therapy. Objective : To examine the effect of endorphin and Murrotal massage therapy on labor pain in the first stage at PMB Miss. N Paspan Banyuwangi Regency. Methods: The design of this study used Quasy Experimental with pre-test – post test control group. A sample of 20 mothers who gave birth were divided into 10 women who gave birth in the treatment group and 10 women who gave birth in the control group. The measuring tools used are questionnaires and observation sheets, the data collected is then tested with the Wilcoxon Signed Rank. Results: There is an effect of a combination of endorphin and Murrotal massage on labor pain in the first stage with a significant degree of < 0.05. Conclusion: The implication of this study is to reduce labor pain in the first stage of labor by using a combination of endorphin and murrotal massage.
Implementasi Kegel Exercise terhadap Nyeri Menstruasi pada Siswi Kelas X di SMK Indah Christiana; Elmi Nur Hidayati; Rizki Fitrianingtyas
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v1i1.96

Abstract

Dsymenorrhea or abdominal pain is a gynecological complaint because of the imbalance of the hormone progesteon in the blood causing pain that comes from uterine cramps. The nature of the degree of pain varies, ranging from mild to severe, severe pain conditions can interfere with daily activities. One therapy to overcome the problem of menstrual pain is kegel exercise. Kegel exercise is a pelvic floor muscle exercises (ODP). The purpose of this study is to determine the implementation of kegel exercise against menstrual pain in grade X students in SMK Sanyanjung Banyuwangi Year 2017. The design in this study used pre experimental research design with one group pretest and postest design. Technique of collecting data using check list then analyzed by using Wilcoxon test with SPSS 23 for windows with α 0,05. Sampling technique using simple random sampling, With a sample of 30 respondents who aged 15-17 years in SMK Sritanjung Banyuwangi. Based on the results of the study of 30 respondents almost half of 46.7% (14 respondents) before giving kegel exercise experience moderate menstrual pain and almost half of 40% (12 respondents) after being given kegel exercise mild menstrual category pain. From the calculation of SPSS 23 for windows with Wilcoxon test obtained Asymp.Sig (2- tailed) value = 0,000 <α = 0.05 then Ho in reject Ha in receipt which means there is a significant influence on the kegel exercise against menstrual pain. The results of this study are expected to improve the knowledge of respondents in the management of dysmenorrhea by doing kegel exercise to reduce the level of menstrual pain.
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA KERTOSARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KERTOSARI BANYUWANGI: The Relationship of Mother's Parenting with Stunting Events In Toddlers At Kertosari Village Work Area Kertosari Health Center Indah Christiana; Annisa Nur Nazmi; Fatima Harifatun Anisa
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 2 (2022): JIKep | Juni 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.551 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i2.1161

Abstract

Pendahuluan : : Indonesia termasuk urutan ketiga negara dengan pravelensi tertinggi di Asia untuk kasus stunting. Stunting merupakan kondisi dimana badan balita lebih pendek dibandingan dengan anak seusianya. Stunting ini dipengaruhi salah satunya dengan pola asuh ibu, apabila stunting tidak segera ditangani akan berdampak terhadap pertumbuhan dan resiko penyakit tidak menular. Tujuan: adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting pada balita di Desa Kertosari Wilayah Kerja Puskesmas Kertosari. Metode: : Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita yang mengalami stunting sejumlah 45 dan jumlah sampel 40 responden, yang menggunakan purposive sampling kemudian dilakukan Uji statistik dengan menggunakan Rank Spearman, dan Spss 16 for windows. Hasil: Didapatkan bahwa nilai p-value 0,030 < 0,05 maka ada hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting pada balita di Desa Kertosari Wilayah kerja Puskesmas Kertosari. Kesimpulan: bagi ibu yang memiliki balita untuk memperhatikan asupan gizi serta memantau pertumbuhan dan perkembangan anak dan rutin datang ke posyandu untuk mendeteksi secara dini kejadian stunting.
Pendampingan Siswa dalam Penerapan Protokol Kesehatan untuk Mencegah Penularan Covid 19 di MI Matho’liul Falah Banyuwangi Indah Kurniawati; Indah Christiana
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 2 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (Agustus 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.796 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i2.1512

