Claim Missing Document
Check
Articles

Participation of Educational Institutions in Supporting Halal Tourism Destination Program through Development of Local Culture in East Lombok Regency Fitriani, Fitriani; Suasti, Yurni
Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education Vol 2 No 1 (2018): Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education Volume 2 Number 1
Publisher : Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.786 KB) | DOI: 10.24036/sjdgge.v2i1.117

Abstract

The purpose of this study is to obtain information about the participation of educational institutions in supporting Halal Tourism destination through development of local culture. This study uses qualitative descriptive approach by using observation, interview and questionnaire in data collection. Subjects to be studied in this study are head of education department, principal (SMAN 1 Rujukan Selong) and random people in the community. Sample is determined by purposive sampling technique to select school and proportional random sampling technique to select respondent. Study finding obtained from formal institutions: 1) good example from teacher as a model in character education, 2) curriculum that contain Halal Tourism, 3) contribution in improvement and maintenance of tourism facilities and infrastructures in location of tourism attractions, 4) held a parade on Islam holiday (PHBI) and Islamic art contest. Meanwhile, non-formal participations are: 1) construction of religious facilities, 2) selling halal food products in area of ​​tourist attraction, 3) selling Islamic souvenirs.
EXO OLO TASK Learning Model: What Should Students do in the Class? Nofrion, Nofrion; Rahmanelli, Rahmanelli; Suasti, Yurni; Khairani, Khairani; Wijayanto, Bayu; Susetyo, Bigharta Bekti; Novio, Rery; Surtani, Surtani
Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education Vol 3 No 1 (2019): Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education (SJDGGE)
Publisher : Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.002 KB) | DOI: 10.24036/sjdgge.v3i1.191

Abstract

The purpose of this article is to describe the EXO OLO TASK Learning Model as a learning model that can develop variative and creative learning activities. This model is also relevant to the 21st century learning skills and Curriculum 2013 learning. This article is a conceptual idea based on underlying theories and concepts and supported by empirical data because it was developed in dissertation research using the ADDIE development model. This model has four syntaxes, namely, 1) strengthening concepts, 2) EXO TASK, 3) OLO TASK, 4) Reflection. The advantages of this learning model are: 1) can develop creativity, critical thinking, communication and collaboration and higher-order thinking skills of students as the core of 21st century learning, 2) can develop higher quality learning activities and more complete learning experiences, 3) the multilevel and challenging questions is the trigger for the expected learning activity. The application of this learning model can help teachers to answer basic questions about 21st century learning that is "what should students do at class?".
Development of Visits on the Main Tourism Object in West Sumatera Mariya, Sri; Rahmanelli, Rahmanelli; Novio, Rery; Suasti, Yurni; Ahyuni, Ahyuni
Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education Vol 3 No 2 (2019): Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education (SJDGGE)
Publisher : Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.984 KB) | DOI: 10.24036/sjdgge.v3i2.226

Abstract

The number of visits has an important in the development of tourism objects. This research purposed to know the development of the main tourist objects in West Sumatera based on the number of visits using the theory by Buttler 1980 with the Tourism Area Life Cycle (TALC) model.The methode of this research is descriptive. The sample is the main tourist attraction in West Sumatera based on the number of local tourist visits. The type of data analysis used secondary data analysis through TALC models with exploration, involvement, development, consolidation, stagnation, decline levels, and the rejuvenate stage. Data sources used are secondary data from the Central Statistics Agency (BPS).The results of this research in five-years (2012-2016), the development of the number of visits to the main tourism objects in West Sumatera: a) Bukittinggi City and Padang City are at the development stage, b) Padang Panjang City and Sawahlunto City at the decline stage, c) Pariaman city at the stage of stagnation, and d) Payakumbuh City and Solok City at the rejuvenate stage
Peningkatan Pengetahuan dan Pemahaman Masyarakat Nagari Pasie Laweh tentang Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak melalui Penyuluhan Fatmariza, Fatmariza; Muchtar, Henni; Dewi, Susi Fitria; Irwan, Irwan; Putra, Ideal; Suasti, Yurni; Febriani, Rika
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 2, No 1 (2020): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.2.1.2020.28398

