Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN PEMBENIHAN IKAN BETOK (Anabas testudineus) UNTUK SKALA RUMAH TANGGA Asfie Maidie; Sumoharjo Sumoharjo; Sri Widowati Asra; Muhammad Ramadhan; Dwi Nugroho Hidayanto
Media Akuakultur Vol 10, No 1 (2015): (Juni 2015)
Publisher : Pusat Riset Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.029 KB) | DOI: 10.15578/ma.10.1.2015.31-37

Abstract

Penelitian pengembangan pembenihan ikan betok (Anabas testudineus) untuk skala rumah tangga telah dilakukan untuk mengatasi sulitnya ketersediaan benih ikan betok untuk keperluan budidaya di Kalimantan Timur. Sebanyak tiga orang warga Kota Samarinda telah dipilih untuk mengembangkan pembenihan ikan betok selama delapan bulan. Sebanyak 20 ekor indukan jantan dan 30 ekor indukan betina ukuran 30-110 g/ekor, dipelihara dalam kotak kayu ulin kedap air ukuran 2 m x 1 m x 0,75 m dengan menggunakan media air hujan dan diberi makan ad libitum pagi dan sore dengan menggunakan pelet mengandung protein minimal 30%. Indukan yang telah matang gonad disuntik dengan hormon Ovaprim sesuai dosis anjuran, dan selanjutnya 2 ekor jantan dan 1 ekor betina dipijahkan dalam akuarium kaca ukuran 60 cm x 40 cm x 40 cm dengan ketinggian media air hujan 30 cm. Larva ikan betok diberi pakan 2x sehari pagi dan sore berupa larutan infusoria, dan kutu air (Moina sp.) hidup sebagai persiapan pakan lanjutan. Selain pengamatan terhadap pemahaman pembenihan ikan betok oleh pelaksana, dilakukan juga pengamatan terhadap tingkat keberhasilan pemijahan, bobot telur (butir), derajat penetasan (%), sintasan (ekor, %), jenis plankton di media, panjang dan bobot anakan pada umur empat bulan, serta kualitas air. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan pembenihan ikan betok dapat dilakukan di tingkat rumah tangga pada lahan sempit dengan metode induced breeding, dengan 100% terjadi pemijahan, jumlah telur: 8.978-39.868 butir, derajat penetasan: 69,40%-98,14%, derajat sintasan anakan hingga usia empat bulan: 0,17% dan 0,54%, panjang total anakan usia empat bulan adalah (nilai rata-rata ± simpangan baku): 49,51 ± 15,71 mm, dan bobot: 2,46 ± 2,50 g (n= 24), hubungan antara panjang total (X) terhadap bobot (Ŷ) pada umur yang sama adalah: Ŷ=4,59 + 0,15X dan keeratan korelasi (r) sebesar: 0,96. Ikan betok dapat dibudidayakan pada media air hujan dengan kejenuhan oksigen: 1,50%-47,4%, kelarutan oksigen: 0,12-3,80 mg/L, dan pH: 3,45-5,85. Rendahnya sintasan benih ikan betok utamanya disebabkan oleh tingginya pemangsaan antar sesama (kanibalisme) sejak benih berusia lebih dari satu minggu, dan sulit untuk dikendalikan.
Manajemen Pembinaan Prestasi Olahraga di Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kalimantan Timur Suparno Suparno; Dwi Nugroho Hidayanto; PM Labulan
PENDAS MAHAKAM: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/pm.v4i1.393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen pembinaan prestasi olaharaga di Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian yang menghasilkan temuan yang diperoleh dari data-data yang dikumpulkan melalui teknik observasi partisipasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi dengan menggunakan model Miles Huberman. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan, program pemassalan, pembibitan pembinaan prestasi olahraga dilakukan sejak dini (2) Pengorganisasian dilaksanakan dengan bekerjasama antara Pemerintah/Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur dan Sekolah Khusus Olahragawan Internasional Kalimantan Timur dalam pengadaan tenaga pelatih dan pendanaan (3) Pelaksanaan, rekrutmen sumber daya manusia dalam hal ini pelatih dan atlit telah terlaksana dengan baik dengan melalui tahapan pendaftaran, selaksi administrasi, tes tertulis tes praktik olahraga sampai program-program yang dibuat oleh pelatih sudah di koordinasikan dengan baik. 
PERENCANAAN PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA SMP NEGERI KUTAI KARTANEGARA Ika Yuliana; Zaenab Hanim; Dwi Nugroho Hidayanto
Pendas Mahakam : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 6 No. 2 (2021): December
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/pm.v6i2.879