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Sars-CoV-2 yang dapat menginfeksi manusia dan ditemukan di Wuhan-china dengan kasus kematian yang besar pada akhir tahun 2019. Kelompok yang memiliki  resiko rentan terkena virus corona 19 salah satunya adalah pada anak. Sekolah menjadi salah satu yang beresiko sebagai tempat penyebaran virus corona 19. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dengan melakukan pendampingan pada siswa dalam menerapkan prokes untuk cegah penyebaran covid 19 dan minimalisir terjadinya klaster baru di sekolah. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ialah edukasi tentang penyakit Covid19 dan protokol kesehatan dan memberikan pendampingan terkait penerapan protokol kesehatan pada siswa dalam mencegah Covid-19. Hasil yang didapat adalah informasi tentang kesehatan serta pengetahuan protokol kesehatan dan cara mencegah  penularan  covid 19 pada lingkungan sekolah dilihat dengan peningkatan pengetahuan siswa tentang protokol kesehatan dan mampu mempraktekkannya. Kesimpulan dari hasil kegiatan ini adanya pengetahuan siswa yang mengalami peningkatan  dalam pencegahan penyebaran covid 19 serta penerapan protokol kesehatan  pada siswa di sekolah.
Pendampingan Ibu Hamil Resiko Tinggi Melalui Program OSOC (One Student One Client) di Wilayah Puskesmas Kelir Banyuwangi Indah Christiana; Indah Kurniawati
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 3 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.56 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i3.1892

Abstract

Kehamilan risiko tinggi merupakan komplikasi dan bahaya yang dapat menyebabkan kecacatan, kesakitan serta kematian baik ibu maupun janin di dalam kandungan. Metode yang digunakandalam pegabdian masyarakat ini  antara lain pengkajian, kunjungan, pemeriksaan kehamilan, pendampingan dan pemberian KIE sesuai keluhan ibu hamil dengan sasaran 20 ibu hamil resiko tinggi dengan usia kandungan lebih dari 20 minggu di Wilayah Kerja Puskesmas Kelir. Hasil yang didapatkan bahwa setegahnya 10 responden (50%) berumur 20-35 tahun, hampir setengahnya 9 responden (45%) multigravida (memiliki anak lebih dari 1) dan hampir setengahnya 7 responden (35%) kehamilan resiko tinggi disebabkan karena usia ibu > 35 tahun. Setelah dilakukan pendampingan selama kurang lebih 6 bulan sejak bulan Februari sampai Agustus 2022, 20 responden dapat melahirkan dengan selamat dan kondisi ibu dan bayi baik tanpa adanya suatu komplikasi.  STIKes Banyuwangi akan terus bekerjasama dengan mitra untuk melakukan pendampingan pada ibu hamil resiko tinggi mulai kehamilan , persalinan, nifas, KB dan  balita berusia 2 tahun karena kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dan Puskesmas Kelir untuk mendeteksi dini adanya kelainan sehingga dapat ditangani secara cepat.
The Experiences of Handling Postpartum Hemorrhage According To Various Perspectives: A Scoping Review Christiana, Indah; Sulistyaningsih, Sulistyaningsih
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 2: June 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.047 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8i2.2007

