Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMETAAN WILAYAH KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014: Mapping The Territory Of Mother And Child Health In East Java 2014 Silvia Tri Margianing Mukti; Arief Wibowo
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 3 No. 1 (2017): JIKeb | Maret 2017
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.434 KB)

Abstract

Pendahuluan : Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan masalah nasional yang perlu mendapat prioritas utama karena sangat menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) pada generasi mendatang. Tingginya angka kematian ibu dan anak tersebut menunjukkan bahwa pelayanan KIA sangat mendesak untuk ditingkatkan, baik dari segi jangkauan maupun kualitas pelayanannya. Untuk menggambarkan cakupan pelayanan KIA tersebut berdasarkan wilayah kerja atau kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur dapat dilakukan dengan analisis gerombol/cluster dengan metode K-Means dan dievaluasi dengan analisis diskriminan. Tujuan penelitian : ini adalah menerapkan analisis gerombol untuk pemetaan wilayah kesehatan ibu dan anak di Provinsi Jawa Timur tahun 2014. Metode: Adapun jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yaitu data Program kesehatan ibu dan anak tahun 2014 dalam penelitian ini diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Hasil : penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 clusteryaitu status KIA Cluster Sedang, anggota dari Cluster 1 yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bnagkalan, Kabupaten Pamekasan dan Kota Malang. Cluster Rendah, anggota Cluster 2 yaitu Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Blitar, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Magetan, Ngawi, Gresik, Sampang, Sumenep, Kota Blitar dan Kota Pasuruan.Cluster Baik, anggota dari Cluster 3 adalah Kabupaten Tulungagung, Kediri, Malang, Lumajang, Bondowoso, Pasuruan, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Kota Kediri, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Surabaya dan Kota Batu. Saran dari penelitian ini adalah agar pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur melengkapi pencatatan data yang tidak lengkap sehingga diperoleh kabupaten/kota yang tepat pada status KIA baik, status KIA sedang dan status KIA buruk supaya dapat memperbaiki program KIA dalam merencanakan pembangunan kesehatan. Kata kunci : analisis gerombol, program kesehatan ibu dan anak, kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur