Dyah Asri Gita Pratiwi
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

POSITIONING SOCIAL DEVELOPMENT AS THE MAINSTREAM OF GOVERNMENT IMPLEMENTATION IN INDONESIA Dyah Asri Gita Pratiwi; Didit Susiyanto
Indonesian Journal of Social Work Vol 2 No 2 (2019): FEBRUARI 2019
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/ijsw.v2i2.286

Abstract

The environment of governance and development that tends to change rapidly, is full of uncertainty and is full of the complexity of these problems, so a development policy and strategic programs are needed that are capable of responding carefully to problems and developing challenges. Government and society. The government must think strategically and visionary, to understand what is thought into effective strategic policies and programs to deal with changes in the surrounding environment, and develop a framework for implementing these strategies in a rational and "grounded" manner through various strategic social development policies and programs.
CONSTRUCT A STATE OF WELFARE (AN STUDY ON THE IMPROVEMENT OF WELFARE THROUGH THE SOCIAL SECURITY SYSTEM IN INDONESIA) Dyah Asri Gita Pratiwi; Didit Susiyanto
Indonesian Journal of Social Work Vol 4 No 1 (2020): August 2020
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/ijsw.v4i1.291

Abstract

Poverty is still inherent in every aspect of human life, so it requires comprehensive, integral, and sustainable countermeasures. Indonesia has made a national commitment to eradicate poverty in the context of implementing sustainable development, where the government and all state apparatuses together with various elements of society bear the primary responsibility for achieving sustainable development and simultaneously alleviating poverty. International and national commitments strongly emphasize the importance of social security, especially as a strategy to deal with poverty in a systemic, institutionalized and integrated manner. The development of a social security system program to support the achievement of people's welfare needs to be seen as an effort to restore the community's ability to achieve their own welfare. In Indonesia, the development of a social network system as an alternative to improving people's welfare can be done by revamping the mechanism for implementing a social assistance program that is not centralized, which accommodates the diversity of local characteristics and demands as well as the integration and strong relationship between the management of economic development fields and the field of social welfare. In addition, the social security system needs to be strengthened as an infrastructure of social capital for the community towards a stable life.
DIMENSIONS OF SOCIAL DEVELOPMENT IN THE ERA OF REGIONAL AUTONOMY Dyah Asri Gita Pratiwi; Didit Susiyanto
Indonesian Journal of Social Work Vol 5 No 1 (2021): IJSW
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The policy for implementing regional autonomy is part of the government's political will to respond to environmental demands that have undergone changes. This will have significant implications not only for changes in the system of governance, but also for changes in the mental and mindset of local government officials in particular, and all elements of the supporting forces for regional development (stakeholders) in general. In the regional autonomy policy, the government's ability to make public policies is closely related to achieving the goals of regional development. The importance of this policy will affect the development of social development as part of regional autonomy. Thus, it is hoped that every community will participate in social development through various aspects that have been carried out by the government through public policies. Social development in the era of regional autonomy can provide great opportunities to increase community participation in various goals in order to achieve prosperous conditions. However, the challenge of social development in the current era of regional autonomy is how the dimensions of social development in the current era of regional autonomy are.
PERAN KORPORASI DALAM PENCAPAIAN PROGRAM SDGs DI INDONESIA: (Studi kasus Pelaksanaan CSR bidang Pendidikan di Kab. Paser – Kalimantan Timur) Dyah Asri Gita Pratiwi; Didit Susiyanto; Sulistyary Ardiyantika; Ulya Sholeh Defretes; Musyawaluddin
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 4 No 2 (2022): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/biyan.v4i2.715

Abstract

Peran Korporasi Dalam Pencapaian Program SDGs di Indonesia (Studi Kasus Pelaksanaan CSR PT. Kideco Jaya Agung di Bidang Pendidikan, di Kabupaten Paser – Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa peran korporasi dalam pelaksanaan program CSR di bidang pendidikan memberi kontribusi yang positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekitar wilayah operasional perusahaan khususnya dan di kabupaten Paser pada umumnya. Dengan demikian, kegiatan CSR di bidang Pendidikan yang dilakukan oleh PT. Kideco Jaya Agung memberi kontribusi pada pencapain tujuan SDGs di Indonesia.
PERLINDUNGAN LANJUT USIA DI MASA PANDEMI COVID-19 ( STUDI PADA DESA KERTAHARJA KECAMATAN TANJUNGKERTA KABUPATEN SUMEDANG): PERLINDUNGAN LANJUT USIA DI MASA PANDEMI COVID-19 ( STUDI PADA DESA KERTAHARJA KECAMATAN TANJUNGKERTA KABUPATEN SUMEDANG) Sulistyary Ardiyantika Sulistyary Ardiyantika; Dyah Asri Gita Pratiwi
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 5 No 1 (2023): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/biyan.v5i1.863

Abstract

Abstrak Di tengah kemunculan Pandemi COVID-19 di Indonesia sejak Maret tahun 2020, lansia menjadi salah satu kelompok yang memiliki kerentanan mengalami situasi krisis. Berbagai strategi digunakan untuk tetap menjaga stabilitas kehidupan lansia seperti yang dilakukan di desa Kertaharja, Sumedang. Dari hasil penelitian Kualitatif yang dilakukan menggunakan Teknik observasi partisipatif, wawancara mendalam, studi dokumentasi dan diskusi terfokus, diperoleh bahwa lansia di Desa Kertaharja mendapat perlindungan di bidang Sosial, ekonomi dan Kesehatan. Setelah dianalisis secara kualitatif diperoleh bahwa Perlindungan sosial sosial yang dilakukan berupa Pengajian rutinan setiap minggu di masjid dan Jumat berkah (Pembagian makanan kepada para lansia setiap hari Jumat. Di bidang Ekonomi berupa pemberian uang per 3 bulan sekali, pemberian beras dan di bidang kesehatan berupa pemberian vaksin covid gratis, senam lansia dan pemeriksaan kesehatan rutin setiap hari sabtu. Kata Kunci : Perlindungan Lansia, Pandemi Covid-19, Peningkatan Kesejahteraan
METODE THERAPEUTIC COMMUNITY: PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL DALAM PENANGGULANGAN KORBAN NARKOBA Didit Susiyanto; Dyah Asri Gita Pratiwi
Jurnal Ilmu Pekerjaan Sosial Vol. 1 No. 01 (2022): Agustus
Publisher : Prodi Kesejahteraan Sosial Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah penyalagunaan narkotika, psikotropika dan zat aditif lainnya (NAPZA) dalam beberapa tahun terakhir ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat, baik kualitas maupun kuantitas. Masalah ini juga bukan hanya berdampak negatif terhadap diri korban/pengguna, tetapi lebih luas lagi berdampak negatif pada kehidupan berkeluarga dan masyarakat, perekonomian dan kesehatan nasional, bahkan lebih jauh lagi mengakibatkan terjadinya biaya sosial yang tinggi (social high cost) dan generasi yang hilang. Oleh karena itu diperlukan program rehablitasi sosial bagi pengguna NAPZA. Program rehabilitasi dimaksud merupakan serangkain upaya yang terkoordinir dan terpadu atas upaya-upaya medis, bimbingan mental, psikososial, keagamaan, pendidikan dan latihan vokasional untuk mencapai kemampuan diri dalam keberfungsian sosial pengguna kepada lingkungan sekitar. Salah satu metode yang digunakan dalam pelayanan pengguna NAPZA adalah therapeutic community (TC). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan studi literatur. Hasilnya adalah penjelasan mengenai praktek pekerjaan sosial dalam penanggulangan korban narkoba dengan menggunakan metode TC.