COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Pada akhir tahun 2019, berdasarkan data epidemiologi 66% kasus yang terinfeksi berkaitan dengan satu pasar seafood yang berada di kota Wuhan, Cina yang kemudian menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus yang semakin bertambah tiap harinya, sehingga pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan kasus COVID-19. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan (persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, persepsi isyarat untuk bertindak dan persepsi keyakinan diri) dengan perilaku pencegahan COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain studi Cross Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 234 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dan analisis statistik Chi Square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil dalam penelitian ini yaitu variabel persepsi manfaat yang dirasakan memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku pencegahan COVID-19 dengan p value 0,035 ( OR= 2,57, 95% CI= 1,13-5,85) dan tidak ada hubungan yang bermakna dengan variabel yang lain. Kesimpulam dalam penjelasan tersebut bahwa penggunaan masker, cuci tangan pakai sabun, handsanitizer, penerapkan etika batuk/bersin dan physical distancing menimbulkan persepsi manfaat yang berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 dengan OR= 2,57. Saran untuk pihak terkait sebaiknya lebih meningkatkan pengetahuan mengenai COVID-19 sehingga dapat meningkatkan kepeduliannya terhadap perilaku pencegahan COVID-19.---COVID-19 is a disease caused by the SARS-CoV-2 virus. At the end of 2019, based on epidemiological data 66% of cases related to a seafood market in the city of Wuhan, China which then spread to various countries including Indonesia. Indonesia has become one of the countries with a growing number of cases each time, as has the government made various efforts to reduce COVID-19 cases. The purpose of this research is to find out the related factors (perceived severity, perceived susceptibility, perceived benefit, perceived barriers, cues to action and self efficacy) with COVID-19 preventive behavior. This study uses a Cross Sectional study design with a total sample of 234 respondents. The sampling technique is total sampling and statistical analysis of Chi Square with a significance level of 0.05. The results of Perceived benefit variable has a significant relationship with COVID-19 prevention behavior with p value 0.035 (OR = 2.57, 95% CI = 1.13-5.85) and there is no significant relationship with other variables. The conclusion in the explanation is using a mask, washing hands with soap, handsanitizer, applying cough / sneezing ethics and physical distancing give rise to a perceived benefit associated with COVID-19 preventive behavior with OR = 2.57. Suggestions for related parties should increase their knowledge about COVID-19 so that they can increase their awareness of COVID-19 prevention behavior.