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah pedesaan masih sedikit yang tercatat dan dilaporkan. Hal ini disebabkan karena kasus lebih banyak diselesaikan secara adat sehingga penyelesaiannya seringkali mengabaikan korban. Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi diantaranya adalah rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat, kurangnya perhatian dan kepedulian tokoh-tokoh masyarakat dan Pemerintah Desa, serta rendahnya akses masyarakat terhadap informasi terkait kekerasan. Menyikapi persoalan tersebut, penulis melakukan penyuluhan tentang berbagai aspek terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak kepada masyarakat Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan penyuluhan ini diikuti oleh perempuan dan laki-laki yang mewakili berbagai kelompok masyarakat. Materi yang disampaikan berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak, perlindungan hukum, budaya yang menyebabkan kekerasan terhadap perempuan dan anak, dampak serta peran tokoh masyarakat  dan Pemerintah Nagari dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin baik, namun belum utuh. Masyarakat masih menganggap bentuk kekerasan adalah dalam bentuk luka fisik. Padahal ada bentuk kekerasan lain seperti kekerasan yang bersifat psikologis. Sikap masyarakat juga semakin baik karena tidak lagi menganggap kekerasan terhadap perempuan sebagai aib yang harus ditutupi. Masyarakat juga sudah paham tindakan yang harus dilakukan apabila terjadi kekerasan. Di samping itu, mereka juga merasa perlu adanya lembaga khusus di desa untuk memudahkan akses penanganan kekerasan. Berdasarkan hasil kegiatan penyuluhan ini, memperlihatkan adanya peningkatan pengetahuan, sikap yang baik, tindakan yang tepat oleh masyarakat dalam upaya mencegah dan menangani masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Nagari tersebut
IDENTIFIKASI POTENSI FISIK PESISIR PANTAI WISATA BAHARI KELURAHAN TELUK KABUNG SELATAN KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG Ilhamdi Bagus Perdana; yurni suasti; ahyuni aziz
JURNAL GEOGRAFI Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.7 KB) | DOI: 10.24036/geografi/vol5-iss2/21

Abstract

This study aims to (1) Knowing the physical potential supporters South Teluk Kabung Village nautical tourism attractions. (2) Identify the availability of accessibility South Teluk Kabung Village. (3) Identify the availability of means of support South Teluk Kabung Village nautical tourism. (4) Identify the development of marine tourism attraction in South Teluk Kabung Village. This research is quantitative descriptive, using the techniques of data collection by observation and documentation, as well as using data from institutions Loka Resources Research and Coastal Vulnerability "LPSDKP". The population in this study is the coastal area South Teluk Kabung Village, sampling technique in this research is purposive sampling by taking nine locations scattered South Teluk Kabung Village sample, the sample in this study is a landform marine and alluvial landform. This study found that: (1) Physical potential South Teluk Kabung Village coast consists of wide beach is 9-18 meters measured from the low water mark to the high water mark, the shape of the beach is a sandy beach, reef conditions found in living keadan, dominant land cover is a shrub and palm trees, beach slope of 0.8% -1.45% by criteria flat beach, ocean depths of 5-40 meters, flow velocity 8:12 to 9:33 m / sec, (2) accessibility lower classification with a score of 16, (3) a means moderate classification travel with a score of 5, (4) Things to suite developed marine tourism in coastal areas South Teluk Kabung Village is camping, recreation, snorkeling and diving.
ANALISIS AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI KELAS X IIS 1 SMA NEGERI 4 PADANG Nadia Turrahima; yurni suasti; nofrion dion
JURNAL GEOGRAFI Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.826 KB) | DOI: 10.24036/geografi/vol5-iss2/28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data tentang aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran geografi dikelas X IIS 1 SMA Negeri 4 Padang.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 4 Padang, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive samplingyaitu kelas yang memiliki rata-rata nilai terendah. sehingga yang menjadi sampel yaitu kelas X IIS 1 dengan jumlahsiswa 32 orang. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi dandianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif.Penelitian ini menemukan : (1) Tingkat aktivitas siswa dalam mengamati pembelajaran berada pada tingkat sedang. (2) Tingkat aktivitas siswa dalam menulis/mencatat pembelajaran berada pada tingkat sedang. (3) Tingkat aktivitas siswa dalam mengumpulkan informasi pembelajaran berada pada tingkat sedang. (4) Tingkat aktivitas siswa dalam berfikir/memecahkan masalah berada pada tingkat sedang. (5) Tingkat aktivitas siswa dalam berdialog pada saat pembelajaran berada pada tingkat sedang. (6) Tingkat aktivitas siswa dalam berkolaborasi pada saat pembelajaran berada pada tingkat sedang
PENGEMBANGAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI Yurni Suasti
JURNAL GEOGRAFI Vol 2 No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.06 KB)