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebijakan kepemimpinan kepala sekolah dalam membuat 1) perencanaan pengembangan sarana prasarana, 2) pelaksanaan pengembangan sarana prasarana, 3) evaluasi pengembangan sarana prasarana, 4) hambatan dan solusi dalam pengembangan sarana prasarana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) perencanaan pengembangan sarana prasarana dilakukan dengan menganalisis dan mengidentifikasi kebutuhan sarana prasarana, seleksi program kegiatan sarana prasarana, membuat draft anggaran sesuai dengan RKAS dan musyawarah dalam rapat bersama warga sekolah, (2) pelaksanaan pengembangan sarana prasarana yang dilakukan adalah dengan membentuk tim kegiatan, membuat kontrak kerja dengan pihak terkait, pengawasan dan pemeliharaan sarana prasarana sekolah, (3) evaluasi pengembangan sarana prasarana dilakukan dengan cara mengecek keterlaksanaan antara perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sudah memenuhi standar minimal atau belum dan 4) hambatan dan solusi yang dialami kepala sekolah adalah melakukan menyesuaikan terlebih dahulu dengan jumlah dana yang ada, kemudian menentukan kebutuhan apa saja yang diperlukan bagi pengembangan sarana prasarana yang akan datang. Sampai saat ini, sekolah masih terus melakukan pengembangan sarana prasarana secara kontinyu karena tidak semua perencanaan dapat terealisasi dan hal tersebut dikarenakan sumber dana yang terbatas.
PROGRAM ASSESSMENT OF CREDIT POINTS OF TEACHER PROFESSIONAL DEVELOPMENT IN KUTAI TIMUR Jamalludin Jamalludin; Suryadi Suryadi; Dwi Nugroho Hidayanto
Journal of International Conference Proceedings (JICP) Vol 2, No 1 (2019): Proceedings of the 3rd International Conference of Project Management (ICPM) Bal
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32535/jicp.v2i1.444

Abstract

The aim of this research was to program the assessment of credit points of teacher professional development in Kutai Timur. This study was used discrepancy evaluation model. In this program research, program research design includes elements are: that evaluation focus, collecting data, analyzing data, and conclusions of evaluation. The result shows that: (1) teachers can not collect 12 points in the credit element of professional development, (2) teachers do not understand the systematics of writing scientific papers to be proposed in the assessment of credit rate scientific papers professional development of teachers, and (3) teachers dishonest in preparing scientific papers in the assessment of credit rate scientific papers professional development Based on the results. It was recommended that the goverment of Kutai Timur was improve the quality of teachers, namely: (1) encourage teachers willing to improve themselves, increase knowledge and skills that can be assessed by the number of credits, (2) fostering teachers in their professional development not only of writings paper only.
Pengembangan Panduan Keterampilan Self-Concept Dengan Teknik Psikodrama Untuk Mencegah Perilaku Perundungan Pada Peserta Didik Masnurrima Heriansyah; Dwi Nugroho Hidayanto; Srigustina
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 01 (2023): Desember 2023, G Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i01.5314

