Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Gambaran Penderita Filariasis di Kabupaten Meranti Provinsi Riau Periode 2009-2014 Esy Maryanti; Andriyani Andriyani; Suyanto Suyanto
Jurnal Ilmu Kedokteran Vol 10, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Kedokteran
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.165 KB) | DOI: 10.26891/JIK.v10i2.2016.112-120

Abstract

Filariasis is one of the health problems in Indonesia due to its long-term effect on permanent disability ifnot treated properly. The purpose of this study is to describe people with filariasis in Meranti District ofRiau Province 2009-2014. The methods is a descriptive retrospective cross-sectional study using medicalrecords of patients diagnosed with filariasis in hospitals and all health centers in the District of Meranti.The result showed 38 patients with filariasis, and the highest case of filariasis were in Puskesmas PulauMerbau (94.8%). Distribution by gender, age and type of occupation as follows: men by 71%, 86.8% of thesubject belong to the age group 15-64 years old, and 65.8% were outdoor workers, 52.6% of lymphedemawas reported and the location of lymphedema mostly found on each leg (18.4%). All lymphedema werebelong to all the stage not exceed stage III. All cases of filariasis in this study were managed according tothe standard treatment.
The Effect of Transformational Leadership on Work Performance through Job Satisfaction and Work Engagement as Intervening Variables: Case Study on Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Emas Employees Nabila Nurlitasari; Andriyani Andriyani; I Gede Ary Raditya Palguna; Edy Rahardja
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.3581

Abstract

This study aims to analyze how much influence the transformational leadership variable has on work performance through job satisfaction and work engagement owned by the employees of the Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) Tanjung Emas. The data used in this study are primary data derived from the distribution of research questionnaires. The population in this study were permanent employees at KPPBC TMP Tanjung Emas as many as 242 people. The sample in this study were permanent employees at KPPBC TMP Tanjung Emas who had worked for at least 2 years, obtained as many as 120 respondents. The sampling technique used in this study is non-probability sampling. The sampling method in this research is purposive sampling. This research uses Structural Equation Modeling (SEM) analysis technique with AMOS 24.0 analysis tool. The findings show that transformational leadership has a positive effect on work performance, transformational leadership has an indirect effect on work performance through job satisfaction as a mediation (partial mediation) and transformational leadership has an indirect effect on work performance through work engagement as a mediation (partial mediation). This research shows that the leader must be able to be a good reflection for employees so as to increase job satisfaction. If employees are satisfied with their work, there will be an increase in work performance. In addition, work engagement will improve work performance because employees can work better in completing their tasks.
Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Penyakit Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Poris Gaga Lama Tahun 2021 Ernyasih Ernyasih; Juju Permata Sari; Munaya Fauziah; Andriyani Andriyani; Nurmalia Lusida; Dadang Herdiansyah
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 18, No 1 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.18.1.25-32

Abstract

Berbagai macam penyakit kulit saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia, termasuk Indonesia. Penyakit dermatitis termasuk 5 penyakit terbanyak di Puskesmas Kota Tangerang pada tahun 2016 sebesar 5,44%. Penyakit Dermatitis di Puskesmas Poris Gaga Lama pada tahun 2020 berada di peringkat ke-enam dengan jumlah penderita sebanyak 950 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian penyakit dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Poris Gaga Lama tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain studi case control dan pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling pada 72 jumlah responden. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat menggunakan uji proporsi dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan dengan kejadian penyakit dermatitis yaitu tingkat pendidikan (p value=0,004 dan OR=0,204), kebersihan kulit (p value=0,026 dan OR=4,522), dan kebersihan pakaian (p value=0,038 dan OR=0,280). Perlu adanya sosialisasi atau penyuluhan mengenai pentingnya menjaga PHBS serta adanya kesadaran dari masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri serta lingkungan agar tidak terjadi penyakit dermatitis.
WATAK TOKOH, NILAI MORAL, DAN NILAI BUDAYA DALAM NOVEL LOVE SPARKS IN KOREA KARYA ASMA NADIA ANDRIYANI ANDRIYANI
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol 7, No 2 (2017): Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v7i2.1358