Abstract

One leading cause of maternal mortality and morbidity is postpartum hemorrhage (PPH). When postpartum hemorrhage is not appropriately treated, shock and loss of consciousness can occur due to a large amount of blood coming out. It causes impaired blood circulation throughout the body and can cause severe hypovolemia. If this happens, it could result in the mother not being saved. Reducing deaths from postpartum hemorrhage is a challenge that must be undertaken by mothers, families or partners, service providers, and health workers. Research Objectives: to review research results from the experience of postpartum hemorrhage management according to various perspectives. The scope of this review uses the PRISMA ScR framework with article searches using four databases, namely Pubmed, ScienceDirect, Wiley, and EBSCO. The data obtained was carried out Critical Appraisal Using The Joanna Briggs Institute (JBI). Based on the search for articles from the 3,032 that had been selected, eight articles met the inclusion criteria. This review found three main themes: knowledge of postpartum haemorrhage (PPH) and prevention and treatment of PPH. Early detection of at-risk women, regular ANC, empowering women and villagers, the importance of seeing a midwife at least once while pregnant, carrying out treatment, and referrals are important so that postpartum hemorrhage is handled immediately. Abstrak: Perdarahan postpartum merupakan penyebab utama kematian dan kesakitan ibu. Perdarahan post partum yang tidak tertangani dengan baik dapat mengakibatkan syok dan menurunnya kesadaran, akibat banyaknya darah yang keluar. Hal ini menyebabkan gangguan sirkulasi darah ke seluruh tubuh dan dapat menyebabkan hipovolemia berat. Bila hal ini terjadi bisa mengakibatkan ibu tidak terselamatkan. Mengurangi kematian akibat perdarahan postpartum merupakan tantangan yang harus dilakukan baik ibu, keluarga atau pasangan, penyedia layanan dan tenaga kesehatan. Tujuan Penelitian: untuk mereview hasil penelitian dari pengalaman penanganan perdarahan postpartum menurut berbagai perspektif. Scoping review ini menggunakan framework PRISMA ScR dengan pencarian artikel menggunakan 4 database yaitu Pubmed, ScienceDirect, Wiley dan EBSCO. Data yang sudah didapatkan dilakukan Critical Apraisal Menggunakan The Joanna Briggs Institute (JBI). Berdasarkan pencarian artikel dari 3.032 yang telah diseleksi didapatkan sebanyak 8 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Dalam tinjauan ini ditemukan tiga tema utama yaitu pengetahuan perdarahan, pencegahan dan penanganan perdarahan postpartum. Penanganan perdarahan postpartum dilakukan mulai deteksi dini wanita beresiko, ANC secara teratur, melakukan pemberdayaan perempuan dan penduduk desa, pentingnya menemui bidan setidaknya sekali selama kehamilan, melakukan pengobatan serta rujukan.
Peran Bidan Dengan Implementasi Senam Nifas di Praktek Mandiri Bidan Se-kabupaten Banyuwangi Indah Christiana; Renita Rizkya Danti; Aan Widyawati
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 5 No 1 (2023): In Progres Issue
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i1.430

Abstract

Peran bidan sebagai komunikator, fasilitator, konselor, dan motivator seharusnya dapat digunakan untuk menunjang pelaksanaan senam nifas. Karena pada dasarnya ada beberapa hal yang dapat timbul jika ibu tidak melakukan senam nifas, salah satunya adalah infeksi karena involusi uterus, perdarahan yang abnormal, dan timbulnya varises. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengidentifikasi peran bidan dengan implementasi senam nifas, mengetahui implementasi senam nifas di praktek mandiri bidan, dan mengidentifikasi peran bidan dengan implementasi senam nifas. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian crosssectional. Jumlah sempel sebanyak 166 bidan dengan tehnik pengambilan sempel simple random sampling. kriteria inklusi meliputi, bersedia menjadi responden, memiliki PMB, memiliki SIPB, memberikan pertolongan persalinan, bersedia mengisi kuisioner secara lengkap. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji uji statistik Rank spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran bidan paling banyak termasuk dalam kategori baik (66%), akan tetapi bidan yang tidak melakukan implementasi senam nifas sebanyak (87%). Berdasarkan hasil uji rank spearman didapatkan nilai sig. (2-tailed) < α, yang berarti ada hubungan antara Peran Bidan Dengan Implementasi Senam Nifas di Praktek Mandiri bidan Sekabupaten Banyuwangi. Sebaiknya bidan mrncari inovasi untuk permasalahan atau hambatan dalam melakukan pelayanan senam nifas, motivasi dan rekomendasi Kerjasama lintas sector untuk meningkatkan pembukaan layanan senam nifas.