Abstract

Abstrak Salah satu prinsip pembelajaran yang perlu mendapat perhatian khusus dalam pendidikan profesi guru, antara lain adalah pengembangan sistem pembelajaran yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking). Berpikir tingkat tinggi meliputi berpikir kritis, berpikir kreatif, serta mampu memecah masalah dan pengambilan keputusan. Berpikir kritis, perlu dikembangkan untuk semua bidang studi, tanpa terkecuali dalam pembelajaran geografi. Berpikir kritis diantaranya dapat dilakukan menggunakan pertanyan pada ranah kogntitif.
KONTRIBUSI EKONOMI ISTRI BERPERAN GANDA DI KECAMATAN AMPEK ANGKEK KABUPATEN AGAM Yulia Yulia; Yurni Suasti; nofrion nofrion
JURNAL GEOGRAFI Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.75 KB)

Abstract

ABSTRACT Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontribusi ekonomi istri berperan ganda di Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam ditinjau dari jenis pekerjaan, pendapatan, umur, tingkat pendidikan, curahan waktu kerja serta besaran kontribusi pendapatan istri berperan ganda di Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam. Penelitian ini menemukan: (1) pekerjaan istri di nagari yang jauh dari pusat pelayanan sebagian besar adalah pedagang dengan kontribusi yang lebih kecil terhadap pendapatan keluarga, sedangkan di nagari yang dekat dengan pusat pelayanan sebagian besar di sektor industri konveksi dengan kontribusi yang lebih besar, (2) umur istri berperan ganda di kedua daerah penelitian terkonsentrasi pada golongan umur produktif yakni antara 20-54 tahun, dengan kontribusi pendapatan cukup besar terhadap pendapatan rumah tangga, (3) tingkat pendidikan istri berperan ganda di nagari yang jauh dari pusat pelayanan sebagian besar adalah tamat dan tidak tamat SLTP dengan kontribusi yang lebih kecil, sedangkan di nagari yang dekat dengan pusat pelayanan sebagian besar tamat dan tidak tamat SLTA dengan kontribusi lebih besar, (4) curahan waktu kerja di sektor domestik maupun di sektor publik dikedua nagari pada umumnya sekitar 4-6 jam/hari, dengan kontribusi cukup besar terhadap pendapatan rumah tangga, (5) kontribusi pendapatan istri berperan ganda terhadap pendapatan rumah tangga di nagari yang dekat dengan pusat pelayanan lebih besar (37,07%) dari nagari yang jauh dari pusat pelayanan (36,92%).
PERUBAHAN KOMPOSISI PENDUDUK KABUPATEN DI SUMATERA BARAT Ahyuni ahyuni; Yurni Suasti; rery novio
JURNAL GEOGRAFI Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1397.147 KB)