Abstract

This study aims to describe the character of the characters, moral values, and cultural values contained in the novel Love Sparks in Korea by Asma Nadia. The method of this research is descriptive qualitative which meant to get figures character, moral values and culture values in Love Sparks in Korea novel by Asma Nadia. Data was collected by library techniques, then recorded in paper based on figures character, moral values and culture values which contained in novel and analyzed. The result of this study are as follows. First, There is thirteen figures character which contained in Love Sparks in Korea novel by Asma Nadia. Second, The strongest moral value which contained in Love Sparks in Korea novel by Asma Nadia is honesty, responsibility, Independently, braverly and modestly. Third, there are culture value which grouped in five relationship patterns, namely: (1) culture value in relationship of human and god; (2) culture value in relationship of human and nature; (3) culture value in relationship fellow human beings; (4) culture value in relationship of human and community; (5) culture value in relationship of human and them self.Keyword : Character, moral values, and cultural values.
EDUKASI PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE 2 DAN PEMERIKSAAN GULA DARAH SEWAKTU Andriyani Andriyani; Febbyasi Megawaty; Karnelasatri Karnelasatri; Jessica Trisina; Sri Wahyu Ningsih Munthe
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1584

Abstract

Jumlah penderita diabetes melitus (DM) tipe 2 di Indonesia semakin meningkat dan penyakit ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi antara lain gangguan pada mata, kerusakan ginjal, kerusakan saraf dan penyakit kardiovaskular. Penyakit DM tipe 2 juga merupakan salah satu komorbid yang paling banyak ditemukan pada pasien covid-19. Sampai saat ini, masyarakat masih jarang melakukan pemeriksaan gula darah sewaktu sebagai skrining awal penyakit DM tipe 2. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melalui perguruan tinggi adalah untuk berperan serta dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penyakit DM tipe 2 dan pemeriksaan gula darah sewaktu. PkM dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 22 Mei 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 82 orang warga RW 03 Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten. Metode yang digunakan adalah penyuluhan penyakit DM tipe 2, kuisioner sebelum dan sesudah penyuluhan, serta pemeriksaan gula darah sewaktu. Keberhasilan pelaksanaan PkM diukur dari hasil kuisioner sebelum (68,96%) dan sesudah (76,10%) penyuluhan, dengan peningkatan 7,14%. Hasil pemeriksaan gula darah sewaktu peserta yang diatas normal sebanyak 7 orang (3,5%). Oleh karena itu, pemberian edukasi penyakit DM tipe 2 dan pemeriksaan gula darah sewaktu sangat penting untuk mendukung Program Indonesia Sehat.
Analisis Pengetahuan, Pendidikan Dan Sikap Terhadap Manajemen Popok Sekali Pakai Ernyasih Ernyasih; Winalda Eka Pratiwi; Andriyani Andriyani; Nurmalia Lusida; Anwar Mallongi
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 1 (2023): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.1.75-83

Abstract

Popok sekali pakai kini semakin banyak digunakan dan menimbulkan kesulitan besar bagi pengelolaan limbah dunia, khususnya di wilayah perkotaan. Popok sekali pakai memberikan pendekatan yang mudah dan praktis kepada orang tua dalam mengelola sampah anak mereka; namun, karena kurangnya pengetahuan tentang teknik pembuangan yang benar dan terbatasnya akses terhadap layanan pengelolaan limbah, timbullah pembuangan limbah yang berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pendidikan, dan sikap ibu rumah tangga terhadap manajemen popok sekali pakai. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional dengan sampel 113 ibu rumah tangga yang mempunyai balita. Analisis data menggunakan uji univariat dan uji bivariat dengan uji chi square. Variabel yang berhubungan dengan manajemen popok sekali pakai yaitu pengetahuan (p value 0,000), Pendidikan (p value 0,001), dan sikap (p value 0,000). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah seluruh variabel yaitu pengetahuan, pendidikan, dan sikap memiliki hubungan dengan manajemen sampah popok sekali pakai. Ibu rumah tangga dapat mengganti popok balita dengan popok yang ramah lingkungan atau bahan yang mudah didaur ulang. --- Disposable diapers are now increasingly being used and are causing major difficulties for world waste management, especially in urban areas. Disposable diapers provide parents with an easy and practical approach to managing their child's waste; however, due to a lack of knowledge of proper disposal techniques and limited access to waste management services, hazardous waste disposal occurs. This research aims to determine the relationship between knowledge, education, and attitudes of housewives towards the management of disposable diapers. This research is a quantitative study using a cross-sectional study design with a sample of 113 housewives with toddlers. Data analysis used univariate tests and bivariate tests with the chi-square test. The variables related to disposable diaper management are knowledge (p-value 0.000), education (p-value 0.001), and attitude (p-value 0.000). The conclusion of this study is that all variables, namely knowledge, education, and attitudes have a relationship with disposable diaper waste management. Housewives can replace toddler diapers with diapers that are environmentally friendly or materials that are easily recycled.