Rakian Rizki Dermawan
Mahasiswa Program Studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, PSDKU Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peluang Usaha Budidaya Ikan Lele Sistem Akuaponik Berteknologi Bioflok di Desa Purwoasri, Tegaldlimo, Banyuwangi Suciyono Suciyono; Mohammad Faizal Ulkhaq; Prayogo Prayogo; Rakian Rizki Dermawan; Dian Putri Apriliani; Novia Salmatin; Muhammad Hilmy Maulana; Dinda Yuni Istanti
Jurnal Medik Veteriner Vol. 3 No. 1 (2020): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.566 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol3.iss1.2020.132-137

Abstract

Budidaya ikan lele dengan sistem kombinasi akuaponik dan bioflok merupakan sistem terpadu yang dinilai efektif dan efisien. Sistem akuaponik mereduksi amonia dengan menyerap air buangan budidaya atau air limbah dengan menggunakan akar tanaman. Bioflok merupakan sistem budidaya ikan intensif yang memanfaatkan prinsip daur ulang nutrien pakan yang terbuang melalui bakterial. Tujuan dilaksanakannnya pengabdian masyarakat sebagai upaya pengenalan budidaya ikan lele dengan sistem kombinasi akuaponik dan bioflok kepada masyarakat di Desa Purwoasri, Tegaldlimo, Banyuwangi. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Juni-Oktober 2019, terdiri dari pengenalan sistem budidaya pada masyarakat melalui sosialisasi dan pelatihan serta pendampingan pelaksanaan budidaya ikan lele dengan sistem kombinasi akuaponik dan bioflok dalam bentuk bangunan/demplot. Selanjutnya dilakukan evaluasi kepada mitra melalui pre-tes dan post-tes dan diakhiri dengan pembentukan kader. Kegiatan pengenalan sistem budidaya dilakukan kepada mitra yang terdiri dari PKK dan anggota karang taruna di desa Purwoasri sebanyak 20 orang. Berdasarkan evaluasi selama kegiatan ini berlangsung diketahui bahwa pengetahuan mitra tentang sistem budidaya meningkat hingga 75% dari evaluasi awal sebesar 40%. Selain itu, ketertarikan mitra terhadap sistem ini juga mengalami peningkatan dari 65% menjadi 89%. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat memberikan dampak positif bagi mitra.