Abstract

Perkembangan penduduk secara kuantitas dapat dilihat dari perubahan komposisi penduduk terutama berdasarkan kelompok umur. Kecenderungan di dunia saat ini menurut laporan PBB mengenai populasi dunia 2013 (United Nation, World Population Ageing 2013 ) berdasarkan kelompok umur terjadi penurunan jumlah anak-anak di dunia saat ini karena penurunan kematian dan fertilitas. Tulisan ini melihat perubahan signifikan dalam proses perubahan komposisi penduduk terutama berdasarkan kelompok umur di Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, yang menggambarkan perkembangan struktur dan komposisi penduduk di setiap kabupaten di Provinsi Sumatera Barat pada beberapa periode waktu. Bentuk piramida penduduk kabupaten-kabupaten di Sumatera Barat dari tahun 1990, 2000 dan 2010 cenderung mengalami sedikit perubahan yaitu dari ekspansif menuju konstriktif. Penduduk kabupaten-kabupaten di Sumatera Barat merupakan penduduk transisi dari umur muda bergerak menuju umur transisi. Hal ini ditandai dengan umur median yang tergolong intermediate (usia 20-29 tahun). Tidak ada satupun kabupaten di Sumatera Barat mendapatkan bonus demografi
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (MPIT) PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI Yurni Suasti; nofrion nofrion
JURNAL GEOGRAFI Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1466.916 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (MPIT) pada mata pelajaran Geografi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan subjek penelitian yaitu siswa/I kelas XI IPS di SMA Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang. Efektivitas model pada tahap implementasi akan dilihat dari aktivitas belajar peserta didik yang meliputi ; meliputi aktivitas mendengar, melihat, membaca, mengamati, bertanya, berpendapat, menjawab, berinisiatif, berfikir aktif, bekerja aktif dan berkolaborasi. Dari tiga kali dilaksanakan, dengan satu kali uji coba dan dua kali implementasi didapatkan aktivitas belajar yang sudah melewati batas 80% sebagai batas penentuan keberhasilan penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing (MPIT) adalah aktivitas mendengarkan, melihat dan mengamati dengan persentase secara berurutan adalah sebesar 82, 35%, 82, 35% dan 86, 03%. Sedangkan aktivitas belajar yang memiliki tingkat ketercapaian rendah pada implementasi model kedua adalah pada aktivitas berkolaborasi (64, 71%), Berfikir aktif (67, 69%) dan bertanya (69, 85%). Secara keseluruhan aktivitas belajar peserta didik pada sebelas aktivitas mencapai angka 75%. Jika dikaitkan dengan tabel ketuntasan sebelumnya maka penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing (MPIT) pada Mata Pelajaran Geografi dengan subjek penelitian kelas XI. IS 1 SMA Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang masih perlu dilakukan diskusi dengan guru untuk merumuskan Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing yang lebih efektif yang dibuktikan dengan aktivitas belajar kelas minimal 80%.
Co-Authors . Triyatno ade irma Ade Perdana Putra ahyuni . Ahyuni Ahyuni Ahyuni ahyuni ahyuni aziz Amrin Sobirin Andika Rahman Andrio Saputra anggun oktavia Anita Ratu Sitrah Ardi Wijayanto Azwar Ananda Bayu Wijayanto Beben Saputra Bigharta Bekti Susetyo Deded Chandra Dedi Hermon Dela Oktaviani Chandra Delli Hardianti Detti Wijayanti Dewi Yulia Noviarti Dewi, Susi Fitria Dilla Marfa Wanni Emillia Shandia Dewi Endah Purwaningsih Endah Wahyuningtias Ernawati Ernawati Fadhilah Santi Harahap faiz zaindra Fatmariza Fatmariza febri pratama febriandi . febriandi . febriandi andi fefrori putri Fella Melifa Fenni Febriati Fikri Akbar Dinata Fikri Hidayatullah Fini Yuliska Fitriani Fitriani Frist Adam Tampubolon gebi permata sari Harby Prasetya Hardiyanti Rizki Saputri harpendi pendi bahri Haryati, Riri Henni Muchtar Ideal Putra IDRIS AFANDY Ika Laksita Warti Ika Reski Yolanda Ilhamdi Bagus Perdana Ilvia Rahmi irma putri arima Irwan Hamdi Iswara, Dedi Joesa Yolandari Khairani Khairani La Ode Muh Munadi M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Maisyaqinah Qinah Memo Memito mentari tari Meri Andani Meri Novia Roza Misrida aini muhammad arfan latanza Muhammad Ikhsan Murni Sulastri Muthmainnah Istiqadinalova Halibrata Mutia Ayulanda mutiara putri insani N Nofrion Nada Nilam Suri Nadia Turrahima nanda elsyana mutia Neny Widya. N Pane Nia Audina Nilam Purnama Sari Nilam Putri Cahayati noveri yarmansyah Novio, Rery Osmi Zein R Paus Iskarni, Paus Putri, Hellen Apriani Rahmad Ramadhan Rahmanelli Rahmanelli RAHMAT HIDAYAT Rahmayoni Rahmayoni rahmi ulfa fajrina Rama Laicha Ratna Wilis ratna willis Reni Pristia Wani rezki dwi pernanda dwi pernanda Rezki Pratama Ridho Al Maghribi Rido Fernando Fernando Rika Febriani Rika Reskika Roni - Firdaus Roni Suryadi Salsadila Avron Shinta, Ridvia Silvi Herwindah Sri Mariya Suci Allara Putri Suhadi Rahman Surtani Surtani Syahar, Fitriana tio buana putra Titi Syafura Triyatno Triyatno Uirma Triwi Deana Ulyadi Adam Vandy Fahrul Vivi dona sari wahyuni fajriah Wely Yelvia Sartika Widya Prarikeslan YEFRIDA KOGOYA KOGOYA Yudi Antomi Yulia Yulia Yusuf Baihaqi Yuyun Sri Handayani