Nurbaiti Widyasari
(Scopus ID: 57200721277) Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUGMENTED REALITY TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR Nur Indah Larasati; Nurbaiti Widyasari
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 7, No 1 (2021): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/fbc.7.1.45-50

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematika siswa melalui media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) dalam hal gaya belajar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah The One-Group Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDN Cirendeu 01 sebanyak 202. Sampel penelitian ini adalah 30 siswa yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Dimana instrumen tes berbentuk tes kemampuan pemahaman matematis dan non-tes dengan angket gaya belajar dan observasi. Analisis data kemampuan pemahaman matematis siswa dilakukan dengan uji One Way Anova menggunakan SPSS 16. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis menggunakan uji ANOVA satu jalur dengan nilai signifikansi penggunaan AR sebesar 0,065. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran AR dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematika siswa tetapi tidak ada perbedaan dalam gaya belajar siswa
ANALISIS KEMAMPUAN NUMBER SENSE SISWA KELAS RENDAH Nurbaiti Widyasari; Nabila Surya Safitri; Yustiza Dindiany; Iswan Iswan; Yuliana Yuliana; Nurusofa Indah Sari
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021): Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/yby.v5i2.10699

Abstract

Topik bilangan merupakan topik yang penting yang dipelajari oleh anak usia dini yaitu salah satunya siswa kelas 1. Dalam topik bilangan siswa akan mengembangan kemampuan number sense yang akan berguna dalam mengembangkan daya nalar, berpikir logis, dan membantu dalam menentukan strategi pada proses penyelesaian masalah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kemampuan number sense siswa kelas 1 di salah satu SDN di wilayah Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan instrument tes yang terdiri dari dua soal yang diberikan kepada 6 siswa SD kelas 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa.  Kemampuan number senses siwa pada effect of operation khususnya operasi pengurangan dinilai baik yaitu 5 dari 6 siswa menjawab benar, sedangkan pada topik penjumlahan dinilai kurang baik hanya 33% atau 2 dari 6 siwa yang menjawab dengan benar
ANALISIS TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) GURU PROFESIONAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Bella Yurinda; Nurbaiti Widyasari
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 8, No 1 (2022): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/fbc.8.1.47-60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Technological Pedagogical Content  Knowledge (TPACK) guru yang sertifikasi dengan guru non sertifikasi dalam pembelajaran matematika di daerah Bangka. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri se-Kecamatan Pemali Bangka, dengan sampel sebanyak 56 guru dengan masing sejumlah 28 guru baik yang telah tersertifikasi dan belum tersertifikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mixed Method dengan model Sequential explanatory. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner/angket dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan pada data kuantitatif adalah uji statistik parametrik yaitu uji T. Sedangkan untuk data kualitatif yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian yang didapatkan yaitu 1) Bahwa TPACK dalam pembelajaran matematika baik guru yang sertifikasi maupun guru yang belum sertifikasi sudah bisa mengoperasikan perangkat teknologi untuk sebagai alat bantu pembelajaran. 2 ) Tidak ada perbedaan kemampuan TPACK antara guru yang sertifikasi dengan guru yang belum sertifikasi. 3) Pada komponen kemampuan Technological Knowledge guru yang sertifikasi yang diterapkan pada mata pelajaran matematika lebih baik daripada guru yang belum sertifikasi. Selain itu pada kemampuan komponen Technological Content Knowledge guru yang sertifikasi lebih baik daripada guru yang belum tersertifikasi. Tetapi pada kemampuan komponen Technological Pedagogical Content Knowledge guru yang sertifikasi lebih rendah dari guru yang belum tersertifikasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa baik guru yang sertifikasi maupun guru yang belum sertifikasi telah terbiasa menggunakan teknologi dalam pembelajaran matematika khususnya dalam tuntutan masa pandemi. Hal ini menunjukkan bahwa baik kemampuan pengetahuan teknologi, pedagogic, dan cara mentransfer materi melalui penerapan teknologi telah dikuasai dan dilakukan oleh guru.  Akan tetapi agar selalu mengikuti perkembangan teknologi dan sesuai dengan kurikulum merdeka belajar, maka perlu terus ditingkatkan TPACK guru melalui pelatihan-pelatihan.
WEBINAR PERAN DAN KESIAPAN ORANG TUA DALAM MENGHADAPI PTMT DI SDN PONDOK PETIR 03 DEPOK Nurbaiti Widyasari; Munifah Bahfen
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/an-nas.2.2.43-50

Abstract

Pelaksanaan PTMT merupakan solusi yang diberikan oleh pemerintah dalam hal ini kemdikbud untuk mengurangi learning loss yang dialami siswa selama masa BDR, serta dampak negatif lainnya. Berdasarkan kondisi tersebut, maka diperlukan penyuluhan kepada orang tua terhadap kesiapan dalam pendampingan siswa belajar PTMT melalui kegiatan webinar. Oleh sebab itu, tujuan dari webinar ini adalah memberikan penyuluhan kepada orang tua di SDN Pondok Petir 03 terkait hal-hal apa yang harus disiapkan orang tua serta webinar ini juga melakukan evaluasi terkait pelaksanaan webinar. Metode webinar dilaksanakan secara online selama 2 jam, selain pemaparan narasumber juga dilakukan tanya jawab dan evaluasi terhadap proses pelaksanaan webinar. Berdasarkan hasil evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi peserta sebanyak 87,5% yaitu sebanyak 7 aspek dari 8 aspek evaluasi menjawab sangat puas, sangat sesuai, sangat bermanfaat dan lain-lain di atas 70%. Akan tetapi aspek kesesuaian waktu webinar memperoleh di bawah 70%. Oleh sebab itu perlu diperhatikan durasi dan pemilihan waktu yang tepat.