Abstract

Penelitian bertujuan pengembangan panduan keterampilan self-concept dengan teknik psikodrama untuk mencegah perilaku bullying pada peserta didik. Jenis penelitian menggunakan research and development melalui tahap analysis, design, development, implementation dan evaluation. Teknik pengumpul data menggunakan skala konsep diri dalam perundungan. Subjek uji coba produk menggunakan uji ahli sebanyak 3 orang dan uji calon pengguna sebanyak 3 orang. Analisis menggunakan statistik deskriptif.  Hasil penelitian pengembangan panduan keterampilan self-concept dengan teknik psikodrama untuk mencegah perilaku perundungan pada peserta didik yang dikembangkan memiliki ketepatan dan kelayakan digunakan berdasarkan uji ahli dengan kategori sangat baik sebesar 88% dan uji calon pengguna masuk kategori sangat baik sebesar 89%. Penyusunan panduan meliputi kerangka acuan, petunjuk panduan, isi panduan, pemakaian bahasa, rencana layanan dan desain panduan. Simpulan penelitian adalah pengembangan panduan keterampilan self-concept dengan teknik psikodrama untuk mencegah perilaku perundungan pada peserta didik memenuhi kriteria dan layak digunakan dan dimanfaatkan oleh konselor dalam memberikan bantuan. Kata kunci: panduan keterampilan self-concept, psikodrama, perundungan
Effect of Career Maturity, Organizational Culture, and Job Satisfaction Against the Performance of Lecturers of State Islamic University Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda Lina Revilla Malik; Dwi Nugroho Hidayanto; Hasbi Sjamsir
Educational Studies: Conference Series Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/escs.v2i2.1603

Abstract

The purpose of this study was to know (1) whether career maturity has a significant and positive effect on the performance of UINSI Samarinda lecturers, (2) whether organizational culture has a significant and positive effect on the performance of UINSI Samarinda lecturers, (3) whether job satisfaction has a significant and positive effect on the performance of UINSI Samarinda lecturers, (4) whether career maturity, organizational culture, and job satisfaction together have a significant and positive effect on the performance of UINSI Samarinda lecturers. The research population was 211, while the number of samples taken in this study was 122 using the Taro Yamane formula using non-proportionate cluster random sampling. The instrument used is a questionnaire, then analyzed utilizing multiple linear regression. Based on the results of statistical tests and discussions, the researchers concluded that (1) Career maturity has a significant and positive effect on the performance of UINSI Samarinda lecturers. There is an influence of career maturity on the performance of lecturers at the medium category level with the percentage contribution of the X1 variable to Y being 23.23%. (2) Organizational culture has a significant and positive effect on the performance of UINSI Samarinda lecturers. There is a positive and significant influence of organizational culture on the performance of lecturers at the low category level with the percentage contribution of the X2 variable to Y being 11.09%. (3) Job satisfaction has a significant and positive effect on the performance of UINSI Samarinda lecturers. There is a positive and significant effect of job satisfaction on the performance of lecturers in the low-level category with the percentage contribution of the X3 variable to Y being 8.58%. (4) Career maturity, organizational culture, and job satisfaction together have a significant and positive effect on the performance of UINSI Samarinda lecturers. There is a positive and significant effect of career maturity variables (X1), organizational culture (X2), and job satisfaction (X3) together on lecturer performance (Y) at the medium level category with the percentage contribution of variables X1, X2, and X3 to Y is 29.45%.
Percepatan Pendidikan Kalimantan Timur Menuju Indonesia Maju 2045 Dwi Nugroho Hidayanto
Jurnal Ilmu Manajemen dan Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jimpian.v4i1.2892

Abstract

Pendidikan merupakan instrumen untuk memajukan dan meningkatkan kualitas SDM. Kualitas SDM merupakan modal utama untuk memajukan negara. Bentuk kebijakan pendidikan dan implementasinya untuk memajukan bangsa dan negara merupakan cerminan political will pemerintah. Untuk daerah adalah political will pemerintah daerah. Milestone 2045 merupakan ukuran di saat itu seberapa berhasil kinerja pendidikan baik secara nasional maupun lokal-daerah. Untuk hari ini, 23 tahun sebelum sampai ke 2045, masih ada waktu untuk berbuat “lebih” sehingga ukuran-ukuran keberhasilan Indonesia Maju patut disematkan pada waktunya, termasuk kepada kepala-kepala daerah.