Tujuan dari penelitian ini ada dua, pertama untuk mengidentifikasipersoalan yang dihadapi keluarga miskin pada masa pandemik terkaitbelajar daring. Kedua, upaya yang dilakukan oleh keluarga miskindalam mengatasi persoalan pembelajaran anak. Penelitian inimenggunakan metode kualitatif, yang dilakukan di keluarga siswamiskin di SMP N 03 Bengkulu Selatan. Subjek penelitian ini ada 30orang informan yang terdiri dari orang tua anak dari keluarga miskin,anak dari keluarga miskin, guru, dan koperasi. Pengambilan subjekpenelitian ini menggunakan cara purposive sampling. Dalam pengujiankeabsahan data adalah triangulasi yang merupakan teknik pemeriksaankeabsahan data yang dilakukan dengan cara membandingkan data yangdiperoleh dari masing-masing narasumber. Tahapan analisa data Millesdan Huberman yang dimulai dari reduksi data, penyajian data, danpenarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini berhasil menemukan faktaberikut; terdapat 4 persoalan yang dihadapi keluarga miskin selamapandemik; (1) tidak memiliki tabungan untuk membeli fasilitas belajarberupa HP/Laptop; (2) tidak memiliki waktu untuk mendampingi anakbelajar; (3) tidak memiliki kemampuan akademik untuk mengajarianak; dan (4) mengalami depresi karena tidak memiliki pekerjaan.Situasi ini menunjukkan bahwa orang tua, senantiasa berupaya untukmenyediakan sarana/prasarana belajar pada masa pandemik Covid-19.Hal ini dapat dimaknai bahwa keluarga miskin sangatlah mementingkanpendidikan terutama bagi anak mereka.